04 September 2023

Anak Arief Muhammad Terserang ISPA karena Polusi Udara

Waspada bahaya akibat polusi udara berikut ini
Anak Arief Muhammad Terserang ISPA karena Polusi Udara

Foto: Instagram.com/ariefmuhammad

Baru-baru ini, YouTuber sekaligus selebgram, Arief Muhammad, turut mengeluhkan dampak polusi udara di Tangerang Selatan. Bahkan, anak Arief Muhammad terserang ISPA karena polusi udara.

Kabar tersebut dibagikan suami Tiara Pangestika melalui akun Instagram pribadinya, @ariefmuhammad, pada Sabtu, 2 September 2023.

Yuk, simak selengkapnya, Moms!

Anak Arief Muhammad Terserang ISPA

Ia memperlihatkan kondisi putrinya yang bernama Mecca Ayu Amanjiva tengah terbaring di rumah sakit. Dengan kondisi salah satu tangannya yang diinfus.

"Potek. Setelah kemarin Tipang dirawat di RS karena ISPA, sekarang giliran Mecca yang terdiagnosa ISPA juga. Tangsel beneran parah sih polusinya," tulis laki-laki yang akrab disapa Armuh tersebut dalam unggahannya.

Ia menyebutkan bahwa sudah ada lebih dari tujuh orang terdekatnya yang juga menderita masalah tenggorokan dan pernapasan.

"Siapapun pihak terkait yang bertanggungjawab mengenai ini tapi nggak action apa-apa, semoga cepet dapat hidayah deh. Sama aja kayak dibunuh pelan-pelan ini kita?," tutupnya dalam caption.

Lantas, apa itu ISPA dan apa saja, ya, bahaya polusi udara? Simak selengkapnya agar Moms dan keluarga bisa lebih waspada.

Baca Juga: 15+ Obat Radang Tenggorokan Akibat Polusi Udara, Bikin Lega!

Apa Itu ISPA?

Anak Batuk
Foto: Anak Batuk (Youngparents.com.sg)

Bagi Moms dan Dads yang belum tahu, ISPA merupakan kependekan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas (hidung, tenggorokan, dan bronkus) serta bagian bawah (paru-paru).

Menurut laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ISPA dapat disebabkan oleh lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan rakhitis.

Beberapa bakteri agen penyebab infeksi saluran pernapasan akut termasuk streptokokus, stafilokokus, pneumokokus, Haemophilus influenzae, Bordetella, dan Corynebacterium.

Sementara itu, beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan ISPA yakni myxovirus, adenovirus, coronavirus, Picornavirus, Myxoplasma, Herpesvirus, dan lain-lain.

Selain itu, buruknya polusi udara di suatu tempat juga bisa meningkatkan risiko seseorang terserang ISPA.

Sebab, partikel-partikel kecil dan zat kimia berbahaya dalam udara, dapat merusak sistem pernapasan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Jadi, membuat individu lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: 5 Posisi Tidur Bayi saat Pilek dan Batuk, Hindari Tengkurap!

Waspada Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan

Uap Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Uap Bayi (Orami Photo Stock)

Tingkat polusi udara yang kian memburuk di wilayah Jabodetabek membuat masyarakatnya lebih rentan terserang penyakit.

Terutama yang berkaitan dengan pernapasan. Bahkan, juga bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Berikut ini beberapa penyakit yang dapat disebabkan atau diperburuk oleh paparan polusi udara. Waspada ya, Moms.

1. Asma

Paparan polutan udara seperti partikel kecil dan zat kimia dapat memicu atau memperburuk serangan asma pada individu yang sudah memiliki kondisi ini.

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang menyebabkan penyempitan saluran udara dan kesulitan bernapas.

2. Bronkitis

Polusi udara dapat menyebabkan peradangan pada saluran bronkus, yang menghubungkan trakea dengan paru-paru.

Ini dapat menyebabkan bronkitis, yaitu peradangan pada saluran pernapasan yang menyebabkan batuk berdahak, sesak napas, dan produksi lendir berlebih.

3. Pneumonia

Paparan partikel polusi udara dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, termasuk pneumonia.

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan demam, batuk berdahak, nyeri dada, dan sesak napas.

4. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara terutama dari paparan asap rokok atau partikel polutan dapat berkontribusi pada perkembangan PPOK.

Ini adalah penyakit pernapasan yang meliputi emfisema dan bronkitis kronis, yang menyebabkan gangguan fungsi pernapasan dan sesak napas yang kronis.

Baca Juga: Catat, Ini Pertolongan Pertama Sesak Napas pada Anak!

5. Penyakit Jantung

Partikel-partikel polutan udara dapat masuk ke dalam aliran darah dan memicu peradangan, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung, dan serangan jantung.

6. Penyakit Kardiovaskular

Paparan polusi udara juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit arteri koroner.

7. Gangguan Fungsi Paru

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat merusak jaringan paru-paru dan mengurangi kapasitas paru-paru, menyebabkan penurunan fungsi pernapasan.

8. Iritasi Mata dan Tenggorokan

Partikel polutan udara dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, menyebabkan mata merah, bersin, batuk, dan sakit tenggorokan.

9. Efek pada Kehamilan

Paparan polusi udara pada ibu hamil dapat berpotensi mempengaruhi pertumbuhan janin dan berkontribusi pada masalah kesehatan pada bayi baru lahir.

Baca Juga: 17 Vitamin Anak Terbaik untuk Daya Tahan Tubuh dan Tumbuh Kembang Si Kecil

Jika Moms dan keluarga tidak ingin mengalami salah satu dampak polusi udara yang telah disebutkan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb