04 Maret 2022

Punya Gejala yang Sama, Apa Beda Delta dan Omicron?

Delta dan Omicron punya gejala yang sama, lalu apa bedanya?
Punya Gejala yang Sama, Apa Beda Delta dan Omicron?

Tahukah Moms apa beda Delta dan Omicron?

Beberapa waktu belakangan ini, gelombang ketiga pandemi kembali melanda Indonesia. Terjadi peningkatan kasus secara nasional, sama seperti gelombang kedua dulu ketika varian delta menyebar.

Meskipun gejalanya sama, baik Delta atau Omicron ternyata keduanya punya perbedaan Moms. Sadar atau tidak, pandemi gelombang ketiga ini tidak separah gelombang kedua dulu.

Padahal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Covid-19 varian Omicron lebih cepat menyebar ketimbang varian Delta.

Selain itu, ada banyak pihak yang mengatakan bahwa gejala Omicron lebih ringan daripada Delta.

Untuk memastikan kebenarannya, berikut jawaban Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI, FINASIM.

Baca Juga: 3 Risiko Tidak Mau Vaksin COVID-19, Salah Satunya Long COVID, Waspada!

Apa Beda Delta dan Omicron?

Meskipun mirip, virus Covid-19 varian Delta dan Omicron memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini beda Delta dan Omicron yang dilihat dari beberapa aspek. Simak penjelasannya ya Moms!

1. Benarkah Gejala Omicron Lebih Ringan?

gejala sakit
Foto: gejala sakit (Pexels)

Foto: pexels.com

Ketika gelombang ketiga pandemi melanda Indonesia, banyak pihak mengatakan bahwa gejala varian Omicron lebih ringan ketimbang Delta.

Tak hanya itu Moms, sadar atau tidak saat gelombang ketiga ini, situasinya tidak separah gelombang kedua Delta dulu.

"Pada era gelombang kedua Delta dulu, kelihatannya lebih tinggi. Artinya pasien banyak jatuh ke dalam kondisi severe (sedang) bahkan critical (berat)," kata dr. Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, RS Pondok Indah Bintaro Jaya dalam webinar "Omicron VS Delta" pada Selasa (22/02/22).

“Ketika gelombang kedua dulu, banyak pasien yang dirawat di rumah sakit, bahkan masuk ke ICU. Tapi kalau yang sekarang di gelombang yang ketiga ini, kelihatannya trennya lebih kepada kondisi ringan. Jadi banyak yang home care (perawatan di rumah atau isoman), jadi bukan hospital care lagi (dirawat di rumah sakit)," sambungnya.

Omicron memiliki gejala yang lebih ringan, namun apakah hal tersebut juga berlaku untuk kelompok rentan?

“Banyak para ahli yang memberikan pandangan. Secara umum, severitas (keparahan penyakit) Omicron ini lebih rendah daripada Delta. Ini berlaku bagi semua kelompok, tua muda dan sebagainya. Tetapi memang kalau kita ingin telaah lebih jauh, kelompok mana yang paling rentan membutuhkan suatu pengkajian," jelasnya.

Jadi, bisa dikatakan bahwa pandemi gelombang ketiga ini memang lebih ringan daripada gelombang kedua Moms.

Sebab, gejala yang ditimbulkan dari varian Omicron cenderung lebih ringan. Namun, Moms tetap perlu selalu menjaga kesehatan ya!

Baca Juga: Antibodi dari Vaksin COVID-19 Terdeteksi di ASI, Si Kecil Berpotensi Kebal COVID-19!

2. Gejala Omicron Lebih Ringan, Tapi Lebih Cepat Menyebar

covid3
Foto: covid3 (pexels)

Foto: pexels.com

Meskipun gejala Covid-19 varian Omicron lebih ringan dan bisa ditangani dengan perawatan dari rumah, namun kemampuan menyebarnya lebih cepat daripada varian Delta Moms.

