06 April 2016

Cara Agar Tak Lagi Sebal dengan Bos Wanita Anda

Cara Agar Tak Lagi Sebal dengan Bos Wanita Anda
Cara Agar Tak Lagi Sebal dengan Bos Wanita Anda

Wanita cenderung lebih sensitif dan tak jarang dipengaruhi oeh mood. Penelitian di Swedia menggunakan brain imaging untuk meneliti respon pada pria dan wanita. Hasilnya, jika ada rangsangan foto yang menunjukkan emosi negative, otak wanita bereaksi lebih cepat daripada pria. Kesimpulannya di sini adalah, wanita lebih cepat terstimulasi jika menghadapi keadaan yang negative dan reaksinya biasanya lebih emosional.

Kenali tanda-tanda perilaku bos wanita yang menyimpang

The Bully

Bos wanita yang tak bahagia dengan kehidupannya kurang bahagia ini memiliki tipe kepribadian yang berbeda dan mempunyai motif tersembunyi. Nah, atasan yang berperilaku suka bully-ing ini patut diwaspadai. Biasanya motivasi mereka hanyalah uang dan kekuasaan, dan mereka akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.

The Psychopath

Agak sulit mengenali psikopat ini karena mereka sangatlah manipulatif dan licik. Satu lagi yang patut Anda waspadai, psikopat ini biasanya memiliki kepribadian menawan dan menjadikan Anda sebagai sahabat padahal mungkin itu hanya triknya untuk mencuri pekerjaan Anda.

The Emotional Boss

Jika bos cantik ini sering menyalahkan Anda dan memiliki sifat moody, maka dia punya masalah untuk mengekspresikan emosinya. Namun pada akhirnya dia akan menjadi supporter Anda karena dia benar-benar peduli dengan karier Anda. Emosinya yang kadang meledak-ledak kadang yang malah membuat Anda berpikir dia memiliki sifat negative, padahal sebenarnya tidak.

3 body teks career boss lady seball
Foto: 3 body teks career boss lady seball

Tips untuk berdamai dengan bos wanita yang terkenal sulit

Kenali Pemicunya

Daripada Anda langsung bereaksi negatif padanya, lebih baik tanyakan apakah motivasinya berbuat demikian. Jika female boss ini meminta Anda sesuatu yang mustahil, lebih baik sodorkan alternative solusi lain beserta data-data pendukungnya.

Pahami Tanggung Jawabnya

Kembangkan empati Anda dengan mengenali tanggung jawab apa yang harus dillakukan di depan atasan, klien, maupun supplier-nya. Apa tujuan bisnis yang harus dia penuhi? Apa saja ekspektasinya pada Anda?

Hindari respon negative

Tetap tenang dan tarik nafas dalam. Pikirkan hal-hal menyenangkan yang Anda suka. Lalu respon pertanyaannya dengan pikiran lebih tenang dan terbuka.

Berikan support jika bos melakukan kesuksesan.

Dengan melakukan hal ini, Anda akan meredakan stress dan berkontribusi pada kesuksesan satu tim.

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.