Scroll untuk melanjutkan membaca

KESEHATAN UMUM
24 Mei 2022

8 Bahan Skincare Bayi yang Berbahaya, Yuk Hindari!

Jangan sampai diaplikasikan pada kulit Si Kecil ya, Moms!
8 Bahan Skincare Bayi yang Berbahaya, Yuk Hindari!

Mempersiapkan jenis produk skincare bayi memang sangat seru, ya, Moms. Mulai dari sabun mandi sampai sunscreen untuk bayi pun sangat beragam dan mudah bisa kita dapatkan.

Namun, tidak semua produk bayi aman digunakan. Meski kemasannya dilabeli dengan tulisan ‘alami’, tetap saja Moms harus teliti dalam membaca komposisi produknya.

Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK, MPH mengatakan bahwa, kulit bayi lebih rentan sensitif dibandingkan orang dewasa sehingga membutuhkan perawatan khusus.

Karenanya, ada beberapa bahan berbahaya untuk skincare bayi yang harus dihindari. Yuk simak penjelasannya lebih lengkap di bawah ini.

Baca Juga: Masa Nifas Tidak Berhenti Usai 2 Bulan, Cari Tahu Penyebabnya di Sini!

Bahan Berbahaya untuk Skincare bayi

Sebagai orang tua mesti bijak dalam memilih berbagai produk-produk skincare bayi.

Kita harus mengenal berbagai jenis-jenis bahan yang terkandung dalam skincare bayi, karena salah-salah bisa menyebabkan alergi pada anak.

Apalagi, jika Moms memiliki riwayat alergi akan besar kemungkinan anak juga memiliki alergi juga.

"Penggunaan produk yang tidak tepat, membuat bayi terkena alergi seperti kemerahan, iritasi, atau gatal,” lanjut dr. Bernie.

Oleh karena itu amat penting untuk mengetahui bahan-bahan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kulit sensitif bayi. Berikut ini bahan berbahaya untuk skincare bayi:

1. Hazard Level Moderate/High

Kenali Manfaat Mandi ASI untuk Bayi

Foto: Kenali Manfaat Mandi ASI untuk Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Hazard adalah rating keamanan kandungan bahan kimia dalam suatu produk.

Environmental Working Group (EWG), yang berpusat di Washington, Amerika Serikat, membagi 3 skor hazard, yaitu:

  • Skor 1-2 menunjukkan bahaya rendah (low hazard)
  • Skor 3-6 menunjukkan bahaya sedang (moderate hazard)
  • Skor 7-10 (high hazard) menunjukkan bahaya tinggi

Di Eropa sendiri, produk yang dikategorikan moderate hazard dan high hazard dilarang digunakan karena bahaya bagi kesehatan.

Melansir Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications, bahan Tocopheryl Acetate yang dikategorikan moderate hazard terbukti menyebab gatal-gatal, ruam merah, hingga kulit bersisik.

2. SLS

4 Cara Aman Mandi Bubble Bath untuk Anak

Foto: 4 Cara Aman Mandi Bubble Bath untuk Anak

Foto: Orami Photo Stock

Bahan berbahaya untuk skincare bayi yang pertama adalah SLS.

SLS atau Sodium Lauryl Sulfate dan turunannya seperti SLES, sodium dodecyl sulfate, sodium PEG lauryl sulfate merupakan bahan sintetis yang banyak digunakan sebagai bahan dasar shampo atau sabun.

Sifatnya yang mampu menghasilkan banyak busa mampu membersihkan apa saja menjadi lebih mudah, selain itu SLS juga murah.

Sebuah penelitian Cosmetics menunjukkan bahwa, SLS dapat menyebabkan peningkatan kemerahan pada kulit dan penurunan

hidrasi kulit.

Bagi penderita kulit sensitif SLS bisa mengiritasi kulit karena cenderung mengangkat semua minyak alami dalam kulit dan membuat kulit cenderung menjadi sangat kering.

Untuk itu, pada bayi yang kulitnya masih tipis dan amat sangat sensitif, hindarilah produk yang mengandung SLS sebagai bahan dasarnya.

3. Pewangi Sintetis

top image rahasia parfum tahan seharian

Foto: top image rahasia parfum tahan seharian

Foto: Orami Photo Stock

Bahan berbahaya untuk skincare bayi yang selanjutnya adalah pewangi sintetis.

Pasti gemas kalau produk bayi tidak wangi bayi dan kurang afdol kalau bayi tidak wangi selayaknya wangi bayi yang banyak terkandung pada produk skincare.

Namun, pewangi sintetis yang banyak terdapat di produk bayi rupanya bisa berbahaya bagi kesehatan, yakni bisa mengganggu sistem pernapasan serta merupakan salah satu alergen berbahaya untuk kulit bayi sensitif.

Penderita eksim dianjurkan untuk menghindari produk yang mengandung pewangi karena bisa membuat eksim semakin parah.

