Benarkah Pria yang Suka Catcall Punya Penis Kecil?
Catcall adalah tindakan menggoda orang lain dengan cara siulan atau melontarkan kalimat-kalimat bernada seksual juga merendahkan. Umumnya, catcall dilakukan oleh pria kepada perempuan.
Contoh catcall adalah pria yang menyiul-nyiulkan perempuan yang lewat di depannya. Tindakan ini tentunya sangat mengganggu dan tergolong pada pelecehan seksual.
Sering dengar orang bilang bahwa para pria yang sering catcall, berarti dia punya penis yang kecil? Hal itu mungkin saja diungkapkan untuk mengolok pada para pria tersebut.
Namun dalam sebuah studi, didapatkan kesimpulan bahwa para pria yang berani menggoda seperti itu, mereka memiliki penis yang kecil.
Baca Juga: Jangan Lakukan 3 Hal Ini Jika Penis Suami Kecil
Penelitian pada Monyet
Foto: Pexels.com/Konstantin
Melansir US News, Alan Neuhauser menulis di sana bahwa ada sebuah penelitian yang melibatkan monyet untuk kasus ini.
Dalam penelitian tersebut terungkap bahwa monyet dengan suara yang sangat keras memiliki testikel yang lebih kecil, dan tentunya lebih sedikit sperma untuk reproduksi.
Trace William Cowen juga menuliskan hal yang sama dalam complex.com. Diungkapkan di sana bahwa ketua peneliti Jacob Dunn dari Divisi Antropologi Biologi Cambridge mengatakan, "Dalam evolusi, semua pejantan berjuang untuk memiliki keturunan sebanyak mungkin, tapi dalam kaitannya dengan reproduksi, mereka tidak bisa mewujudkannya."
Para peneliti ini memeriksa monyet yang disebut Howler, salah satu spesies dengan suara paling keras di planet ini. Berat monyet ini rata-rata hanya sekitar 7 kilogram.
Penelitian dilakukan dengan melihat perilaku mereka saat ada betina yang tertangkap mata. Para pejantan ini kemudian berteriak-teriak, seolah sedang catcalling.
Baca Juga: Mengalami Pelecehan Seksual di Kantor? Atasi dengan 4 Cara Ini
Kesimpulan dari Tulang Hyoid
Foto: Pexels.com/Yasin Gundogdu
Dalam sebuah artikel yang ditulis Becky Ferreira dalam Vice, di sana mengutip ungkapan antropolog Leslie Knapp yang merupakan seorang penulis senior pada penelitian tersebut.
"Kami menemukan bahwa pejantang dengan hyoid yang lebih besar, yang dapat menghasilkan vokalisasi nada rendah, memiliki testis yang lebih kecil dan hidup sebagai pejantan tunggal dengan sedikit betina," ujar Knapp.
Lebih lanjut, Knapp juga mengungkapkan bahwa pejantan dengan hyoid yang lebih kecil, hidup berkelompok dengan para pejantan lainnya, dan memiliki testis yang lebih besar.
Menurut tim peneliti, ini merupakan bukti pertama bahwa ada kaitannya antara vokal dengan produksi sperma.
Baca Juga: Benarkah Riwayat Infeksi Menular Seksual Bikin Susah Hamil?
Kaitan Penelitian dengan Manusia
Foto: Pixabay.com
Sementara penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pejantan dengan hyoid besar memiliki testikel kecil dan sebaliknya, Knapp mengingatkan bahwa penemuan ini tentu saja tak dapat diterapkan pada manusia.
Ada sangat banyak perbedaan antara monyet Howler dengan manusia, terutama dalam kaitannya dengan hal-hal berbau seksual.
Meski demikian, penelitian ini masih juga dikait-kaitkan dengan pria sering catcall yang dipercaya punya testikel kecil. Seperti yang dikatakan Knapp, penelitian ini tidak valid jika dikaitkan dengan manusia.
Belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia terkait hubungan antara catcall dengan penis kecil.
So, Moms and Dads lebih baik tidak terlalu yakin akan ungkapan yang beredar santer itu ya.
(SA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.