Veneer Gigi: Fungsi, Biaya, Jenis, serta Efek Sampingnya
Harga Veneer Gigi
Perlu diketahui juga veneer gigi membutuhkan biaya yang cukup besar.
Untuk direct veneer atau yang menggunakan resin komposit, biayanya bisa mencapai Rp1.000.000–Rp2.000.000 per satu gigi.
Sementara untuk indirect veneer atau yang menggunakan porselen, memakan biaya sekitar Rp3.000.000–Rp10.000.000 per satu gigi.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Catat Ya Moms!
Jenis Veneer Gigi
Sebelum memakai veneer gigi, ada baiknya mengetahui jenis-jenis yang bisa Moms pilih.
Namun, ini dikembalikan pada jenis dan bentuk gigi setiap orang dari hasil pemeriksaan dokter gigi, ya.
Berikut perbedaan jenis veneer gigi menurut American Dental Association, antara lain:
1. Veneer Porselen
Veneer gigi porselen adalah cangkang tipis yang dibuat khusus dari porselen agar pas dengan gigi.
Menerapkan veneer jenis porselen ini melibatkan beberapa struktur gigi, terkadang mencabut beberapa gigi.
Hal ini juga kadang membutuhkan anestesi lokal untuk mereda nyeri.
Manfaat veneer porselen:
- Lebih kuat dan tahan lama.
- Tampak alami.
- Lebih sedikit enamel gigi yang perlu dihilangkan dibandingkan dengan mahkota atau penutup gigi.
2. Vener Resin Komposit
Veneer resin komposit adalah cangkang tipis dari porselen transparan atau resin komposit berwarna gigi, tembus pandang, dan dibuat khusus agar sesuai dengan gigi.
Ia memperbaiki warna, bentuk, dan penampilan secara keseluruhan.
Penempatan veneer dapat meningkatkan senyum dan penampilan secara lebih baik.
Manfaat veneer resin komposit, yaitu:
- Biasanya lebih sedikit enamel gigi yang perlu dihilangkan dibandingkan dengan veneer porselen.
- Biayanya lebih murah daripada veneer porselen.
- Mudah diperbaiki jika rusak.
Meskipun veneer resin komposit umumnya tidak sekuat atau tahan lama seperti veneer porselen, tapi dapat diperbaiki dengan mudah dan cepat.
3. Veneer Lumineers
Lumineers adalah merek dagang veneer gigi yang terbuat dari porselen.
Mereka sangat tipis, sekitar setebal kontak lensa, dan memungkinkan untuk penggunaan minim invasif.
Karena seringkali tidak perlu menghilangkan banyak jaringan gigi asli sebelum pemasangan.
4. Veneer Resin
Veneer resin terbuat dari bahan resin komposit yang sama dengan bahan yang digunakan dalam pengisian gigi.
Mereka lebih murah daripada veneer porselen tetapi biasanya tidak sekuat atau sehalus.
Dan mereka mungkin lebih mudah terwarnai atau rusak dari waktu ke waktu.
5. Veneer CAD/CAM
Ini adalah veneer yang dirancang dan diproduksi menggunakan teknologi CAD/CAM (Computer-Aided Design/Computer-Aided Manufacturing).
Mereka dibuat secara khusus untuk setiap pasien dengan bantuan komputer.
Sehingga memberikan hasil yang sangat presisi dan sesuai dengan struktur gigi individu.
Pilihan jenis veneer gigi tergantung pada preferensi pasien, kebutuhan estetik, dan kondisi klinis gigi mereka.
Konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk menentukan jenis veneer yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Produk Pelembap Bibir di Bawah 50 Ribu!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.