
Ibu menyusui biasanya cepat lapar. Sebab, apa yang ia konsumsi akan ‘keluar’ lagi melalui ASI yang diminum bayinya. Karena itu, ibu menyusui lebih banyak makan dari biasanya. Tapi, kalau berpuasa, apakah produksi ASI tidak menurun karena ibu tidak makan dan minum selama 14 jam?
"Puasa tidak mengurangi produksi ASI,” tegas Desy Nur Arista, ahli gizi dari katering Slim Gourmet, saat diwawancarai Orami Magazine di acara 'Puasa Sehat 2017' yang digelar oleh SaladStop! Indonesia, Selasa (09/05/2017).
Ia menambahkan, seperti ibu hamil saja, jika ibu menyusui tidak kuat berpuasa maka tidak usah dipaksakan. “Yang penting makan makanan bergizi seimbang dan jangan lupa jaga asupan cairan. Kalau saat sahur sedang tidak nafsu makan, misalnya, minum susu saja,” saran Desy.
Puasa di bulan Ramadhan memang wajib bagi setiap muslim, termasuk ibu hamil dan menyusui. Akan tetapi, Islam memberikan kelonggaran bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak menjalaninya dengan mengganti puasa di lain waktu serta membayar fidyah.
Rata-rata berpuasa membutuhkan waktu selama 14 jam. Dalam rentang waktu tersebut, tubuh masih bisa mengompensasi kekurangan ketika berpuasa ketika berbuka hingga waktu sahur. Meski Moms tidak makan dan minum selama 14 jam, sebenarnya komposisi ASI tidak berkurang atau berubah kualitasnya dibandingkan ketika tidak berpuasa. Sebab, saat berpuasa, tubuh mengambil cadangan energi, protein, lemak, mineral, dan vitamin yang tersimpan di dalam tubuh. Produksi ASI baru akan berkurang jika Moms mengalami kekurangan gizi yang cenderung serius, saat sudah tidak ada cadangan zat gizi yang bisa digunakan untuk memasok produksi ASI secara lengkap lagi.
Meski demikian, sangat dianjurkan bagi Moms yang masih menyusui secara eksklusif (bayi berusia kurang dari 6 bulan) untuk tidak berpuasa atau menunda berpuasa. Karena pada masa menyusui eksklusif, ASI menjadi satu-satunya asupan gizi dan cairan bagi bayi. Proses metabolisme Moms di masa-masa ini juga bekerja secara giat untuk terus menerus memproduksi ASI dengan kandungan zat gizi yang lengkap.
Jika Moms memutuskan untuk menjalankan puasa Ramadhan, beberapa tips menyusui di bulan puasa berikut ini bisa membantu Moms mencukupi kebutuhan ASI si kecil:
Pastikan juga kalau Moms menggunakan peralatan menyusui yang tepat ya! Saat ini Orami memiliki promo Ramadan yang menarik, lho. Moms bisa membeli berbagai peralatan menyusui dengan diskon hingga 70%!
Baca juga: Siasat Sukses Menyusui
Meskipun Moms bisa menjalankan puasa Ramadhan, sebaiknya puasa dilakukan ketika si kecil sudah berusia 6 bulan ke atas. Sebab, di usia ini, mereka sudah tidak lagi bergantung sepenuhnya pada asupan ASI karena sudah mengonsumsi MPASI untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.
(RGW)