Newborn

Sebagai orang tua baru, tentu banyak pertanyaan mengenai kesehatan Si Kecil yang masih newborn.

Banyak hal-hal yang dialami newborn yang mungkin membuat Moms sangat khawatir.

Terutama masalah kesehatannya.

Maklum, bayi baru lahir atau newborn belum bisa berbicara dan mengungkapkan apa yang ia rasakan.

Jadi, orang tua sudah pasti harus waspada akan apa pun tentangnya.

Bayi baru lahir masih sangat rentan sebab mereka belum membangun sistem pertahanan tubuh yang maksimal.

Sistem imunitas newborn akan berkembang seiring waktu tetapi selama masa itu bisa saja ia telah mengalami masalah. 

Memang ada masalah kesehatan yang harus ditangani dengan segera dan sebaik-baiknya tetapi juga ada yang tidak perlu dikhawatirkan.

Salah satu masalah yang dikhawatirkan adalah ASI tidak keluar atau seret.

Di masa awal kehidupan si Kecil, ASI menjadi satu-satunya sumber nutrisi yang perlu Moms berikan untuknya.

Namun dalam perjalanan memberikan ASI, tidak sedikit Moms mengalami kondisi ASI tidak keluar.

Memiliki ASI sedikit memang bisa membuat Anda sedih dan khawatir karena nutrisi bayi mungkin tak terpenuhi dengan baik.

Ada beberapa penyebab ASI tidak keluar, yaitu:

  • Faktor emosional
  • Jarang menyusui
  • Kelelahan
  • Stres
  • Menerapkan pola makan yang salah
  • Konsumsi kafein dan minuman herbal
  • Merokok
  • Minum pil KB

ASI tidak keluar atau membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar umumnya bukanlah kondisi serius yang perlu dikhawatirkan.

Moms bisa mencoba beberapa upaya untuk meningkatkan dan memperlancar ASI berikut ini:

  • Segera diberikan ASI setelah bayi dilahirkan (inisiasi menyusu dini).
  • Pastikan mulut Si Kecil melekat dengan benar ke payudara.
  • Pastikan agar Si Kecil tidak hanya menyusu dari salah satu payudara saja.
  • Hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Hindari memberikan empeng pada Si Kecil setidaknya 3–4 minggu setelah ia dilahirkan.
  • Cukupi waktu istirahat dan kurangi stres.
  • Minum air yang banyak agar tidak dehidrasi dan mencegah produksi ASI menurun.
  • Konsumsi makanan yang bergizi.
  • Pijatlah payudara secara lembut dengan gerakan maju dari dari dada ke arah puting, karena cara ini dapat memperbanyak ASI.

ASI memang terkadang bisa keluar lebih lama dari orang pada umumnya.

Ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dirisaukan.

Namun, jika Moms tetap khawatir tentang ASI tidak keluar segera setelah melahirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi.

Berhubungan dengan ASI yang tidak keluar, membuat Moms dan Dads tambah khawatir ketika berat badan newborn turun setelah lahir.

Faktanya, sangat normal jika berat badan bayi akan turun setelah lahir.

Sebab, bayi lahir biasanya membawa ekstra cairan dalam tubuhnya.

Dalam beberapa hari atau minggu setelah kelahirannya, cairan ini lama-kelamaan akan hilang.

Dengan begitu, berat badan bayi menjadi lebih rendah dibandingkan saat ia lahir.

Umumnya, bayi baru lahir akan mengalami penurunan berat badan sekitar 7-10% dari berat lahirnya.

Berat badan bayi baru lahir akan kembali naik setelah dua minggu usai kelahiran.

Masalah lainnya yang sering terjadi adalah feses pertama bayi biasanya berwarna hijau gelap dan tidak berbau.

Faktanya, feses pertama bayi yang disebut mekonium ini terdiri dari:

  • Lendir
  • Cairan ketuban
  • Sel kulit
  • Cairan empedu
  • Lanugo (rambut halus bayi) yang tertelan oleh bayi sewaktu ia masih dalam kandungan.

Feses pertamanya ini juga tidak berbau karena belum terdapat bakteri di usus.

Bakteri normal di dalam usus Si Kecil baru mulai tumbuh setelah ia mendapatkan ASI.

Dalam beberapa hari setelah bayi menyusui, fesesnya akan mulai berubah warna menjadi hijau, kuning, atau kecokelatan, dengan tekstur yang lebih padat dan berbau layaknya feses pada umumnya.

Moms dan Dads juga pasti bingung kalau Si Kecil yang baru lahir sepanjang hari tidur hingga sulit dibangunkan.

Jangan khawatir ya, karena kebanyakan bayi yang baru lahir lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur.

Kebutuhan tidur tiap bayi tidaklah sama, namun rata-rata adalah sekitar 15-17 jam per hari.

Waktu tidur bayi baru lahir tidak menentu dan ia bisa tidur kapan saja.

Namun ketika bayi sudah mulai belajar membedakan siang dan malam hari, biasanya ia akan lebih mudah tidur di tempat yang cahayanya redup dan suasanya hening.

Selain suka tidur, newborn juga sering menangis mendadak lho.

Tangisan bayi sering membuat Moms dan Dads panik dan bingung harus berbuat apa.

Bahkan tidak jarang, bayi yang menangis bikin orangtua stres.

Padahal, menangis adalah salah satu bahasa bayi dan respon dari sesuatu yang dialaminya, seperti tidak nyaman, takut, atau lapar.

Berikut alasan bayi menangis:

  • Lapar
  • Merasa sakit
  • Bayi ingin digendong
  • Popok kotor atau basah
  • Bayi merasa kesal karena tidak bisa tidur
  • Bayi rewel

Tangisan bayi memang tidak bisa dijelaskan secara langsung, tapi orang tua perlahan bisa memahami maksud di baliknya.

Moms dan Dads juga mungkin akan melihat kebiasaan gumoh atau muntah mengeluarkan ASI atau susu pada bayi.

Namun, kebiasaan ini tak perlu dikhawatirkan, karena hal normal.

Moms dan Dads dapat mengurangi gumoh atau muntah dalam beberapa bulan pertama dengan cara:

  • Menyusui bayi sebelum ia memintanya.
  • Susui dengan posisi lebih tegak.
  • Menepuk punggung bayi dengan lembut agar ia sendawa.

Lalu, setelah menyusu, posisikan bayi lebih tegak kurang lebih selama 1 jam.

Moms dan Dads bisa menggendongnya terlebih dulu sebelum menidurkannya kembali.

Hal yang membuat khawatir lainnya adalah Si Kecil yang baru lahir tiba-tiba berhenti bernapas.

Terkadang saat newborn tidur, mereka akan berhenti bernapas sekitar 5-10 detik.

Hal ini tentu membuat Moms dan Dads panik setengah mati.

Orang tua akan was-was karena memang berhenti napas sangat mengerikan.

Namun, faktanya berhenti napas sebentar adalah hal yang normal.

Yang perlu diwaspadai adalah jika ia berhenti napas lebih dari 10 detik dan kemudian wajahnya berubah menjadi biru.

Segera bawa ke rumah sakit ya.

Tidak semua kondisi bayi baru lahir adalah sesuatu yang perlu orang tua khawatirkan.

Faktanya, banyak kondisi yang sebenarnya normal terjadi.

Selain fakta menakjubkan di atas, masih banyak lagi hal-hal unik dan menakjubkan seputar bayi baru lahir.

Dengan mengetahui fakta-fakta unik seputar bayi dan perkembangannya, diharapkan setiap orang tua dapat lebih memahami apa yang terjadi serta selama proses tumbuh kembangnya.

Untuk itu yuk, temukan semua informasi tentang newborn yang Moms dan Dads butuhkan di sini!

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb