20 Februari 2024

8 Bahan Skincare Bayi yang Berbahaya, Yuk Hindari!

Jangan sampai diaplikasikan pada kulit Si Kecil ya, Moms!
8 Bahan Skincare Bayi yang Berbahaya, Yuk Hindari!

Hati-hati dalam mempersiapkan jenis produk skincare bayi. Jangan sampai Moms membeli produk skincare bayi yang berbahaya.

Mempersiapkan skincare bayi memang terasa menyenangkan, ya.

Mulai dari sabun mandi sampai sunscreen untuk bayi pun sangat beragam dan mudah bisa kita dapatkan.

Namun, tidak semua produk bayi aman digunakan. Meski kemasannya dilabeli dengan tulisan ‘alami’, tetap saja Moms harus teliti dalam membaca komposisi produknya.

Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK, MPH mengatakan bahwa, kulit bayi lebih rentan sensitif dibandingkan orang dewasa sehingga membutuhkan perawatan khusus.

Karenanya, ada beberapa bahan skincare bayi yang berbahaya sehingga harus dihindari. Yuk, simak penjelasannya lebih lengkap di bawah ini.

Baca Juga: 4 Jenis Gangguan Penglihatan pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Bahan Skincare bayi yang Berbahaya

Sebagai orang tua mesti bijak dalam memilih berbagai produk-produk skincare bayi.

Kita harus mengenal berbagai jenis-jenis bahan yang terkandung dalam skincare bayi, karena salah-salah bisa menyebabkan alergi pada anak.

Apalagi, jika Moms memiliki riwayat alergi akan besar kemungkinan anak juga memiliki alergi juga.

"Penggunaan produk yang tidak tepat, membuat bayi terkena alergi seperti kemerahan, iritasi, atau gatal,” lanjut dr. Bernie.

Oleh karena itu, amat penting untuk mengetahui bahan-bahan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kulit sensitif bayi.

Berikut ini bahan skincare bayi yang berbahaya, yang sebaiknya Moms hindari:

1. Hazard Level Moderate/High

Ilustrasi Bayi Mandi (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Bayi Mandi (Orami Photo Stocks)

Hazard adalah rating keamanan kandungan bahan kimia dalam suatu produk.

Environmental Working Group (EWG), yang berpusat di Washington, Amerika Serikat, membagi 3 skor hazard, yaitu:

  • Skor 1-2 menunjukkan bahaya rendah (low hazard)
  • Skor 3-6 menunjukkan bahaya sedang (moderate hazard)
  • Skor 7-10 (high hazard) menunjukkan bahaya tinggi

Di Eropa sendiri, produk yang dikategorikan moderate hazard dan high hazard dilarang digunakan karena bahaya bagi kesehatan.

Melansir Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications, bahan Tocopheryl Acetate yang dikategorikan moderate hazard terbukti menyebab gatal-gatal, ruam merah, hingga kulit bersisik.

2. SLS

Sabun Mandi Anak (Orami Photo Stocks)
Foto: Sabun Mandi Anak (Orami Photo Stocks)

Salah satu bahan skincare bayi yang berbahaya adalah SLS.

SLS atau Sodium Lauryl Sulfate dan turunannya seperti SLES, sodium dodecyl sulfate, sodium PEG lauryl sulfate merupakan bahan sintetis yang banyak digunakan sebagai bahan dasar shampo atau sabun.

Sifatnya yang mampu menghasilkan banyak busa mampu membersihkan apa saja menjadi lebih mudah, selain itu SLS juga murah.

Sebuah penelitian di jurnal Cosmetics menunjukkan bahwa, SLS dapat menyebabkan peningkatan kemerahan pada kulit dan penurunan

hidrasi kulit.

Bagi penderita kulit sensitif SLS bisa mengiritasi kulit karena cenderung mengangkat semua minyak alami dalam kulit dan membuat kulit cenderung menjadi sangat kering.

Untuk itu, pada bayi yang kulitnya masih tipis dan amat sangat sensitif, hindarilah produk yang mengandung SLS sebagai bahan dasarnya.

Baca Juga: Hernia pada Anak: Gejala, Penyebab, Risiko dan Pengobatannya

3. Pewangi Sintetis

Ilustrasi Produk Pewangi (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Produk Pewangi (Orami Photo Stocks)

Pewangi sintetis juga termasuk dalam salah satu bahan skincare bayi yang berbahaya, lho.

Pasti gemas kalau produk bayi tidak wangi bayi dan kurang afdol kalau bayi tidak wangi selayaknya wangi bayi yang banyak terkandung pada produk skincare.

Namun, pewangi sintetis yang banyak terdapat di produk bayi rupanya bisa berbahaya bagi kesehatan, yakni bisa mengganggu sistem pernapasan serta merupakan salah satu alergen berbahaya untuk kulit bayi sensitif.

Penderita eksim dianjurkan untuk menghindari produk yang mengandung pewangi karena bisa membuat eksim semakin parah.

Oleh karena itu, sebaiknya Mom bisa memilih produk yang menggunakan pewangi alami (natural fragrance).

Pewangi alami adalah wewangian yang berasal dari alam, seperti dari pohon, tumbuhan, atau diekstraksi dari hewan.

Contoh pewangi alami adalah aroma bunga dan musky yang kita sukai, yang berasal dari wangi alami bunga.

Bahan natural fragrance biasanya terbuat dari chamomile, pine (pinus), patchouli, lavender, dan lili.


4. Paraben

Produk untuk Anak (Orami Photo Stocks)
Foto: Produk untuk Anak (Orami Photo Stocks)

Bahan skincare bayi yang berbahaya lainnya adalah paraben. Kandungan ini sering ditemui pada sabun dan sampo, termasuk baby cream .

Paraben merupakan bahan yang sifatnya mengawetkan suatu produk.

Produk berparaben cenderung lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.

Namun, paraben bisa mengiritasi kulit bayi yang sensitif.

Selain itu, melansir studi di jurnal Molecular and Cellular Endocrinology, paraben juga dikaitkan dengan penyebab masalah hormon juga memicu kanker.

Saat Si Kecil menggunakan produk berbahan paraben, kulit mereka akan langsung bereaksi.

Reaksi langsung yang akan timbul pada kulit Si Kecil berupa alergi, gatal-gatal, dan munculnya ruam pada kulit.

5. Mineral Oil

Minyak Kelapa Alami (Orami Photo Stocks)
Foto: Minyak Kelapa Alami (Orami Photo Stocks)

Bahan skincare bayi yang berbahaya berikutnya adalah mineral oil.

Mineral oil banyak dipakai untuk berbagai produk kecantikan yang berfungsi melembapkan seperti krim, pelembab, juga baby oil.

Pada produk bayi, mineral oil banyak dijumpai pada krim popok, baby oil, lotion dan juga tisu basah.

Mineral oil banyak digunakan sebagai bahan dasar kosmetik karena murah dan juga sifatnya yang melembabkan.

Namun, mineral oil ternyata punya dampak buruk jika terlalu banyak dan sering digunakan, karena mineral oil itu sifatnya melapisi kulit sehingga bisa memblokir pori-pori dan menghalangi minyak alami kulit berproduksi dan kulit tidak bisa bernafas.

Kotoran dan minyak yang terendap di kulit bisa membuat kulit mengalami berbagai masalah, seperti jerawat pada orang dewasa.

Pada bayi bisa terjadi ruam, gatal, serta eksim.

Baca Juga: Jadwal Makan untuk Menambah Berat Badan yang Bisa Diikuti

6. Pewarna Sintetis

Ilustrasi Sabun Cair (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Sabun Cair (Orami Photo Stocks)

Bahan skincare bayi yang berbahaya selanjutnya adalah pewarna sintetis.

Produk bayi yang mengandung pewarna tentu tampak lebih menarik.

Namun, pewarna sintetis cukup berbahaya bagi penderita kulit sensitif karena sama hal nya dengan pewangi sintetis, pewarna sintetis juga merupakan salah satu pemicu alergi (alergen).

Pewarna sintetis ini biasanya mengandung logam berat dan juga bersifat carcinogenic atau berpotensi untuk menyebabkan kanker.

Sebaiknya Moms jangan tergiur oleh produk dengan warna yang terlihat menarik. Pilih yang memang kandungannya Low Hazard, tidak mengandung deterjen SLS dan sesuai dengan jenis kulit Si Kecil.

7. Ftalat

Memilih Skincare Bayi (Orami Photo Stocks)
Foto: Memilih Skincare Bayi (Orami Photo Stocks)

Ftalat adalah bahan kimia yang digunakan dalam beberapa produk kosmetik dan termasuk skincare bayi yang berbahaya, lho Moms.

Sebuah penelitian di jurnal Alternative Medicine Review, menunjukkan bahwa paparan ftalat memiliki efek pada perkembangan manusia, alergi, dan kesehatan reproduksi.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Ngantuk di Pagi Hari, Coba Yuk!

8. Formalin

Tisu Basah untuk Bayi (Orami Photo Stocks)
Foto: Tisu Basah untuk Bayi (Orami Photo Stocks)

Moms pasti bingung apakah ada produk perawatan bayi yang terbuat dari formalin?

Faktanya, beberapa merk tisu basah bayi ternyata menggunakan formalin sebagai bahan campurannya.

Bahan formalin merupakan pengawet yang sangat berbahaya bila masuk ke dalam tubuh.

Bahan kimia ini bisa menyebabkan alergi, hidung tersumbat, ruam kulit, dan mata serta tenggorokan terasa panas terbakar.

Itulah beberapa skincare bayi yang berbahaya, yang sebaiknya Moms hindari agar tidak menimbulkan efek samping di kulit.

Yuk, lebih bijak dalam memilih produk untuk Si Kecil.

  • https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0303720718301060
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21155623/
  • https://www.scirp.org/pdf/JCDSA20120100006_60610954.pdf
  • https://www.healthline.com/health/baby/baby-skin-care-ingredients
  • https://parenting.firstcry.com/articles/harmful-ingredients-to-look-out-for-in-baby-care-products-and-safe-alternatives/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb