Bolehkah Orang Tua Berciuman di Depan Si Kecil? Ketahui Dampaknya

Bagi pasangan suami istri, bermesaraan tentulah menjadi sebuah hal yang wajar. Namun, Moms dan suami harus berhati-hati dalam bermesraan di depan Si Kecil. Hal ini pula bukan berarti menjadikan Moms dan suami jadi menjaga jarak di depan Si Kecil.

Menunjukkan kemesraan di depan Si Kecil boleh saja, namun tentu ada batasnya. Ingatlah bahwa anak merupakan peniru yang ulung, dan orang tua adalah sosok pertama yang akan selalu mereka tirukan perbuatannya. Lalu bagaimana dengan berciuman? Bolehkan Moms melakukannya di depan Si Kecil? Mari simak ulasannya.

Privasi

Moms tentunya mengetahui bahwa hubungan intim antara suami dan istri adalah sebuah privasi yang harus dijaga. Begitu pula halnya dengan berciuman yang berunsur gairah sebaiknya tidak ditampilkan Moms dan suami di hadapan Si Kecil. Mengapa demikian? Karena hal itu akan membuat mereka tidak bisa membedakan mana yang merupakan privasi saat bertemu dengan orang lain.

Baca Juga: 4 Tips Agar Suami Mau Bergantian Mengasuh Bayi yang Baru Lahir

Si Kecil Dapat Menirukannya

Ketika berciuman, terkadang Moms dan suami mudah saja untuk kehilangan kendali, karena berciuman dapat mengacu pada hubungan intim yang tidak baik bila disaksikan Si Kecil. Mereka belum dapat sepenuhnya memahami mana hal yang patut ditiru dan mana yang tidak, sehingga Si Kecil bisa saja meniru perilaku Moms dan Dads, kemudian dipraktekkan pada temannya di sekolah. Dengan kata lain, hal ini berdampak tidak baik untuk psikologi seksualitas Si Kecil di masa mendatang.

Cara Bermesraan di Depan Si Kecil

Bermesraan tak melulu harus dengan berciuman, masih banyak cara yang dapat Moms lakukan untuk tetap bermesraan dengan suami di depan Si Kecil, seperti:

Berpegangan Tangan

Salah satu hal sederhana namun tetap mesra adalah dengan berpegangan tangan, semisal saat berada di mall, belanja atau saat berlibur. Berpegangan tangan merupakan salah satu bentuk kebersamaan dalam keluarga.

Berpelukan

Selain berpegangan tangan, Moms dan suami bisa berpelukan di depan Si Kecil. Secara tak langsung, pelukan membuat mereka merasa aman, terlebih bila mereka dilibatkan dalam pelukan hangat tersebut.

Bercengkrama

Meski hanya sekedar mengobrol, bercengkrama merupakan salah satu bentuk kemesraan lho, Moms. Si Kecil akan merasa bahwa masing-masing anggota keluarga menghargai kebersamaan.

Bersandar Bahu

Dengan saling menyandarkan bahu pada pasangan, akan menunjukkan bahwa setiap anggota keluarga saling mendukung serta mendapatkan dukungan dari orang terkasih ketika membutuhkan.

Cium Pipi

Ciuman bibir memang harus dijauhkan dari pandangan Si Kecil. Tetapi ciuman di pipi tak masalah bila ditunjukkan, terutama setelah mereka melihat Moms dan suami berdebat. Ciuman cepat di pipi atau tepukan di pundak merupakan tanda permintaan maaf akan menunjukkan pada anak bahwa masa-masa sulit dalam keluarga tak akan berlangsung selamanya.

Baca Juga: 3 Batasan Privasi yang Harus Dijaga Antara Suami dan Istri

Tips Mengajarkan Si Kecil Tentang Seks

Tidur terpisah

Ketika Si Kecil memasuki usia 5 tahun, mulailah terapkan disiplin agar mereka tidur terpisah dari Moms dan suami. Namun bila keadaan tak memungkinkan untuk pisah kamar, artinya Moms dan suami harus mengalah dan keluar kamar jika hendak bermesraan.

Ketuk Pintu

Biasakanlah untuk menanamkan disiplin dengan selalu mengetuk pintu dahulu sebelum memasuki kamar Moms maupun orang lain.

Beri Edukasi Seks

Mulailah perkenalkan alat reproduksi antara wanita dan pria terlebih dulu dengan perkataan yang pantas dan baik.
Jadi mulai sekarang hati-hati ya Moms jika akan berciuman dengan suami di depan anak!

(MDP)