Oleh karena itu, sebaiknya Mom bisa memilih produk yang menggunakan pewangi alami (natural fragrance).

Pewangi alami adalah wewangian yang berasal dari alam, seperti dari pohon, tumbuhan, atau diekstraksi dari hewan. Contoh pewangi alami adalah aroma bunga dan musky yang kita sukai, yang berasal dari wangi alami bunga.

Bahan natural fragrance biasanya terbuat dari chamomile, pine (pinus), patchouli, lavender, dan lili.

Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah dan Cara Mengatasinya, Catat!

4. Paraben

bahaya-pewarna-pada-skincare-bayi-Hero.jpg

Foto: bahaya-pewarna-pada-skincare-bayi-Hero.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Bahan berbahaya untuk skincare bayi yang selanjutnya adalah paraben. Kandungan ini sering ditemui pada sabun dan sampo, termasuk baby cream .

Paraben merupakan bahan yang sifatnya mengawetkan suatu produk.

Produk berparaben cenderung lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.

Namun, paraben bisa mengiritasi kulit bayi yang sensitif.

Selain itu, melansir Molecular and Cellular Endocrinology, paraben juga dikaitkan dengan penyebab masalah hormon juga memicu kanker.

Saat Si Kecil menggunakan produk berbahan paraben, kulit mereka akan langsung bereaksi.

Reaksi langsung yang akan timbul pada kulit Si Kecil berupa alergi, gatal-gatal, dan munculnya ruam pada kulit.

5. Mineral Oil

4 Rekomendasi Baby Oil Alami untuk Bayi

Foto: 4 Rekomendasi Baby Oil Alami untuk Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Bahan berbahaya untuk skincare bayi yang selanjutnya adalah mineral oil.

Mineral oil banyak dipakai untuk berbagai produk kecantikan yang berfungsi melembapkan seperti krim, pelembab, juga baby oil.

Pada produk bayi, mineral oil banyak dijumpai pada krim popok, baby oil, lotion dan juga tisu basah.

Mineral oil banyak digunakan sebagai bahan dasar kosmetik karena murah dan juga sifatnya yang melembabkan.

Namun, mineral oil ternyata punya dampak buruk jika terlalu banyak dan sering digunakan, karena mineral oil itu sifatnya melapisi kulit sehingga bisa memblokir pori-pori dan menghalangi minyak alami kulit berproduksi dan kulit tidak bisa bernafas.

Kotoran dan minyak yang terendap di kulit bisa membuat kulit mengalami berbagai masalah, seperti jerawat pada orang dewasa.

Pada bayi bisa terjadi ruam, gatal, serta eksim.

Baca Juga: Yuk Ajarkan Doa Buka Puasa dan Maknanya pada Si Kecil, Intip di Sini!

6. Pewarna Sintetis

pewarna pada skincare

Foto: pewarna pada skincare

Foto: Orami Photo Stock

Bahan berbahaya untuk skincare bayi yang selanjutnya adalah pewarna sintetis.

Produk bayi yang mengandung pewarna tentu tampak lebih menarik.

Namun, pewarna sintetis cukup berbahaya bagi penderita kulit sensitif karena sama hal nya dengan pewangi sintetis, pewarna sintetis juga merupakan salah satu pemicu alergi (alergen).

Pewarna sintetis ini biasanya mengandung logam berat dan juga bersifat carcinogenic atau berpotensi untuk menyebabkan kanker.

Sebaiknya Moms jangan tergiur oleh produk dengan warna yang terlihat menarik. Pilih yang memang kandungannya Low Hazard, tidak mengandung deterjen SLS dan sesuai dengan jenis kulit Si Kecil.

7. Ftalat

prduk bayi

Foto: prduk bayi

Foto: Orami Photo Stock

Ftalat adalah bahan kimia yang digunakan dalam beberapa produk kosmetik dan termasuk bahan berbahaya untuk skincare bayi, lho Moms.

Sebuah penelitian Alternative Medicine Review, menunjukkan bahwa paparan ftalat memiliki efek pada perkembangan manusia, alergi, dan kesehatan reproduksi.

Penelitian lain juga menyebutkan terdapat kaitan antara bahan ftalat dengan obesitas, asma, masalah kardiovaskular, dan kanker pada masa kanak-kanak.

Baca Juga: 11 Manfaat Susu Almond untuk Ibu Hamil, Bantu Tumbuh Kembang Calon Bayi!

8. Formalin

tisu basah

Foto: tisu basah

Foto: Orami Photo Stock

Moms pasti bingung apakah ada produk perawatan bayi yang terbuat dari formalin?

Faktanya, beberapa merk tisu basah bayi ternyata menggunakan formalin sebagai bahan campurannya.

Bahan formalin merupakan pengawet yang sangat berbahaya bila masuk ke dalam tubuh.

Bahan kimia ini bisa menyebabkan alergi, hidung tersumbat, ruam kulit, dan mata serta tenggorokan terasa panas terbakar.

Pilih Produk dengan Konsep Low Hazard yang Aman untuk Si Kecil

Supaya lebih aman, Moms bisa memilih produk dengan konsep Low Hazard yang merupakan konsep internasional terbaru bahwa produk bayi di produksi menggunakan bahan dan material yang safety, yang artinya aman untuk bayi dan anak meski digunakan setiap hari dan dalam jangka waktu panjang.

Produsen produk bayi di Amerika dan Eropa juga telah beralih ke konsep Low Hazard 0-2 dinilai lebih ramah untuk bayi dan anak. Jadi pilihlah produk yang Low Hazard dan tidak mengandung deterjen SLS atau bebas SLS.

Produk bayi pertama dengan konsep Low Hazard yang masuk ke Indonesia adalah: PUREBB Liquid Soap & PUREBB Soothing Cream, produk treatment kulit sensitif, baby newborn dan yang mengalami masalah kulit.

Untuk membantu mengatasi kulit Si Kecil yang sensitif atau menjaga kulit Si Kecil agar terbebas dari masalah kulit seperti iritasi, alergi, ruam, kering, mengelupas dan lainnya, Moms bisa gunakan PUREBB Liquid Soap & PUREBB Soothing Cream.

PUREBB Liquid Soap for baby sensitive’s skin, sabun mandi kulit sensitif dan atopik yang sudah dilengkapi dengan formula Low Hazard, tidak mengandung bahan deterjen SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dan sudah teruji Dermatolgy tested .

PUREBB Liquid Soap terbuat dari bahan-bahan yang ramah untuk kulit bayi. Seperti Oat Kernel, yang membantu menyejukkan dan menenangkan permukaan kulit dari rasa gatal dan perih serta memberikan kelembapan pada kulit. Juga Ekstrak Camomile, yang sering direkomendasikan untuk perawatan penyakit kulit seperti inflamasi (peradangan), luka dan gatal pada kulit. Lalu Panthenol, yang melembapkan kulit dan menstimulasi regenerasi sel kulit. Serta Allantoin untuk mengatasi merah-merah akibat iritasi pada kulit bayi.

Setelah menggunakan sabun mandinya, Moms bisa oleskan PUREBB Soothing Cream di seluruh tubuh dan juga wajah Si Kecil untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal dalam perawatan kulit bayi yang sensitif dan alergi.

PUREBB Soothing Cream, sudah teruji hypoallergenic untuk menjaga dan melembapkan kulit sensitif bayi, juga membantu untuk menenangkan kulit kering, gatal dan masalah kulit lainnya selama 24 jam. Moms juga tidak perlu khawatir, jika setelah pemakaian tangan Si Kecil tidak sengaja masuk ke dalam mulut karena sudah Low Hazard (Green Index)

Hampir sama seperti PUREBB Liquid Soap, PUREBB Soothing Cream juga mengandung Oat Kernel, Sunflower Seed Oil untuk membantu regenerasi kulit, dan Olive Leaf sebagai anti jamur dan anti bakteri.

Kandungan Oat Kernel yang terdapat di PUREBB Liquid Soap & PUREBB Soothing Cream dapat menenangkan permukaan kulit dari rasa gatal dan perih akibat iritasi, alergi dan masalah kulit lainnya.

Oat Kernel memiliki sifat anti-inflamasi dan cocok untuk semua jenis kulit. Secara klinis, Oat Kernel efektif dalam penyembuhan kulit kering dan gatal.  Mandi dengan sabun yang mengandung Oat Kernel juga efektif dalam menyembuhkan beberapa kondisi kulit termasuk kulit gatal dan kulit kering. Oat Kernel dapat digunakan dalam menyembuhkan neurodermatitis, penyakit kulit yang ditandai dengan kulit gatal atau meradang. Selain itu Oat Kernel efektif dalam memerangi kulit kusam, kering dan bersisik karena mengandung polisakarida, dengan membentuk lapisan pelindung halus bila diterapkan pada kulit. (source : pengobatan.org)

PUREBB Liquid Soap & PUREBB Soothing Cream sudah menggunakan konsep Low Hazard formula.Sabun dan pelembap ini rangkaian produk yang harus digunakan Si Kecil agar terhindari dari alergi, iritasi dan masalah kulit lainnya, dan juga bisa dipakai sejak newborn.

Kulit Si Kecil yang sensitif dan alergi senantiasa terlindungi dengan PUREBB Liquid Soap dan PUREBB Soothing Cream sepanjang hari.

(ADV)

  • https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0303720718301060
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21155623/
  • https://www.scirp.org/pdf/JCDSA20120100006_60610954.pdf
  • https://www.healthline.com/health/baby/baby-skin-care-ingredients
  • https://parenting.firstcry.com/articles/harmful-ingredients-to-look-out-for-in-baby-care-products-and-safe-alternatives/

Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.