08 November 2024

6 Cara Mengukur Lingkar Dada untuk Menentukan Ukuran Baju

Paling akurat menggunakan meteran

Jika gemar berbelanja online, ketahui cara mengukur lingkar dada agar tidak terjadi kesalahan saat membeli baju.

Berbelanja pakaian, khususnya baju, secara online perlu berhati-hati.

Karena terkadang ukurannya tidak sesuai dengan aslinya.

Patokan ukuran baju, seperti S, M, L, atau XL terkadang berbeda saat dikenakan. Bisa jadi lebih kecil, atau sebaliknya.

Guna mencegah hal tersebut, mengetahui lingkar dada jadi salah satu faktor yang perlu dipahami sebelum membeli baju.

Cara Mengukur Lingkar Dada dengan Tepat

Terdapat beberapa cara mengukur lingkar dada yang harus diketahui.

Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini, yuk!

1. Cara Mengukur Lingkar Dada Menggunakan Meteran Jahit

Cara Mengukur Lingkar Dada
Foto: Cara Mengukur Lingkar Dada (Istockphoto)

Cara mengukur lingkar dada yang pertama adalah menggunakan meteran jahit.

Alat ini bukan hanya dapat mengukur besarnya lingkar dada.

Tapi juga menjadi salah satu alat penting yang harus disiapkan ketika hendak menjahit baju.

Untuk mengukur lingkar dada dengan meteran jahit, ikuti langkah-langkah ini:

  1. Gunakan meteran jahit yang fleksibel, bukan penggaris atau meteran yang kaku.
  2. Berdiri dengan santai. Jangan mengembang atau mengempiskan dada.
  3. Letakkan meteran jahit di sekitar dada, pada bagian terlebar. Biasanya ini berada tepat di bawah ketiak dan melintasi puting susu.
  4. Perhatikan bahwa meteran jahit harus sejajar dengan lantai di sekeliling tubuh. Jangan biarkan meteran melorot atau miring.
  5. Tarik meteran agar cukup ketat di sekitar dada, tapi tidak terlalu ketat. Meteran harus bersentuhan dengan kulit tetapi tidak menekan kulit.
  6. Baca pengukuran. Lihat angka pada meteran yang bertemu dengan ujungnya. Ini adalah ukuran lingkar dada Moms.

Ingat, saat mengukur, penting untuk tetap rileks dan bernapas secara normal untuk mendapatkan pengukuran yang akurat.

Bisa juga Moms tambahkan 4 sampai 6 sentimeter dari hasil tersebut agar baju di bagian dada tidak terlalu ketat.

2. Cara Mengukur Lingkar Dada Menggunakan Tali atau Benang dan Penggaris

Jika Moms tidak memiliki meteran jahit yang fleksibel dan perlu mengukur lingkar dada, Moms bisa mengukurnya dengan bantuan selembar tali atau benang:

  1. Gunakan selembar tali atau benang yang cukup panjang untuk melingkari dada.
  2. Berdirilah dengan santai. Jangan mengembang atau mengempiskan dada.
  3. Lingkarkan tali di sekitar dada pada bagian terlebar.
  4. Pastikan tali atau benang sejajar dengan lantai di sekeliling tubuh.
  5. Setelah tali pas di sekitar dada, tandai titik pada tali di mana kedua ujungnya bertemu.
  6. Luruskan tali dan gunakan penggaris untuk mengukur jarak dari ujung tali ke tanda yang dibuat. Ini adalah ukuran lingkar dada Moms.

Menggunakan tali atau benang dan kemudian mengukurnya dengan penggaris adalah solusi alternatif yang lebih akurat daripada mencoba mengukur langsung dengan penggaris.

Ini memungkinkan Moms untuk mendapatkan pengukuran yang lebih tepat mengikuti kontur tubuh.

3. Menggunakan Jengkal Jari

Cara Mengukur Lingkar Dada dengan Jari
Foto: Cara Mengukur Lingkar Dada dengan Jari (Freepik.com)

Ini adalah cara mengukur lingkar dada manual yang sudah dipakai sejak dulu.

Setiap jengkal umumnya memiliki ukuran 20 sentimeter.

Untuk lebih jelasnya, Moms bisa mengukur panjang jengkal terlebih dulu di atas penggaris.

Kemudian, letakkan jengkal di atas punggung dan hitung lingkar dada dari punggung ke arah dada depan.

Dengan begitu, hasil dari ukuran lingkar dada akan diperoleh dengan mudah.

Moms juga bisa melebihkan hasilnya 4 sampai 6 sentimeter agar bagian dada tidak terlalu ketat saat dikenakan.

4. Mengukur Lingkar Dada dengan Kertas

Mengukur lingkar dada dengan menggunakan kertas adalah metode alternatif yang bisa digunakan jika tidak memiliki meteran jahit.

Walaupun tidak seakurat menggunakan meteran jahit, metode ini bisa memberikan estimasi kasar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Gunakan selembar kertas. Pastikan kertas cukup panjang untuk setidaknya mencapai setengah lingkar dada Moms.
  2. Beri tanda awal: Letakkan ujung kertas pada titik awal di dada Moms. Ini bisa di bagian depan dada.
  3. Lingkarkan kertas di sekitar dada.
  4. Saat kedua ujung kertas hampir bertemu, tandai di mana ujung kertas bertemu dengan bagian yang telah dililitkan di sekeliling dada. Lakukan ini sambil memastikan kertas cukup ketat namun tidak menekan dada.
  5. Ukur kertas dengan penggaris. Setelah memberi tanda pada kertas, gunakan penggaris untuk mengukur jarak dari ujung kertas ke tanda yang dibuat.

Jika kertas tidak cukup panjang untuk melingkari seluruh dada, kalikan hasil pengukuran dada bagian depan dengan dua untuk mendapatkan ukuran lingkar dada keseluruhan.

5. Menggunakan Lembaran Uang Kertas

Cara mengukur lingkar dada selanjutnya dapat dilakukan menggunakan lembaran uang kertas.

Namun, pastikan terlebih dulu berapa panjangnya menggunakan penggaris.

Moms bisa menggunakan pecahan Rp50.000 atau Rp100.000.

Ukuran uang lembar Rp50.000 memiliki panjang 14,9 sentimeter dan lebar 6,5 sentimeter.

Sementara uang kertas Rp100.000 mempunyai panjang 15,1 sentimeter dan lebar 6,5 sentimeter.

Selanjutnya, letakkan uang mulai dari punggung, kemudian memutar ke bagian dada.

Dengan begitu, hasil dari ukuran lingkar dada akan diperoleh dengan mudah.

Moms juga bisa melebihkan hasilnya 4 sampai 6 sentimeter agar bagian dada tidak terlalu ketat saat dikenakan.

Dalam era digital saat ini, sudah tersedia beberapa aplikasi yang memanfaatkan teknologi augmented...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.