Candi Singosari: Sejarah, Fakta, Lokasi, dan Tiket Masuknya
Candi Singosari, yang terletak di Malang, adalah salah satu destinasi wisata Malang bersejarah yang tak hanya menawarkan nilai budaya, tetapi juga keindahan visual yang sangat cocok untuk Moms yang suka berfoto.
Keindahan candi yang eksotis dan megah membuatnya menjadi spot foto yang sangat populer, dengan latar belakang arsitektur kuno yang menakjubkan.
Selain menjelajahi warisan sejarah, Moms juga bisa menikmati suasana kekinian yang instagramable, sempurna untuk mempercantik koleksi foto liburan.
Yuk, simak lebih lanjut tentang Candi Singosari dan alasan mengapa tempat ini wajib masuk dalam daftar kunjungan!
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Ambarawa yang Seru dan Wajib Dikunjungi!
Sejarah dan Fakta Candi Singosari
Sebelum berwisata ke Candi Singosari ini, alangkah baiknya kalau Moms mempelajari sedikit sejarah dan fakta-faktanya dulua
1. Peninggalan Terakhir dari Kerajaan Singosari
Candi Singasari adalah candi yang dibangun sekitar tahun 1300 Masehi.
Candi ini sengaja dibangun sebagai bentuk penghormatan atas Raja Kertanegara yang gugur karena pengkhianatan dan pemberontakan oleh anak buahnya, yakni Jayakatwang.
Raja Kertanegara adalah raja terakhir dari kerajaan Singosari yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia.
Uniknya, walaupun kerajaan Singosari adalah kerajaan yang besar, tapi satu-satunya peninggalan bangunan yang tersisa dan yang berhasil ditemukan adalah Candi Singosari.
Inilah yang membuatnya cukup terkenal.
2. Candi Singosari Sebenarnya Belum Selesai Dibangun
Ada fakta unik lainnya dari Candi Singosari, yakni ternyata candi ini sebenarnya belum selesai dibangun alias masih setengah jadi.
Ada banyak hal yang bisa membuktikannya.
Jika dilihat dari ukuran luas area candi, sepertinya masih ada candi lain yang akan dibangun sebagai bagian dari Candi Singosari.
Ketika berkunjung ke sana, maka Moms bisa melihat banyaknya arca-arca kecil yang tampak belum selesai dibuat, mulai dari arca yang menyerupai bentuk Durga, Lembu Nandini, dan lain sebagainya.
Selain itu, pahatan-pahatan yang ada di candi ini juga bentuknya sangat sederhana dan menjadi pahatan dasar sehingga dipercaya pembuatannya belum selesai.
Mengapa pembuatan candi ini terhenti begitu saja dan tidak dilanjutkan? Jawabannya mudah Moms.
Hal ini karena masa pemerintahan Raja Kertanegara berhenti secara tiba-tiba dikarenakan adanya pemberontakan tersebut.
Tentunya pemberontakan dan pembunuhan Raja Kertanegara membuat suasana di istana kacau balau.
Hal ini mengakibatkan masa kejayaan kerajaan Singasari juga telah usai sehingga pembangunan candi tidak dilanjutkan lagi.
Baca Juga: 10 Pusat Oleh-Oleh Semarang yang Populer dan Harganya Terjangkau
3. Candi Singasari Ditemukan oleh Belanda
Fakta unik lainnya dari Candi Singasari adalah meski candi ini berlokasi di Pulau Jawa, Indonesia, tapi yang berhasil menemukan candi ini bukan orang pribumi, melainkan orang Belanda.
Ada seorang Belanda bernama Nicholaus Engelhard yang berhasil menemukan candi ini pada tahun 1803.
Nicholaus ini sebenarnya bukanlah arkeolog, melainkan seorang Gubernur Pantai Timur Laut Jawa.
Ia menemukan gundukan besar yang ternyata saat digali, di dalamnya terdapat runtuhan candi.
4. Candi yang Punya Banyak Nama
Candi Singasari ternyata memiliki banyak sekali julukan nama. Selain nama Singosari, candi ini juga mendapat julukan sebagai Candi Ungkup.
Dinamakan Candi Cungkup karena saat ditemukan kondisinya sedang dalam rusak parah.
Selain nama Candi Cungkup, candi ini juga pernah dinamai dengan nama Candi Menara karena menurut masyarakat setempat bentuknya yang mirip dengan menara.
Ada lagi nama lain dari candi ini, yaitu Candi Renggo. Nama ini sebenarnya adalah nama awak dari Candi Singasari.
Dinamakan Renggo untuk menghormati Raja Kertanegara karena kata renggo memiliki artian yang memiliki kepribadian baik.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Pusat Oleh-oleh Bandung Terlaris dan Murah
5. Punya Patung Penjaga Terbesar di Dunia
Fakta yang terakhir ini memang benar-benar unik. Meski ukuran candi tidak terlalu besar, tapi ukuran patung penjaga yang berada di sisi-sisinya ini sangat besar.
Saking besarnya, patung penjaga Candi Singosari ini mendapat predikat sebagai patung penjaga terbesar yang ada di dunia.
Patung penjaga candi ini memiliki ukuran tinggi hingga mencapai 4 meter. Patung penjaga ini dinamakan dengan nama arca Dwarapala.
Dwarapala memiliki artian sebagai penjaga jalan atau pintu gerbang di istana atau candi.
Sosoknya seperti raksasa dengan taring dan wajah yang cukup menyeramkan. Di tangannya terdapat gada seperti alat pemukul.
Potret Candi Singosari
Candi Singasari memiliki tampilan ukuran yang sebenarnya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan candi-candi yang ada di Indonesia lainnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.