18 September 2023

7 Ciri-ciri Musim Kemarau dan Apa Dampak Buruknya? Simak!

Bisa menyebabkan konflik sosial hingga kebakaran hutan lho Moms
7 Ciri-ciri Musim Kemarau dan Apa Dampak Buruknya? Simak!

Foto: Freepik

Moms, belakangan ini suhu udara terasa sangat panas, ya. Nah, mungkin ini salah satu ciri-ciri musim kemarau.

Musim kemarau, biasanya terjadi di wilayah-wilayah dengan iklim tropis atau subtropis.

Musim yang dikenal dengan kekeringan ini seringkali memberikan dampak yang cukup besar pada lingkungan, ekonomi, hingga kehidupan sehari-hari.

Salah satu ciri utama musim kemarau adalah hawa yang kering dan panas.

Selama musim ini, curah hujan biasanya sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali sehingga tanah menjadi kering dan resapan air berkurang drastis.

Hal ini sering menyebabkan penurunan tingkat air di sungai, danau, dan sumber air lainnya.

Yuk, Moms simak informasi lengkapnya mengenai ciri-ciri musim kemarau untuk diajarkan ke Si Kecil!

Baca Juga: Jam Berapa Puncak Blue Moon di Indonesia? Cek Jadwalnya!

Pengertian Musim Kemarau

Ilustrasi Ciri-Ciri Musim Kemarau (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Ciri-Ciri Musim Kemarau (Orami Photo Stock)

Sebelum Moms mengetahui ciri-ciri musim kemarau, sebenarnya apa itu musim kemarau yang bisa Moms jelaskan ke Si Kecil.

Seperti yang sudah dipaparkan singkat di atas, musim kemarau identik dengan kekeringan dan curah hujan yang hampir tidak ada.

Selain itu, musim kemarau juga sering diidentifikasi dengan terjadinya kebakaran hutan hingga kekeringan lahan.

Jika sudah terjadi kebakaran, lebih sulit untuk dipadamkan karena api berisiko menyebar lebih cepat karena suhu yang panas.

Kekeringan yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada pertanian, menyebabkan gagal panen, kekurangan pakan ternak, dan kelangkaan air minum.

Dalam beberapa kasus, musim kemarau dapat berlangsung selama berbulan-bulan.

Apabila sudah terjadi selama berbulan-bulan, maka bisa dikatakan sebagai bencana kekeringan, lho Moms.

Sebab, akan mengganggu keseimbangan ekosistem dan tentunya mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam.

Nah, musim kemarau adalah musim yang khas terjadi di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson.

Untuk memastikan musim kemarau, dinilai dengan curah hujan perbulan harus di bawah 60 mm per bulan atau 20 mm perdasarian selama 3 dasarian berturut-turut.

Mengutip dari BMKG, dasarian adalah rentang waktu selama 10 (sepuluh) hari.

Sedangkan, menurut KBBI, musim kemarau adalah musim yang terjadi di bulan April hingga Oktober.

Baca Juga: 5 Resep Soto Ayam Santan, Nikmat Disantap saat Musim Hujan!

Ciri-ciri Musim Kemarau

Setelah Moms mengajarkan ke Si Kecil tentang pengertian musim kemarau, lalu apa saja yang termasuk ciri-ciri musim kemarau?

Musim kemarau adalah periode dalam tahun ketika wilayah tertentu mengalami cuaca yang kering dan panas, dengan curah hujan yang sangat rendah atau bahkan hampir tidak ada.

Berikut ciri-ciri musim kemarau secara teori:

1. Curah Hujan Rendah

Ilustrasi Musim Kemarau (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Musim Kemarau (Orami Photo Stock)

Salah satu ciri-ciri musim kemarau yang paling mencolok adalah rendahnya curah hujan.

Selama periode ini, hujan jarang terjadi atau bahkan sama sekali tidak ada, Moms.

Ini mengakibatkan tanah menjadi kering dan kurangnya air dalam sumber daya air seperti sungai dan danau.

2. Suhu Tinggi

Ciri-ciri musim kemarau selanjutnya adalah suhu yang tinggi. Musim ini seringkali diidentifikasi dengan suhu yang panas.

Selain itu, tidak adanya awan dan hujan yang mengurangi efek pendinginan alami dari penguapan air sehingga, menyebabkan suhu meningkat secara signifikan.

3. Kebakaran

Kondisi kering dan panas selama musim kemarau dapat memicu kebakaran hutan dan lahan yang sering merusak lingkungan alam.

Tanaman kering dan material yang mudah terbakar menjadi rentan terhadap kebakaran, yang dapat dengan cepat menyebar di daerah yang kering.

4. Kekeringan

Musim kemarau sering kali menyebabkan kekeringan.

Kekurangan air bisa mengganggu pasokan air untuk pertanian, konsumsi manusia, dan industri.

Tanaman pertanian menjadi kering dan gagal panen, sementara hewan ternak bisa saja mengalami kekurangan pakan, Moms.

Baca Juga: Ciri-ciri ISPA pada Orang Dewasa Akibat Polusi Udara!

5. Kualitas Udara Buruk

Ilustrasi Udara Buruk (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Udara Buruk (Orami Photo Stock)

Ciri-ciri musim kemarau selanjutnya adalah kualitas udara yang buruk terlebih jika terjadi kebakaran hutan.

Kebakaran hutan selama musim kemarau bisa menghasilkan asap dan partikel berbahaya yang mengakibatkan kualitas udara yang buruk.

Akibatnya, berdampak negatif pada kesehatan manusia dan hewan serta mengganggu lalu lintas udara.

Selama musim kemarau, tingkat air di sungai, danau, dan sumber air lainnya dapat menurun secara...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb