09 Juli 2021

7 Manfaat Pepaya untuk Bayi, Cocok sebagai Menu MPASI!

Baik diberikan setelah sayur-sayuran
7 Manfaat Pepaya untuk Bayi, Cocok sebagai Menu MPASI!

Memasuki usia enam bulan, bayi sudah bisa mulai dikenalkan dengan berbagai makanan padat sebagai makanan pendamping ASI. Tak jarang, Moms memberikan pepaya untuk bayi.

Melansir International Research Journal of Pharmacy, pepaya mengandung enzim yang disebut papain, yang dapat memecah rantai protein keras yang ditemukan dalam daging otot.

Pepaya juga mengandung antioksidan sehat yang dikenal sebagai karotenoid, terutama satu jenis yang disebut likopen.

Sifat yang dikenal melunakkan dan mudah dicerna membuat Moms memilih pepaya untuk bayi sebagai makanan pendamping ASI pertama.

Namun, apakah bayi boleh mengonsumsinya? Dan apa saja manfaat pepaya untuk bayi? Mari simak penjelasan lengkap di bawah ini.

Baca Juga: Berapa Banyak Porsi Makanan Bayi 6 Bulan? Simak Penjelasannya!

Kapan Bayi Bisa Mulai Makan Pepaya?

Kapan Bayi Boleh Makan Pepaya 1.jpg
Foto: Kapan Bayi Boleh Makan Pepaya 1.jpg (easybabymeals.com)

Foto: Orami Photo Stock

American Academy of Pediatrics (AAP) mengungkapkan bahwa, meskipun kebanyakan dokter anak merekomendasikan agar pemberian buah baru boleh dilakukan setelah bayi mengonsumsi sayur, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk membuktikan bahwa bayi menjadi tidak suka sayur karena sudah diperkenalkan dengan buah terlebih dahulu.

Bayi dilahirkan dengan preferensi kuat terhadap rasa manis dan urutan makanan yang diperkenalkan tidak mengubah kondisi tersebut.

Namun, disarankan agar Moms memberikan pepaya untuk bayi setelah berusia minimal 7 hingga 8 bulan.

Moms bisa mengenalkan buah lebih awal, asalkan bayi sudah mulai makanan padat, seperti apel, pisang, kentang, dan lain-lain.

Beberapa resep yang bisa Moms pertimbangkan saat memperkenalkan pepaya untuk bayi adalah pure pepaya, puding pepaya, pancake pepaya, dan smoothie pepaya. .

Baca Juga: 5 Manfaat Butternut Squash Untuk Mpasi Bayi

Manfaat Pepaya untuk Bayi

Pepaya adalah buah tropis yang tinggi vitamin C dan A, serta serat dan senyawa tanaman yang sehat. Ini juga mengandung enzim yang disebut papain, yang digunakan untuk melunakkan daging.

Melansir Nutrition Data, satu buah pepaya kecil (152 gram) mengandung:

  • Kalori: 59
  • Karbohidrat: 15 gram
  • Serat: 3 gram
  • Protein: 1 gram
  • Vitamin C: 157% dari RDI
  • Vitamin A: 33% dari RDI
  • Folat (vitamin B9): 14% dari RDI
  • Kalium: 11% dari RDI
  • Melacak jumlah kalsium, magnesium dan vitamin B1, B3, B5, E dan K.

Beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan setelah memberikan pepaya untuk bayi, antara lain:

1. Meningkatkan Sistem Pencernaan

balita
Foto: balita

Foto: Orami Photo Stock

Dalam pengobatan tradisional, pepaya telah digunakan sebagai obat untuk mengobati gangguan pencernaan.

Melansir Acta Informatica Medica, pepaya mengandung papain, enzim yang secara efektif memecah struktur makanan kompleks yang baik bagi sistem pencernaan.

Selain itu, pepaya memiliki banyak air dan serat yang berpotensi membantu menjaga keharmonisan pencernaan dengan mencegah sembelit

Manfaat ini bisa didapatkan hanya dengan secara rutin memberikan 2-3 ons pepaya untuk bayi.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi

kekebalan tubuh meningkat
Foto: kekebalan tubuh meningkat

Foto: Orami Photo Stock

Manfaat pepaya untuk bayi selanjutnya adalah dapat meingkatkan sistem imun tubuh.

Sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang dan tidak sekuat tubuh orang dewasa, sehingga bayi sangat rentan terkena infeksi dan penyakit.

Pepaya kaya akan vitamin C, nutrisi penting yang membantu memperkuat sistem kekebalan dan melindungi tubuh bayi dari serangan berbagai penyakit.

Buahnya juga mengandung sejumlah besar vitamin A, B, dan enzim proteolitik seperti papain dan chymopapain. Konstituen ini diyakini memberikan sifat antivirus, antijamur, dan antibakteri

3. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

tulang kuat
Foto: tulang kuat

Foto: Orami Photo Stock

Pepaya juga kaya akan folat yang membantu mengubah homocysteine menjadi asam amino. Homocysteine dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan stroke.

Membiasakan makan pepaya untuk bayi dapat melindunginya dari kemungkinan penyakit kardiovaskular di masa depan.

Baca Juga: Makanan Apa yang Baik Untuk MPASI Pertama Bayi 6 Bulan?

4. Mendukung Penglihatan

mata balita sehat
Foto: mata balita sehat

Foto: Orami Photo Stock

Pepaya adalah salah satu sumber vitamin A yang kaya, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Secara khusus, vitamin A membantu dalam pengembangan penglihatan yang sangat penting selama tahun-tahun awal kehidupan.

Melansir Nutrients menunjukkan bahwa, efektivitas turunan vitamin A dalam mengobati penyakit degeneratif retina. Dengan begitu, pepaya untuk bayi dapat meningkatkan kesehatan mata.

5. Melawan Cacingan

cacingan
Foto: cacingan

Foto: Orami Photo Stock

Moms, manfaat pepaya untuk bayi juga bisa melawan cacingan, lho.

Pepaya dianggap sebagai salah satu tanaman antihelmintik buah tertua. Banyak penelitian klinis in-vitro menunjukkan bahwa senyawa bioaktif tertentu dalam pepaya bisa membantu bekerja melawan cacing gastrointestinal.

6. Mempercepat Penyembuhan

anak luka
Foto: anak luka (https://news.umanitoba.ca/wp-content/uploads/2014/09/Cafe.Scientifique.Kids_.Safety-1200x799.jpg)

Foto: Orami Photo Stock

Pepaya dipercaya dapat membantu penyembuhan luka.

Buah pepaya memiliki jumlah vitamin-C dan enzim proteolitik yang baik, papain, yang keduanya membantu penyembuhan luka.

Sebuah penelitian Journal Hindawi, menunjukkan bahwa aplikasi topikal ekstrak pepaya mungkin bisa membantu dalam penyembuhan luka yang cepat.

7. Mendukung Fungsi Tubuh

anak makan pepaya.jpg
Foto: anak makan pepaya.jpg (parentune.com)

Foto: parentune.com

Pepaya adalah salah satu makanan dengan jumlah folat makanan yang cukup.

Folat sangat penting untuk bayi, karena mendukung banyak fungsi biokimia yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan makanan.

Fungsi paling penting yang dilakukan folat adalah metabolisme, perkembangan otak, dan sintesis DNA-RNA.

Pepaya juga memiliki sejumlah besar mikronutrien lain seperti kalium dan fosfor, yang juga penting untuk bayi.

Baca Juga: 11+ Pilihan Menu MPASI Pertama untuk Si Kecil, Lezat dan Bernutrisi!

Tips Memberikan Pepaya untuk Bayi

Kapan Bayi Boleh Makan Pepaya 3.jpg
Foto: Kapan Bayi Boleh Makan Pepaya 3.jpg (quericavida.com)

Foto: Orami Photo Stock

Meskipun bayi baik diberikan sebagai MPASI pada bayi, terdapat beberapa tips penting yang perlu Moms perhatikan.

“Meskipun buah segar seperti pepaya adalah asupan yang sehat untuk bayi, karena mengandung kadar gula yang cukup rendah dan mengandung banyak serat, bayi di bawah usia 1 tahun tidak boleh minum jus buah. Terlalu banyak mengonsumsi jus buah dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kerusakan gigi,” kata Dr. Steven Abrams, peneliti dan ketua pediatri di University of Texas di Austin.

Bukan hanya tidak boleh diberikan dalam bentuk jus, kematangan buah pepaya juga harus sangat Moms perhatikan.

Rasakan, sentuh dan cicipi terlebih dahulu pepaya yang akan Moms berikan pada si kecil.

Jangan pernah memberikan pepaya untuk bayi yang belum benar-benar matang, karena dapat menyebabkan sakit dan kram perut.

Pepaya juga tidak boleh diberikan secara berlebihan pada bayi. Pasalnya, overdosis pepaya dapat menyebabkan bayi mengalami sakit perut.

Mengatur menu MPASI yang seimbang merupakan pilihan yang tepat untuk memberikan manfaat kesehatan dari pepaya pada bayi.

Selain itu, jangan lupa untuk memberikan pepaya dalam bentuk potongan-potongan kecil atau dihaluskan terlebih dahulu agar bayi lebih mudah mengonsumsinya.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan Anak, Segar dan Bernutrisi

Jadi, Moms sudah siap memperkenalkan pepaya untuk bayi?

Semua nutrisi yang tersedia dalam pepaya untuk bayi dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

Namun, pepaya untuk bayi tidak bisa menjadi makanan mandiri, terutama setelah usia enam bulan. Perkenalkan berbagai buah-buahan, sayuran, dan kelompok makanan lain dalam makanan bayi untuk memastikan nutrisi yang optimal.

Yuk, ceritakan bagaimana reaksi si kecil saat pertama kali mencicipi pepaya melalui kolom komentar yang ada di bawah.

  • https://www.researchgate.net/publication/285117822_Basketful_benefits_of_papaya
  • https://pediatrics.aappublications.org/content/106/Supplement_4/1274.2
  • https://nutritiondata.self.com/facts/fruits-and-fruit-juices/1985/2
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3508853/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3738993/
  • https://www.hindawi.com/journals/ecam/2019/8306519/
  • https://www.healthline.com/nutrition/8-proven-papaya-benefits#TOC_TITLE_HDR_2
  • https://www.momjunction.com/articles/benefits-of-papaya-for-babies_00333011/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb