BAGIAN 2 | MENYAMAI PERSEPSI DAN HARAPAN DIBANDING MENJABARKAN SEDERET ATURAN

Anak rewel saat diajak belanja ke supermarket. Anak tidak bisa tenang pada saat menghadiri upacara perkawinan keluarga, padahal sudah dipesan untuk anteng.

Moms & Dads, anak-anak belum tentu mengerti tentang apa yang kita inginkan. Pengungkapan harapan akan memudahkan anak dalam mengerti sebuah aturan atau instruksi.

1. BERBAGI INFORMASI KEPADA ANAK

Moms & Dads, sampaikan pada anak tentang aktivitas yang akan dilakukan, dengan kalimat singkat dan sederhana.

“Hari ini, kita akan belanja ke supermarket, hanya membeli sayur dan buah.”

Bagian 'membeli sayur dan buah' dapat diberikan intonasi agar lebih diperhatikan. Jika anak ingin membeli sesuatu yang lain, sampaikan kembali informasi awal bahwa hanya sayur dan buah.

2. UNGKAPKAN PERASAAN UNTUK MENDAPATKAN PERSETUJUAN

Dalam menyampaikan harapan terkait dengan perilaku anak, Moms & Dads dapat memulai dengan mengungkapkan perasaan kepada anak.

“Nak, Mama merasa sedih jika melihat mainanmu berserakan di lantai,” sebagai ungkapan untuk membuat anak mau merapikan mainannya.

3. AKTIVITAS FAVORIT YANG BISA DILAKUKAN ANAK

Moms & Dads bisa membawa peralatan menggambar dan mewarnai saat mengajak anak ke upacara perkawinan. Anak bisa tenang karena asik menggambar dan mewarnai.

Membawa boneka atau robot kesayangan juga bisa menjadi pilihan.

4. ANAK JUGA PERLU BERSIAP

Moms & Dads, anak baru akan bisa tidur ketika ia mengantuk. Demikian juga anak akan dapat tenang dan mampu bekerjasama jika ia merasa sudah diberikan waktu dan kesempatan untuk bersiap.

Beri waktu anak untuk bermain sebelum berangkat sehingga mereka tidak merasa terburu-buru.

Atau katakan pada anak mengenai perkiraan waktu berangkat, “30 menit lagi kita akan berangkat ya!”

Tentu ada berbagai cara untuk menyamakan persepsi dan harapan dengan anak. Moms & Dads pasti memiliki cara yang berbeda, coba yuk ceritakan pengalaman Moms & Dads di sini !

Selanjutnya baca BAGIAN 3 | STIKER, TULISAN, GAMBAR MEMBUAT KOMUNIKASI LEBIH MENYENANGKAN

Kembali ke BAGIAN 1 | MENJADI MENARIK & MENYENANGKAN UNTUK DIDENGAR