8 Jenis Pisang dengan Rasa yang Berbeda, Sudah Tahu?

Apakah Moms tahu kalau jenis pisang sangat beragam?

Meski rasanya mirip, karakteristik bentuk dan teksturnya cukup berbeda antara satu pisang dengan yang lainnya.

Selain itu, beda jenis beda pula peruntukannya untuk masakan.

Kenali beberapa jenis pisang dalam ulasan berikut ini, yuk!

Baca Juga: 5 Resep Bolen Pisang yang Enak, Nikmat, dan Bisa Dijual!

Sekilas tentang Tanaman Pisang

Pisang adalah tanaman asli Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Pisang merupakan tanaman yang tahan banting dan mudah dibudidayakan.

Meski begitu, untuk membudidayakan pisang di lahan hutan dibutuhkan persyaratan tertentu.

Melansir dari Repository IPB, pisang merupakan komoditas buah-buahan yang dominan dalam konsumsi buah-buahan di Indonesia.

Hal ini karena sekitar 45 persen dan total konsumsi buah-buahan adalah pisang.

Tanaman pisang dapat tumbuh di daerah yang mempunyai jangka waktu musim kemarau antara 0 – 4,5 bulan dan bercurah hujan antara 650 -5.000 mm per tahun.

Sementara suhu yang cocok untuk tanaman pisang adalah berkisar antara 21 -29,5 derajat Celsius.

Biasanya tanaman pisang cocok ditanam di ketinggian 0 s.d 1000 mdpl.

Namun, beberapa jenis pisang bisa tumbuh di ketinggian 2.000 mdpl.

Namun, tanaman pisang bisa ditanam pada dataran rendah yang beriklim lembap dengan suhu udara antara 15-35 derajat Celsius dan pH tanah 4,5-7,5.

Tempat tumbuh yang paling baik adalah tanah yang mengandung lempung dan diolah dengan baik, sedikit kerikil, dan tanpa genangan air.

Baca Juga: 8 Resep Olahan Pisang untuk Camilan Anak, Lezat dan Bergizi!

Berbagai Jenis Pisang

Pisang adalah buah berwarna kuning yang biasa dimakan mentah atau diolah menjadi makanan tertentu.

Mulai dari pisang goreng, bolu pisang, pisang kriuk, hingga pisang nugget.

Nah, di pasaran Moms juga pasti pernah melihat beragam jenis pisang dijual.

Agar Moms bisa membedakannya, berikut beragam jenis pisang yang ada.

1. Pisang Raja

Pisang raja mirip dengan pisang ambon tetapi kulitnya cenderung lebih tebal.

Warna buahnya beraneka ragam, ada kuning muda, kuning tua, dan merah daging.

Tinggi pohon pisang raja biasanya 2,6-3 meter.

Adapun tiap sisirnya berjumlah 12-13 buah.

Daging buah dari jenis pisang ini berwarna putih kekuningan, kuning muda, atau kemerah-merahan.

Tidak berbiji dan rasanya bervariasi mulai dari agak manis sampai manis.

Teksturnya pun agak keras dengan aroma yang tidak terlalu kuat.

Adapun yang termasuk ke dalam kelompok pisang raja adalah pisang songit, raja bulu, raja sere.

Pisang raja bulu misalnya, termasuk jenis pisang raja yang sangat terkenal di Pulau Jawa.

Buah pisang raja bulu memiliki ukuran sedang dengan karakteristik kulit buah tebal dan berwarna kuning menuju jingga saat sudah matang.

Buah pisang raja bulu hadir dengan cita rasa yang sangat manis dengan aroma yang harum.

Baca Juga: Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan

2. Pisang Ambon

Dilansir dari penelitian di Universitas Negeri Yogyakarta, pisang ambon memiliki tinggi pohon 2,5 - 3m dengan lingkar batang 0,4-0,6 meter.

Buahnya biasanya berwarna hijau dengan bercak kehitaman.

Dalam satu sisir pisang ambon ada sekitar 10-16 buah.

Kulit buahnya agak tebal, warna daging buah putih atau putih kekuning-kuningan.

Rasanya manis dengan tekstur lunak hingga agak keras.

Pisang ambon juga terdiri dari berbagai jenis yaitu ambon putih, ambon kuning, ambon hijau, ambon lumut, ambon badak, hingga ambon cavendish.

3. Pisang Uli

Pisang uli termasuk salah satu jenis pisang yang sangat enak jika digoreng.

Rasa manisnya pas dan cenderung agak lembek.

Warna dagingnya biasanya kekuning-kuningan, rasanya manis tapi kadang agak kesat.

Buahnya juga kecil dan langsing, panjangnya 10 cm, berkulit tipis,

Jenis yang termasuk ke dalam pisang uli adalah pisang janten, lidi, jari buata, kayu, dan pisang ampyang.

Baca Juga: 10 Manfaat Batang Pisang untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Cari Tahu!