“Severitas (keparahan penyakit) Delta mungkin bisa jadi lebih berat dari Omicron, sedangkan severitas Omicron bisa jadi lebih ringan dari Delta. Omicron lebih cepat menyebar daripada delta, tetapi varian delta gejalanya cenderung lebih berat," kata dr. Ronald Irwanto.

Pernyataan tersebut juga didukung dengan informasi yang diberikan oleh CDC, bahwa varian Omicron menyebar lebih mudah daripada virus asli Covid-19 dan varian Delta.

Siapapun yang terinfeksi Omicron bisa menyebarkan virus kepada orang lain, bahkan ketika sudah divaksinasi.

3. Perbedaan Gejala Omicron dan Delta

sakit
Foto: sakit (pexels)

Foto: pexels.com

Selain itu, dalam mengetahui beda Delta dan Omicron, gejala Omicron lebih ringan ketimbang Delta, lalu apa yang membedakan gejala antara keduanya?

"Antara Omicron dan Delta atau Alpha, Beta, Gamma, atau sama (virus) Influenza sekalipun itu sangat sulit sekali dibedakan secara klinis," kata dr. Ronald Irwanto.

Meskipun gejalanya sulit dibedakan, namun ada beberapa gejala umum yang bisa terjadi oleh orang-orang yang terinfekasi varian Delta maupun Omicron.

"Bisa demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, hilang penciuman, muncul sesak napas, menurunnya saturasi oksigen, lebih critical lagi bahkan bisa memasuki kondisi sistemik," sambungnya.

Semua varian Covid-19 bisa dibilang gejalanya hampir sama ya Moms. Perbedaannya terletak pada severitas atau tingkat keparahan dari varian Delta dan Omicron.

Baca Juga: 4 Efek Jangka Panjang COVID-19 pada Tubuh

4. Benarkan Pasien Omicron Tidak Mengalami Anosmia?

anosmia
Foto: anosmia (Pexels)

Foto: pexels.com

Ketika pandemi melanda, istilah anosmia pastinya pernah Moms dengar dari berita maupun media sosial. Namun, tahukah Moms apa itu Anosmia?

Menurut Medicine Net, anosmia adalah kondisi dimana hilangnya kemampuan indera penciuman. Penyebabnya beragam, bisa karena penuaan, penyakit sinus, infeksi saluran pernapasan bagian atas, dan trauma kepala.

Hampir semua orang pernah mengalami gejala anosmia ketika sakit. Ada isu yang menyebutkan bahwa pasien Omicron tidak mengalami anosmia, berbeda dengan pasien Delta.

Benarkah demikian? Berikut jawaban dr. Ronald Irwanto.

“Para ahli tidak pernah menyatakan Omicron tidak mengalami anosmia, banyak juga yang mengalami. Gejala semua bisa mirip, baik Delta maupun Omicron. Munculnya anosmia bisa kapan saja, ada yang dari awal gejala muncul tapi ada juga yang baru di hari kelima,” jawabnya.

5. Melihat Perbedaan Delta dan Omicron

corona
Foto: corona (pexels)

Foto: pexels.com

Perbedaan Delta dan Omicron bisa disebabkan oleh beberapa faktor Moms. Berikut pernyataan dr. Ronald Irwanto soal perbedaan Delta dan Omicron.

"Faktornya banyak dan kelihatannya agak susah juga yang mana yang lebih tepat. Faktornya apa, 1 mungkin dari virusnya itu sendiri ya. Jadi, progresivitas dari Omicron lebih rendah daripada Delta. Kedua, mungkin juga faktor vaksin yang jauh lebih banyak tersebar di negara kita, dibandingkan kita menghadapi pandemi sebelumnya", jelasnya.

Nah Moms, itulah beberapa penjelasan tentang beda Delta dan Omicron sebagai dua dari ragamnya varian Covid-19.

Meskipun lebih ringan, Moms tetap harus disiplin protokol kesehatan demi melindungi diri dan keluarga.

  • https://www.medicinenet.com/anosmia/definition.htm
  • https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/variants/omicron-variant.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb