19 Juli 2024

Hindari Bahan Skincare Ini untuk Kesehatan Kulit Bayi

Perhatikan kandungan bahan produk skincare Si Kecil, ya Moms!

Moms, penting mengetahui bahan skincare bayi yang berbahaya untuk kesehatan kulit Si Kecil.

Dalam memilih produk skincare untuk bayi, sangat penting untuk memperhatikan kandungannya.

Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK, MPH mengatakan bahwa, kulit bayi lebih rentan sensitif dibandingkan orang dewasa sehingga membutuhkan perawatan khusus.

Meski banyak produk yang dilabeli sebagai alami atau aman, tidak semuanya benar-benar baik untuk kulit bayi yang sensitif.

Beberapa bahan dalam produk skincare bahkan dapat menimbulkan efek buruk.

Baca Juga: 16 Rekomendasi Sabun Mandi Bayi, Aman untuk Kulit Sensitif!

Bahan Skincare bayi yang Berbahaya

Berikut adalah daftar bahan-bahan yang perlu dihindari dalam skincare bayi untuk memastikan kulit Si Kecil tetap sehat dan terawat dengan baik.

1. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Skincare untuk Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Skincare untuk Bayi (Orami Photo Stock)

SLS adalah bahan sintetis yang sering digunakan dalam produk sabun dan sampo untuk menghasilkan busa.

Meskipun efektif membersihkan, SLS dapat menyebabkan iritasi kulit dan membuat kulit bayi menjadi sangat kering.

Kulit bayi yang masih tipis dan sensitif dapat dengan mudah bereaksi negatif terhadap SLS.

2. Pewangi Sintetis

Pewangi sintetis sering ditambahkan ke dalam produk skincare untuk memberikan aroma yang menyenangkan.

Namun, bahan ini dapat mengganggu sistem pernapasan dan memicu alergi pada kulit bayi yang sensitif.

Sebaiknya pilih produk dengan pewangi alami seperti ekstrak chamomile atau lavender.

3. Paraben

Paraben digunakan sebagai pengawet untuk memperpanjang umur simpan produk.

Namun, paraben dapat mengiritasi kulit bayi dan dikaitkan dengan masalah hormon serta risiko kanker.

Reaksi alergi seperti gatal-gatal dan ruam bisa muncul ketika kulit bayi terpapar paraben.

Simak lebih lanjut tentang efek penggunaan bahan paraben dalam skincare di artikel: Mengenal Paraben Dalam Produk Kecantikan dan Efeknya!

4. Mineral Oil

Mineral oil banyak digunakan dalam krim pelembap dan baby oil karena sifatnya yang melembapkan.

Namun, bahan ini dapat menyumbat pori-pori dan menghalangi kulit untuk bernapas, menyebabkan ruam dan iritasi pada kulit bayi.

Baca Juga: 5 Jenis Skincare untuk Bayi, Hindari yang Berisiko!

5. Pewarna Sintetis

Penggunaan Skincare ke Kulit Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Penggunaan Skincare ke Kulit Bayi (Orami Photo Stock)

Produk skincare bayi yang berwarna menarik mungkin terlihat menggemaskan, tetapi pewarna sintetis bisa berbahaya.

Bahan ini mengandung logam berat dan bersifat karsinogenik, sehingga dapat memicu alergi dan masalah kesehatan lainnya pada kulit bayi.

6. Ftalat

Ftalat adalah bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas dalam produk kosmetik.

Paparan ftalat dapat mengganggu perkembangan hormon dan kesehatan reproduksi bayi.

Hindarilah produk yang mengandung ftalat untuk menjaga kesehatan kulit Si Kecil.

Beberapa tisu basah bayi menggunakan formalin sebagai bahan pengawet.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.