11 Maret 2019

8 Tips Mengasuh Anak Bersama Mantan Pasangan Setelah Bercerai

Jangan biarkan anak bingung dengan pola asuh yang berbeda
8 Tips Mengasuh Anak Bersama Mantan Pasangan Setelah Bercerai


Mengasuh anak bersama mantan pasangan adalah hal terberat setelah perceraian. Tidak semua mantan pasangan bisa langsung bekerja sama dengan baik untuk urusan mengasuh buah hati.

Jangankan mengasuh bersama, tidak sedikit juga mantan pasangan berpisah dengan perseteruan saling melarang anak-anak bertemu dengan orang tua mereka. Jika sudah begini, Si Kecil lah yang akan jadi korbannya.

Tidak ingin hal itu terjadi kan Moms? Dikutip dari Parents.com, Penulis Splitopia: Dispatches from Today’s Good Divorce and How to Part Well, Wendy Paris punya 8 tips yang bisa Moms lakukan dalam mengasuh anak bersama pasangan setelah bercerai. Berikut penjelasannya.

Baca Juga : 7 Rahasia Membesarkan Anak yang Bahagia

1. Jangan Putus Asa, Terimalah

Paris mengatakan bahwa ketika bercerai, orang tua khawatir hal tersebut akan menghancurkan hidup anak-anak mereka.

Anak-anak mungkin bersedih karena perceraian orang tuanya. Tapi, jangan buat hidup mereka semakin menjengkelkan karena Moms dan Dads tidak bisa memenuhi kebutuhannya.

Untuk tumbuh dengan baik, anak butuh kebutuhan dasar, stabilitas, kehadiran orang tua, serta cinta mereka. Kadang, orang tua bercerai tidak bisa memenuhi semua kebutuhan itu.

Jika anak tidak mau pergi ke rumah Dads, sebaiknya Moms memberinya pengertian. Bukan malah memarahi dan memaksanya. Moms bisa melibatkan diri dan menjelaskan Moms paham sekali apa yang dirasakan Si Kecil.

“Katakan juga bahwa dia beruntung memiliki seorang ayah untuk jadi teman bersenang-senang,” jelas Paris.

Moms juga bisa menanyakan apa yang membuatnya begitu resah untuk pergi ke rumah Dads. Terkadang, ada hal-hal kecil yang mengganggu dan membuat Si Kecil tidak mau berangkat. Misalnya tidak ada buku atau mainan di rumah Dads. Hal itu tentu bisa diselesaikan dengan mudah.

2. Utamakan Kualitas, Bukan Kuantitas

2017 09 24 my kid free and husband free weekend 1
Foto: 2017 09 24 my kid free and husband free weekend 1

Foto: stitchesandpress.com

Kedekatan dengan anak terbangun bukan dengan berapa lama Moms bersama Si Kecil. Paris memiliki pengalaman ketika dirinya bercerai. Saat itu, dia tinggal di rumah bersama Si Kecil sementara mantan suaminya tinggal di sebuah apartemen studio.

Namun, setiap hari, mantan suaminya itu menjemput Si Kecil untuk mengantarkannya sekolah. Paris dan mantan suaminya juga tidak jarang makan malam bersama saat libur.

Meskipun tidak tinggal bersama dan hanya bertemu sebentar, Si Kecil tetap punya waktu berkualitas dengan ayahnya.

Baca Juga : Perceraian Bukanlah Akhir dari Segalanya, Setidaknya Moms Terlepas dari 3 Hal Ini

3. Terus Berkomunikasi

Pembagian jadwal antara ayah dan ibu adalah hal penting bagi pasangan bercerai. Bicarakan dengan baik tanpa ada emosi berlebihan. Pastikan Si Kecil mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Moms dan Dads.

Setelah jadwal terbentuk, Moms bisa memperlihatkannya kepada Si Kecil. Libatkan juga Si Kecil dalam pembuatan jadwal.

4. Atasi Kesepian

5b91a8786ec44.image
Foto: 5b91a8786ec44.image

Foto: news-herald.com

Saat giliran Si Kecil tinggal bersama Dads, Moms mungkin akan merasa kesepian. Janganlah terus menerus bersedih. Cobalah untuk melakukan banyak kegiatan.

Ini saat yang tepat untuk Moms mengerjakan berbagai hal yang tidak bisa Moms lakukan saat harus mengasuh Si Kecil. Cobalah untuk berolahraga, istirahat, dan melakukan hobi. Moms juga bisa bertemu dengan teman-teman.

5. Belajar Bekerja Sama dengan Mantan

Jangan anggap mantan sebagai musuh. Moms tidak akan pernah sudi untuk bekerja sama dengan musuh.

Anggaplah mantan sebagai rekan kerja yang tidak pernah Moms sukai. Apapun yang terjadi, suka atau tidak suka, Moms harus tetap menyelesaikan pekerjaan dengan rekan kerja tersebut.

Tujuannya adalah pekerjaannya selesai. Dalam hal ini, mengurus Si Kecil.

Baca Juga : Rahasia Agar Rumah Tangga Selalu Bahagia

6. Kendalikan Amarah

videoblocks domestic violence angry husband screams and threatens his wife smkfc4a3l thumbnail full01
Foto: videoblocks domestic violence angry husband screams and threatens his wife smkfc4a3l thumbnail full01

Foto: videoblocks.com

Jangan mengirim pesan atau menelepon mantan pasangan dengan penuh amarah hanya karena dia melakukan hal yang membuat Moms marah.

Buat saja daftarnya terlebih dahulu baru dibicarakan baik-baik saat ada kesempatan bertemu.

Aksi Moms marah pada Dads malah akan memperkeruh suasana yang sudah tegang di antara kalian berdua.

7. Berteman dengan Pasangan Baru Si Mantan

Jika Dads memutuskan untuk menikah kembali, sebaiknya Moms berhubungan baik dengan pasangan baru Dads.

Hal itu memang tidak terlalu menyenangkan, namun itu akan sangat membantu Si Kecil saat dia tinggal dengan Dads dan pasangan barunya.

8. Tetap Berharap

Jika memang Dads dan Moms belum memutuskan untuk menikah kembali, mengurus anak bersama bisa jadi salah satu jalan untuk rujuk. Hal itu bukan tidak mungkin terjadi kan Moms?

Itulah delapan tips untuk mengasuh anak bersama mantan pasangan setelah bercerai. Selamat mencoba!

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb