8 Teknik Menjahit Dasar untuk Pemula yang Bisa Moms Coba

Mengetahui teknik menjahit sangat penting, baik untuk penjahit pemula ataupun yang sudah profesional.

Teknik memainkan peran penting dalam hal meningkatkan kemampuan dari waktu ke waktu.

Yuk, simak apa saja teknik menjahit yang bisa Moms coba!

Baca juga: Daftar Tebak-tebakan Hewan yang Lucu dan Menghibur, Sulit Diprediksi!

Aneka Teknik Menjahit Dasar untuk Pemula

Teknik menjahit yang tepat tidak hanya membantu Moms menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, tapi juga hasilnya cantik.

Berikut ini beberapa teknik menjahit dasar yang bisa Moms pelajari.

1. Jahitan Zig Zag

Jahitan zig zag terlihat cantik saat Moms menyiapkan sesuatu yang mewah dan ingin menambahkan beberapa tampilan yang disesuaikan.

Moms, selalu pastikan untuk menggunakan jarum dan benang yang tepat sesuai dengan kain.

Jahitan zig zag dapat menyembunyikan jahitan yang rusak dengan baik.

Jika Moms tidak dapat menjahit garis lurus atau ada masalah pada jahitan, ubahlah jahitan dari garis lurus ke garis zig zag.

2. Jahitan Finishing

Biasanya, di bagian dalam kain, Moms mungkin menemukan jahitan yang terlihat.

Apa yang harus dilakukan untuk merapikan jahitannya agar pakaian juga terlihat rapi dari sisi lain? Teknik menjahit finishing solusinya.

Dengan bantuan gunting merah muda yang tajam, pastikan untuk memotong potongan panjang dari kain.

Gunakan kain itu pada jahitan yang terlihat, lalu jahit dengan rapi.

Moms dapat mengubah tampilan pakaian dari dalam dengan menempelkan strip warna-warni pada kain yang mungkin terlihat seperti telah dijahit.

3. Applique

Teknik menjahit ini dilakukan dengan menjahit sepotong kecil pakaian di atas yang lain untuk membuat beberapa pola atau desain dekorasi pada kain.

Applique dapat dilakukan dengan tangan atau mesin. Namun, jika banyak yang harus dijahit, sebaiknya gunakan mesin jahit.

Dengan bantuan mesin, Moms dapat menjahit tepi kain yang dilapisi jahitan dekoratif.

Ini adalah teknik kecil yang menambahkan detail dalam jahitan. Moms juga bisa menambahkan potongan pakaian dengan bantuan lem.

4. Understitching

Saat menjahit baju bertali, Moms dapat menggunakan teknik menjahit ini bisa digunakan untuk menjahit tali ke baju dengan lebih cantik.

Untuk tujuan ini, pertama-tama Moms harus memotong jenis tali yang tepat dengan mengukur bahu dan seberapa dalam kemeja yang diinginkan.

Untuk jahitan bawah, satukan sisi kanan dan jahitlah. Lalu langkah selanjutnya adalah menyetrika bagian yang akan dijahit.

Jika Moms tidak menyetrika sisi kanan jahitannya, maka hasil jahitan kurang bagus.

Jadi, setrikalah bagian tersebut sedemikian rupa sehingga harus ada lipatan pada baju dan jahitan harus terpasang dengan baik.

Alih-alih menggunakan jahitan yang panjang, gunakan jahitan kecil untuk menjahit sehingga desainnya dapat diatur dengan mudah.

Baca juga: 7 Contoh Sketsa Bunga Simple dan Cara Membuatnya, Mudah Moms!

5. Staystitching

Staystitching adalah teknik menjahit yang dapat mencegah distorsi pada kurva.

Untuk tetap membuat kurva, atur panjang jahitan menjadi 1,5. Jahitan harus ⅛ inci dari garis jahitan.

Idealnya, tetap jahit lekukan sesegera mungkin setelah pemotongan. Bahkan, hanya menggerakkan kain beberapa kali dapat menyebabkan distorsi.

6. Hems

Sama seperti menyelesaikan jahitan dengan benar, hems yang dikerjakan dengan baik memberikan hasil akhir yang rapi dan cantik.

Hems yang tepat untuk jahitan bergantung pada jenis kain dan gaya garmen.

Biasakan diri dengan berbagai jenis hem sehingga Moms dapat memilih yang terbaik untuk pakaian Moms.

7. Bar Tacks

Teknik menjahit ini digunakan untuk memperkuat area yang akan menerima banyak tekanan, seperti bukaan saku.

Ini bisa dijahit dengan mesin (menggunakan jahitan zig-zag) atau dengan tangan.

8. Dog Ear Pocket

Teknik menjahit ini biasanya digunakan untuk bagian sudut pakaian, seperti bagian saku.

Menambahkan segitiga kecil di sudut akan memperkuatnya dan mencegahnya terlepas dari pakaian.

Untuk melakukan ini, cukup jahit garis diagonal pendek di sudut atas setelah memasang saku dan pastikan untuk mundur beberapa kali.

Baca juga: 5 DIY Hiasan Natal di Pintu yang Mudah dan Simpel, Yuk Buat Bersama Si Kecil!

Tips Menjahit secara Umum

Setelah mengetahui teknik menjahit yang bisa Moms pelajari, ada beberapa tips umum yang perlu diperhatikan, yaitu:

• Sediakan magnet kecil saat menjahit. Lalu saat menjatuhkan atau kehilangan jarum atau peniti, gunakan magnet untuk mencarinya.
• Untuk menggunting kain, pastikan untuk hanya menggunakan gunting jahit.
• Untuk menajamkan gunting jahit, ambil selembar kertas perak, lipat menjadi potongan seperti membuat kipas dan potong kertas itu.
• Jika memiliki jahitan yang terlepas dan lubangnya sangat terlihat, gunakan titik merah kecil pada pembuka jahitan dengan gerakan melingkar di atas lubang.
• Jangan mengandalkan peniti untuk hal lain selain menjahit. Kain dapat mengerut dan peniti dapat mematahkan jarum mesin jahit.
• Saat menjahit beberapa lapis, alih-alih menggunakan pin, gunakan klip bulldog kecil. Ini tidak akan bengkok dan mudah dipasang.
• Cara termudah untuk mendapatkan hem yang sempurna adalah hanya menggunakan satu pin untuk pengukurannya.
• Selalu tekan jahitan saat sedang menjahit, karena jahitan akan rata dan terlihat jauh lebih baik.
• Gunakan papan selongsong untuk menjahit bagian yang sulit dijangkau saat menekan lapisan di tengah penjahitan.
• Gunakan selotip pada velcro saat menjahit dengan mesin atau tangan untuk mencegah benang tersangkut di loop.
• Untuk membuat kerai dan memotong lurus, coba gunakan sudut siku-siku.
• Selalu periksa untuk melihat apakah jahitan akan ditekan terbuka dan jika demikian maka overlock sebelum dijahit, daripada setelah dijahit.
• Buat hanya apa yang Moms sukai. Jangan hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain.

Itulah pembahasan mengenai teknik menjahit dasar yang bisa dipelajari dan tips menjahit secara umum yang mungkin bisa membantu.