29 Juli 2024

Catat, Ini Pertolongan Pertama Sesak Napas pada Anak!

Penting untuk memberikan pertolongan pertama, Moms!
Catat, Ini Pertolongan Pertama Sesak Napas pada Anak!

Bagaimana cara pertolongan pertama sesak napas pada anak?

Sesak napas pada anak biasanya disebabkan karena penyebab yang berbeda.

Namun biasanya, dibandingkan memberikan pertolongan pertama sesak nafas untuk Si Kecil, orang tua akan terlihat panik dengan keadaan yang mendadak ini.

Jika Si Kecil tampaknya tidak bisa mendapatkan cukup napas di paru-parunya (sesak napas) atau mengalami kesulitan bernapas, maka ia mungkin memiliki kondisi medis yang memerlukan perawatan.

Bila anak masih bisa berbicara, ia pasti akan memberitahu pada orang tua saat ia mengalami sesak napas.

Jika tidak pun, orang tua harus bisa mengenali tanda-tanda yang ditunjukkan oleh anak, yang menunjukkan bahwa mereka sedang kesulitan bernapas.

Moms mau tahu pertolongan pertama sesak napas pada anak? Cek informasinya di sini.

Baca Juga: Mengenal Batuk Disertai Sesak Napas (Croup) pada Anak

Tanda-Tanda Anak Sesak Napas

Pertolongan Pertama Sesak Nafas
Foto: Pertolongan Pertama Sesak Nafas (babycentre.co.uk)

Moms dan Dads patut waspada akan gejalanya sebelum mencari tahu pertolongan pertama sesak napas.

Berikut ciri-ciri sesak napas pada anak yang dikutip dari Medline Plus.

  • Bernapas dengan cepat.
  • Tidak dapat bernapas dalam posisi berbaring dan perlu duduk untuk bernapas.
  • Sangat cemas dan gelisah.
  • Ngantuk atau bingung.
  • Pusing atau sakit kepala.
  • Mengeluhkan rasa sakit, terutama di bagian dada, tangan, atau kaki.
  • Demam.
  • Batuk.
  • Mengeluarkan lendir berwarna kuning, hijau atau coklat yang biasanya menandakan ada infeksi saluran pernapasan.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Bibir, jari tangan, dan kuku kebiruan.
  • Dada berdebar dengan cara yang tidak biasa.
  • Berdeguk, mengi, atau keluar suara seperti siulan.
  • Suara teredam atau kesulitan berbicara.
  • Batuk darah.
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur.
  • Berkeringat.

Pertolongan Pertama Sesak Napas pada Anak

Apa yang tidak kalah penting, Moms jangan panik.

Sembari menelepon untuk meminta bantuan medis, Moms bisa memberikan pertolongan pertama sesak napas pada anak.

Bagaimana caranya? Simak di bawah ini.

1. Baringkan Anak

Anak Sesak Napas (tellerreport.com)
Foto: Anak Sesak Napas (tellerreport.com)

Dilansir dari Very Well Health, pertolongan pertama sesak napas pada anak adalah membaringkan atau mengistirahatkan mereka.

Mengapa? Ini karena semakin banyak energi yang dikeluarkan oleh anak, semakin banyak pula oksigen yang akan dikeluarkan.

Alhasil anak pun akan semakin kesulitan untuk bernapas.

Ibaratnya seperti saat kita melakukan olahraga di gym, saat melakukan olahraga dengan cukup keras, tubuh pasti akan kelelahan dan sedikit mengalami sesak napas.

Cara mengatasinya? Tentu dengan beristirahat sejenak.

Baca Juga: Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek, Ini Kata Dokter!

2. Biarkan anak Berada dalam Posisi yang Nyaman

Posisi Nyaman Saat Sesak Nafas
Foto: Posisi Nyaman Saat Sesak Nafas (Parenting.firstcry.com)

Banyak mitos tentang bagaimana posisi tubuh seseorang seharusnya memberikan aliran udara lebih banyak daripada yang lain.

Pelatih secara teratur memberi tahu para pemain untuk memegang lengan mereka di atas kepala mereka untuk memaksimalkan ekspansi dada.

Moms bisa menyarankan Si Kecil untuk melakukan "posisi tripod" dengan cara duduk di tepi kursi atau tempat tidur dan bersandar ke depan disangga dengan tangan atau siku berlutut.

Itu adalah posisi terbaik bagi anak yang mengalami sesak napas.

Namun tentunya semua orang memiliki posisi yang nyaman masing-masing, jadi saat anak sesak napas, biarkan anak memilihnya sendiri.

Baca Juga: 10 Daftar Makanan untuk Sesak Nafas, Salah Satunya Madu!

3. Gunakan Oksigen

Anak Pakai Oksigen (aeroflowinc.com)
Foto: Anak Pakai Oksigen (aeroflowinc.com)

Perlu Moms ketahui bahwa pertolongan pertama sesak napas yang satu ini khusus diperuntukan bagi anak-anak dengan masalah paru-paru kronis.

Jika memiliki cadangan oksigen, selama anak sesak napas, maka Si Kecil harus menggunakan oksigennya sesuai arahan dokter.

