26 Maret 2024

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Catat Ya Moms!

Ingin gigi anak tumbuh sehat? Ini dia panduan praktis bagi Moms dan Dads
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Catat Ya Moms!

Senyuman ceria anak adalah salah hal yang paling mempesona bagi Moms dan Dads bukan? Kesehatan gigi anak adalah kunci utama!

Selain mempesona, tumbuh kembang anak sehat dan baik adalah impian semua orang tua.

Kesehatan gigi anak adalah salah satu hal penting dalam masa pertumbuhan seorang anak lho, Moms.

Untuk memastikan senyuman tersebut tetap indah dan sehat, perawatan gigi anak tentunya menjadi part penting bukan?

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi panduan praktis bagi orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak, mulai dari kebiasaan harian hingga kunjungan rutin ke dokter gigi.

Baca Juga: 7+ Rekomendasi Dokter Gigi Depok, Yuk Periksa Kesehatan Mulut

Fase Pertumbuhan Kesehatan Gigi Anak

Senyum Gigi yang Lebar
Foto: Senyum Gigi yang Lebar (Freepik.com)

Menurut drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A, Dokter Spesialis Gigi Anak pada Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta mengungkapkan bahwa, fase pertumbuhan gigi anak merupakan periode yang penting dalam perkembangan gigi dan mulut anak.

Dokter Alana juga menegaskan bahwa pada fase tersebut Moms dan Dads memainkan peran yang paling penting mengenai kesehatan gigi anak.

Pada fase ini, gigi anak mengalami berbagai perubahan yang memengaruhi kesehatan gigi anak dan posisi gigi di masa depan.

Berikut ini adalah tahapan fase pertumbuhan gigi anak yang dibawakan oleh drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A dalam pemaparan materi "Kesehatan Gigi Anak" pada 18 Maret, 2024

1. Gigi Susu

Gigi susu anak berjumlah 20 gigi dan pertama kali muncul sekitar usia 6-12 bulan.

Gigi-gigi ini penting untuk membantu anak mengunyah makanan dan memulai perkembangan bicara.

2. "Red Flag" Pertumbuhan Gigi

Red flag atau tanda bahaya dalam pertumbuhan gigi anak adalah ketika anak mencapai usia sekitar 18 bulan dan belum memiliki tanda-tanda pertumbuhan gigi.

Dalam hal ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut terkait kesehatan gigi anak.

3. Gigi Permanen

Gigi permanen anak berjumlah 32 gigi.

Proses pergantian gigi susu dengan gigi permanen biasanya dimulai sekitar usia 6-7 tahun.

4. Tahapan Pertumbuhan Gigi

Terakhir, tahapan pertumbuhan gigi anak akan ditandai dengan munculnya gigi depan atau gigi seri, yang kemudian diikuti oleh gigi-gigi geraham pertama.

Meskipun terlihat sederhana, peran orang tua terhadap pertumbuhan ini cukup penting lho!

Kesehatan gigi anak Moms dan Dads sangatlah bergantung pada fase ini.

Jadi, bagi Moms dan Dads jangan sampai melewatkan fase penting ini sebagai bentuk cinta kasih bagi Si Kecil ya.

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Sakit Gigi Berlubang Tanpa Obat yang Efektif

Keterlambatan Pertumbuhan Gigi Anak

Gigi Anak
Foto: Gigi Anak (Freepik.com/mdjaff)

Setelah membahas mengenai fase awal pertumbuhan gigi anak, dokter Alana lanjut membahas lebih lengkap terkait kendala yang paling sering terjadi dalam fase tersebut

Kendala yang paling sering terjadi ialah keterlambatan tumbuh gigi pada proses pertumbuhan awal.

Kendala keterlambatan ini sering disebut dengan istilah DTE atau Delayed Tooth Eruption

DTE adalah suatu kondisi di mana gigi terlambat muncul ke dalam rongga mulut. DTE dapat terjadi pada gigi susu maupun gigi permanen

Proses terjadinya masalah ini belum diketahui secara pasti. Faktor pemicu DTE juga dibagi lagi atas dua faktor, faktor lokal dan sistemik

1. Faktor Lokal

Faktor lokal yang menjadi pemicu keterlambatan pertumbuhan gigi Si Kecil adalah hal-hal yang berkaitan langsung dengan kondisi mulut Si Kecil.

Faktor lokal biasanya meliputi hal-hal seperti adanya gangguan pada gusi, seperti infeksi atau pembengkakan, bisa menghambat proses munculnya gigi dari gusi.

Kurangnya ruang pada rahan anak juga bisa menyebabkan keterlambatan pertumbuhan gigi anak lho, Moms

Jika rahang anak tidak memiliki cukup ruang untuk gigi baru yang akan muncul, ini bisa menyebabkan gigi tertunda dalam munculnya.

"Hal seperti ini memang bisa terjadi efek dari gen orang tua" ungkap Dokter Alana.

Gen orang tua yang memiliki perbedaan antara rahang dan gigi juga bisa menjadi salah satu faktor lokal.

"Semakin bagus nutrisi anak, semakin cepat seorang anak berganti gigi" ungkap Dokter Alana.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb