26 Maret 2020

5 Alasan Pola Asuh Ayah yang Santai Punya Nilai Lebih Bagi Anak

Cara bermain seorang ayah yang santai dapat meningkatkan kepercayaan diri anak
5 Alasan Pola Asuh Ayah yang Santai Punya Nilai Lebih Bagi Anak

Dalam merawat dan mengasuh anak, tentunya tidak hanya dilakukan oleh Moms, tetapi Dads juga punya peranan yang penting.

Namun, nampaknya banyak yang berpendapat bahwa pola asuh seorang ayah lebih santai ketimbang pola asuh dari ibu yang mungkin terkesan lebih ketat.

Pola Asuh Ayah

Sebagai perayaan Hari Ayah nanti, yuk cari tahu lebih lanjut mengapa secara psikologis, ayah lebih santai dalam mengasuh anak ketimbang ibu, mengutip dari Focus on The Family.

Baca Juga: Ternyata Ini Pentingnya Peran Ayah dalam Mengasuh Balita

1. Ayah Mengasuh Anak dengan Cara Berbeda

8 ide aktifitas dads dan anak perempuan untuk meningkatkan bonding 8
Foto: 8 ide aktifitas dads dan anak perempuan untuk meningkatkan bonding 8

Dr. Kyle Pruett, profesor Psikiatri Anak di Universitas Yale dan penulis buku, menjelaskan bahwa ayah memiliki gaya komunikasi dan interaksi yang berbeda dengan anak-anak.

"Pada usia delapan minggu, bayi dapat membedakan antara interaksi dengan ibu dan ayahnya. Keragaman ini, memberikan pengalaman yang lebih luas dan lebih kaya," jelas Dr. Kyle.

Dengan kata lain, anak-anak belajar, bahwa pria dan wanita memiliki cara berbeda dalam menghadapi kehidupan, orang dewasa dan anak-anak lainnya.

2. Ayah Bermain dengan Cara Berbeda

ayah ganti popok anak.jpg
Foto: ayah ganti popok anak.jpg (thebump.com)

Seorang ayah bermain dengan pendekatan seperti mengelitik, bergulat, dan melemparkan anak-anak ke udara. Sesuatu yang kemungkinan sulit dilakukan seorang ibu.

John Snarey, pakar ayah, menjelaskan bahwa anak-anak yang bercanda dengan bergulat bersama ayah mereka mengetahui bahwa menggigit, menendang, dan bentuk kekerasan fisik lainnya tidak dapat diterima.

"Mereka belajar mengendalikan diri dengan diberi tahu kapan 'sudah cukup' dan kapan harus tenang. Anak perempuan dan laki-laki belajar akan keseimbangan yang sehat antara sifat 'takut-takut' dan agresif," jelas John.

Baca Juga: Ternyata, Begitu Banyak Peran Dads dalam Proses ASI Eksklusif

3. Ayah Membangun Kepercayaan Diri Anak

zodiak ayah terbaik-2.jpg
Foto: zodiak ayah terbaik-2.jpg (jooinn.com)

Saat main ke taman, misalnya, para ibu melindungi anak mereka agar berhati-hati, sementara para ayah mendorong anak-anaknya untuk melampaui batas.

Jika gaya pengasuhan ini tidak dibina dengan benar, pola asuh ini sendiri dapat menjadi tidak sehat.

Anak dapat mengambil risiko tanpa mempertimbangkan konsekuensi, sementara di sisi lain juga cenderung menghindari risiko, sehingga gagal membangun kemandirian dan kepercayaan diri.

Karena itu, bersama-sama, didik anak-anak dengan tetap aman sambil memperluas pengalaman mereka dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

4. Cara Mendisiplinkan Anak yang Berbeda

zodiak ayah terbaik-3.jpg
Foto: zodiak ayah terbaik-3.jpg (gordonparenting.com)

Psikolog pendidikan Carol Gilligan memberi tahu bahwa ayah menekankan nilai keadilan, keadilan, dan kewajiban (berdasarkan aturan).

Sementara, para ibu menekankan simpati, perhatian, dan bantuan (berdasarkan hubungan).

"Para ayah cenderung mengamati dan menegakkan aturan secara sistematis dan tegas, mengajari anak konsekuensi dari hal yang benar dan salah," terang Carol.

Di sisi lain, seorang ibu cenderung ke arah simpati, memberikan rasa harapan.

Baca Juga: Jadi Sebuah Transformasi di Kehidupan Nyata, Ini 4 Arti Mimpi Melahirkan

5. Ayah Mempersiapkan Anaknya Menghadapi Kehidupan Nyata

ayah berubah setelah memiliki anak hero banner magz (1510x849)
Foto: ayah berubah setelah memiliki anak hero banner magz (1510x849)

Ayah yang terlibat membantu anak-anak melihat bahwa pengambilan sikap dan perilaku memiliki konsekuensi.

Sebagai contoh, ayah lebih mungkin memberi tahu anaknya bahwa jika mereka tidak baik kepada orang lain, anak-anak lain tidak akan mau bermain dengan mereka.

Atau, jika mereka tidak berhasil di sekolah, mereka tidak akan masuk perguruan tinggi yang baik atau mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Para ayah membantu anak-anak bersiap menghadapi kerasnya kehidupan nyata.

Bila Moms masih memerlukan informasi tambahan seputar pola asuh anak, Moms bisa bergabung mengikuti Kuliah WhatsApp (KulWAP) dengan expert di WhatsApp Group Orami Moms Community.

Selain mengikuti KulWAP, di WhatsApp Group Orami Moms Community, Moms bisa berkonsultasi dengan para ahli, seperti psikolog, dokter kandungan, dokter anak, konselor laktasi, konselor pernikahan, dan lain sebagainya.

orami wag
Foto: orami wag

Moms juga bisa saling bertukar cerita dengan ibu-ibu lainnya, lho! Jadi Moms akan mendapatkan banyak teman, sekaligus informasi baru.

Moms bisa langsung add WhatsApp di nomor 0811-8852-250 atau klik link ini untuk informasi lebih lanjut.

Yuk gabung WhatsApp Group Orami Moms Community untuk mendapatkan berbagai keuntungan!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb