12 Juni 2024

22 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi yang Aman dan Nyaman

Ketahui juga apa yang menjadi penyebabnya, Moms

Selain menggunakan obat-obatan, cara mengatasi pilek pada bayi juga bisa dilakukan secara alami.

Pilek menjadi salah satu masalah yang paling menyebalkan, terlebih saat Si Kecil hendak tidur.

Gejala ini dirasakan ketika saluran pernapasan terganggu, entah karena alergi, flu, sinusitis, atau sakit tenggorokan.

Hidung tersumbat atau pilek terjadi ketika hidung serta jaringan yang terletak dekat pembuluh darah membengkak.

Akibat adanya cairan berlebih, penderita tidak bisa menghirup udara dengan bebas.

Pada bayi, gejala tersebut tentu saja akan mengganggu pola tidurnya, terutama saat di malam hari.

Meski begitu, Moms tidak perlu khawatir berlebihan. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut untuk mengatasi pilek pada bayi!

Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Alami, Mudah!

Penyebab Pilek pada Bayi

Bayi Pilek (Orami Photo Stocks)
Foto: Bayi Pilek (Orami Photo Stocks)

Moms perlu tahu apa saja hal yang dapat menjadi penyebab pilek pada bayi.

Studi di International Journal of General Medicine, menjelaskan bahwa pilek terjadi ketika jaringan di rongga hidung membengkak.

Pembengkakan ini disebabkan oleh pembuluh darah yang meradang dan cairan yang menumpuk di jaringan

Selain menyebabkan peradangan hidung, postur tubuh juga dapat memengaruhi pembentukan lendir di rongga hidung.

Pilek umumnya disebabkan oleh virus influenza, yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Virus ini menyebar ketika penderita flu batuk, bersin atau berbicara.

Beberapa orang, terutama anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, lebih rentan tertular pilek atau flu dari orang lain.

Efek jangka panjang lain dari hidung tersumbat, termasuk infeksi di telinga dan sinusitis pada anak-anak.

Baca Juga: 13+ Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak, Ampuh!

Gejala Pilek pada Bayi

Bayi Sakit
Foto: Bayi Sakit (Orami Photo Stocks)

Studi di The World Allergy Organization Journal menjelaskan, gejala pilek pada bayi bisa beragam.

Namun, secara umum, gejala pilek pada bayi yang umum ditemukan adalah sebagai berikut:

  • Demam, bahkan hingga menggigil
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri otot atau bagian tubuh lain
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Muntah dan diare

Stanford Children's Health menyatakan, pilek dapat menurunkan fungsi pendengaran anak maupun bayi.

Oleh karena itu, gejalanya perlu dikelola agar Si Kecil bisa mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.

Sebab, bagaimanapun juga, tidur yang nyenyak dan berkualitas dibutuhkan Si Kecil agar bisa mendapatkan tumbuh kembang yang optimal.

Baca Juga: 3 Posisi Tidur Saat Flu yang Tepat agar Pernapasan Lega

Cara Mengatasi Pilek pada Bayi

Saat Si Kecil terserang flu, gejalanya bisa bermacam-macam. Tapi, keluhan yang paling utama adalah hidung tersumbat.

Untuk sebagian Moms, hidung tersumbat pada anak lebih mengkhawatirkan daripada hidung yang terus mengeluarkan lendir.

Sebab, akibat hidung yang mampet, Si Kecil tidak bisa bernapas dengan lancar.

Karenanya, Moms mungkin akan langsung memikirkan cara mengobati pilek pada Si Kecil.

Nah, menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak di bawah usia 4 tahun tidak boleh diberikan obat batuk atau pilek yang dijual bebas.

Selain karena tidak efektif untuk anak kecil, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping serius, bahkan mengancam keselamatannya.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika Moms melakukan langkah-langkah di bawah ini sebagai cara mengatasi pilek pada bayi:

1. Memberikan ASI yang Cukup

Menyusui Bayi
Foto: Menyusui Bayi (Orami Photo Stocks)

ASI mengandung antibodi yang membuat tubuh Si Kecil kebal terhadap segala jenis kuman, termasuk virus influenza.

Bersamaan dengan itu, ASI juga bisa membantu menjaga Si Kecil agar tetap terhidrasi.

Intinya, memberikan ASI dalam jumlah cukup adalah cara mengobati pilek pada bayi yang paling baik.

ASI dianjurkan untuk diberikan kepada bayi yang berusia di bawah 6 bulan.

Apabila usia Si Kecil telah lebih dari 6 bulan, Moms bisa memberikan ASI bersamaan dengan makanan pendamping (MPASI) kepada Si Kecil.

2. Mandikan dengan Air Hangat

Aktivitas Bayi Mandi
Foto: Aktivitas Bayi Mandi (Orami Photo Stocks)

Cara mengatasi pilek pada bayi juga bisa dilakukan dengan memandikan Si Kecil menggunakan air hangat dengan suhu suam-suam kuku.

Idealnya, suhu air mandi bayi adalah sekitar 37-38 derajat Celcius.

Basahi dari kepala hingga tubuh Si Kecil selama 10-15 menit.

Uap panas dari air hangat akan melewati rongga hidung dan paru-paru Si Kecil.

Secara tidak langsung, uap hangat akan mengencerkan lendir-lendir yang ada pada tiap rongga pernapasan.

Dengan demikian, gejala pilek dan hidung tersumbat bisa ikut mereda.

Namun, tidak perlu memandikan bayi terlalu lama, ya, Moms.

Bayi yang baru lahir hingga berusia 3 bulan belum bisa mengatur suhu tubuh mereka sendiri, sehingga rentan terhadap udara dingin.

3. Hirup Zat Aromatik

Zat aromatik ini bisa Moms dapatkan dari penggunaan essential oil dan humidifier.

Kombinasi tersebut akan meringankan hidung tersumbat pada Si Kecil, serta menciptakan aroma alami menjelang tidur sehingga gejala pileknya akan berkurang.

Selain itu, cara mengatasi pilek pada bayi ini juga memungkinkan Si Kecil untuk menghirup udara yang lebih lembap.

Hal tersebut bisa membantu mengeluarkan lendir yang menyebabkan hidung tersumbat pada anak.

Jika Moms menggunakan pelembap udara (humidifier), pastikan untuk dibersihkan secara teratur guna menghindari penyebaran spora jamur.

Tetap ingat untuk memperhatikan petunjuk penggunaan essential oil dan humidifier, agar manfaatnya bisa tepat sasaran.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Balsem Bayi, Bantu Redakan Pilek dan Batuk

4. Atur Posisi Tidur agar Nyaman

Bayi Tidur Sambil Tengkurap
Foto: Bayi Tidur Sambil Tengkurap (Babysleepsupport.com.au)

Pilek atau flu membuat tidur tidak terasa seenak biasanya. Si Kecil juga akan mudah rewel, lho.

Guna mencegah hal tersebut, Moms bisa atur posisi tidur bayi saat pilek yang nyaman.

Moms bisa meletakkan bantal tambahan di bawah kepala Si Kecil.

Moms juga bisa menggunakan cara lain untuk mengangkat kepala anak sedikit lebih tinggi dari bagian dadanya.

Faktanya, meninggikan posisi kepala anak saat tidur bisa membuatnya lebih mudah bernapas saat sedang pilek.

"Susui bayi lebih sering juga bisa dilakukan sebagai langkah pemulihan," ujar dr. A.A.A. Putu Indah Pratiwi, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Pada bayi yang sudah mulai MPASI, Moms bisa memberikannya makanan yang lebih encer, berkuah, jus murni, atau air putih.

5. Pastikan Konsumsi Cairan yang Cukup

Pastikan Si Kecil minum cairan ekstra dan bebas gula di siang hari, ya, Moms.

Namun, hal ini hanya bisa dipraktikkan apabila Si Kecil sudah berusia 6 bulan atau lebih.

Apabila usianya di bawah itu, Moms bisa memberikannya ASI sedikit lebih banyak dari biasanya.

Hal tersebut bertujuan agar Si Kecil terhindar dari dehidrasi alias kekurangan cairan.

Dalam jurnal Media Gizi Indonesia, dehidrasi merupakan kondisi tubuh yang mengalami kekurangan cairan.

Dehidrasi terjadi karena jumlah yang keluar lebih besar daripada yang masuk ke dalam tubuh.

Dehidrasi bisa membuat tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bahkan, kondisi ini pun bisa menghambat pemulihan.

6. Berikan Air Kelapa

Air Kelapa
Foto: Air Kelapa (Freepik.com/jcomp)

Cara mengatasi pilek pada anak bisa dilakukan dengan memberikannya air kelapa murni dalam jumlah cukup.

Air kelapa mengandung elektrolit alami, termasuk potasium dan natrium.

Kandungan tersebut merupakan nutrisi utama untuk membantu mengembalikan cairan tubuh.

Elektrolit juga berperan penting untuk menunjang fungsi saraf dan otot-otot di dalam tubuh.

"Air kelapa juga termasuk cara mengatasi pilek pada bayi, karena bisa menghidrasi dan menambah kalium ke dalam tubuh," jelas dokter Pamela Peeke, MD, asisten profesor di University of Maryland, Amerika.

Namun, dalam pemberian air kelapa sebagai cara mengatasi pilek pada Si Kecil, Moms mesti memastikan bahwa usia anak telah menginjak 6 bulan atau lebih.

Hindari memberikan air kelapa jika usia Si Kecil masih di bawah 6 bulan!

Baca Juga: 5 Inspirasi Menu Makanan Berkuah yang Disukai Anak

7. Makan Buah-Buahan

Es krim atau sorbet buah merupakan suguhan klasik yang bisa menghidrasi Si Kecil.

Asupan ini pun dapat menjadi alternatif cara mengatasi pilek pada bayi.

Moms bisa membuat jus dari buah-buahan yang kaya akan kandungan cairan, seperti semangka, stroberi, nanas, mangga, atau lemon.

Kemudian, isi cetakan es loli dan bekukan selama sekitar 1 jam.

Moms juga bisa menyuguhkan buah potong yang kaya akan kandungan air.

Namun, cara ini hanya bisa dilakukan apabila Si Kecil sudah memasuki usia MPASI, yakni 6 bulan atau lebih.

Si Kecil tentu lebih mudah menikmati makanannya jika disajikan bersama sup hangat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.