Orang tua harusnya sudah diberitahu dokter jika terlalu banyak oksigen atau penggunaannya terlalu lama, dapat menyebabkan lebih banyak masalah.

Baca Juga: Patut Diwaspadai, Ini Gejala Sesak Napas Saat Hamil Akibat Asma

4. Hubungi Rumah Sakit

Hubungi Dokter (familydoctor.org)
Foto: Hubungi Dokter (familydoctor.org)

Jika berbagai cara sudah dicoba dan tidak berhasil, maka pertolongan pertama sesak napas pada anak selanjutnya adalah dengan menelepon bantuan medis.

Sesak napas memiliki banyak penyebab dan beberapa di antaranya cukup serius.

Bisa saja terjadi karena masalah paru-paru yang tiba-tiba atau keracunan yang mengancam jiwa.

Jika sudah seperti ini, maka sebaiknya Moms hubungi rumah sakit.

Baca Juga: Sebabkan Kematian, Kenali 7 Gejala DBD Pada Anak dan Pertolongan Pertama yang Harus Diberikan


Larangan saat Anak Sesak Napas

Larangan Untuk Anak yang Sesak Napas
Foto: Larangan Untuk Anak yang Sesak Napas (raisingchildren.net.au)

Selain mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama sesak napas pada anak yang tepat, Moms juga sebaiknya memahami hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan untuk menghindari risiko terburuk.

Berikut hal yang sebaiknya dihindari saat anak mengalami sesak napas:

  • Memberikan anak makanan atau minuman.
  • Memindahkan anak jika terjadi cedera kepala, leher, dada, atau saluran napas, kecuali jika benar-benar diperlukan. Lindungi dan stabilkan leher mereka jika memang harus dipindahkan.
  • Meletakkan bantal di bawah kepalanya. Hal ini karena bisa menutup jalan napas.

Jadi, sebaiknya tunggu untuk melihat apakah kondisinya membaik sebelum mendapatkan bantuan medis.

Jika pertolongan pertama sesak napas pada anak tak membantu sama sekali, maka dapatkan bantuan segera.

Baca Juga: Frekuensi Napas Normal dalam 60 Detik pada Anak dan Dewasa

Penyebab Sesak Napas pada Anak

Penyebab Anak Sesak Nafas
Foto: Penyebab Anak Sesak Nafas (myallergydr.com)

Berdasarkan informasi dari Seattle Children's Hospital Research Foudation, kesulitan bernapas pada anak berasal dari masalah di tenggorokan bagian bawah, kotak suara, tenggorokan, atau saluran udara paru-paru.

Berikut ini penyebab sesak napas yang umumnya terjadi pada anak-anak:

1. Anafilaksis (Reaksi Alergi Parah)

Curigai bila tiba-tiba timbul kesulitan bernapas dan gatal-gatal yang meluas.

Penyebab umumnya adalah sengatan lebah atau alergi makanan seperti kacang.

2. Asma

Gejala serangan asma adalah mengi, batuk, dan kesulitan bernapas.

Simak lebih lanjut mengenai asma pada anak di artikel ini ya, Moms: Asma pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya.

3. Bronkiolitis

Infeksi virus pada saluran udara terkecil di paru-paru.

Mengi selama dua tahun pertama kehidupan sering kali disebabkan oleh bronkiolitis. Gejala utamanya adalah napas cepat dan mengi.

4. Croup

Infeksi virus pada kotak suara dan tenggorokan. Gejala utamanya adalah batuk menggonggong dan suara serak.

Beberapa anak dengan croup parah akan mengeluarkan suara yang keras dan kencang saat menarik nafas yang disebut dengan stridor.

5. Benda Asing di Airway (Jalan Nafas)

Curigai bila anak tiba-tiba batuk dan tersedak.

Benda asing yang umumnya menyebabkan jalan napas anak tersumbat adalah kacang dan biji-bijian.

Hal ini biasanya terjadi pada anak yang berusia 1 sampai 4 tahun.

6. Influenza

Gejala utamanya adalah demam dengan pilek, sakit tenggorokan, dan batuk parah yang terkadang disertai sesak nafas.

Virus flu juga bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia.

Maka, penting bagi anak untuk mendapatkan vaksin influenza untuk dapat mencegah penyakit ini.

7. Radang Paru-Paru (Pneumonia)

Radang paru-paru disebabkan oleh adanya infeksi pada bagian paru-paru yang memasok oksigen ke darah.

Pneumonia dapat menurunkan kadar oksigen darah dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Banyak bakteri penyebab pneumonia yang dapat dicegah dengan vaksin.

Jadi, pastikan Si Kecil mendapatkannya ya, Moms.

8. Batuk Rejan

Batuk rejan disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran napas.

Gejala utamanya adalah batuk lama dan tersedak hingga sesak napas. Penyakit ini sangat serius jika terjadi pada bayi. Namun, bisa dicegah dengan vaksin.

Itulah langkah-langkah pertolongan pertama sesak napas pada anak.

Semoga bermanfaat untuk Moms dan Dads, ya.

  • https://www.verywellhealth.com/shortness-of-breath-treatment-1298897
  • https://medlineplus.gov/ency/article/000007.htm
  • https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/trouble-breathing/

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.