K-Wave
K-Wave
Kita semua pasti pernah mendengar istilah “Korean Wave” yang mengacu pada peningkatan popularitas global budaya Korea Selatan.
Film, lagu, dan drama Korea semuanya memiliki terobosan besar dalam beberapa tahun terakhir, dan popularitas produksi Korea ini telah berubah menjadi fenomena seluruh dunia.
Kepopuleran budaya Korea ini dibesarkan melalui alat-alat canggih yang semakin kesini semakin praktis penggunaannya antara lain handphone, laptop, komputer dan alat canggih lainnya yang memiliki akses internet.
Berbagai informasi dan hiburan seputar kpop sangat disukai berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Tidak bisa kita pungkiri, fenomena penyebaran budaya pop yang berasal dari Korea Selatan ini sangat cepat dan luas, khususnya di dalam masyarakat Indonesia.
Semua hal yang berkaitan dengan Korea diterima dengan baik di dalam masyarakat Indonesia, seperti drama Korea, musik Korea, variety show Korea, makanan dan minuman Korea, cara berpakaian ala Korea, skincare asal Korea, dan masih banyak lagi.
Musik K-pop
Salah satu bagian dari Korean wave yang memiliki pengaruh besar ada di bidang musik yang dikenal sebagai pop Korea atau K-Pop.
Jika dulu grup band Super Junior, SHINee, TVXQ, Big Bang, EXO, Girls Generation (SNSD), Wonder Girls, 2NE1, dll yang sangat disukai, beberapa tahun belakangan ini, muncul kembali boy band dan girl group lainnya yang tidak kalah populer.
Mereka adalah boy band BTS dan girl group Blackpink. Kedua nama ini telah menjadi obsesi, terutama di kalangan anak muda.
Kepopuleran BTS dan Blackpink sangat besar selama beberapa tahun terakhir.
Mereka rela menghabiskan banyak uang untuk membeli merchandise yang berkaitan dengan grup Kpop favorit mereka. Bahkan mereka juga rela merogoh kocek dalam untuk menonton konser mereka, membeli album, dan sebagainya.
Saking populer dan disukainya juga, para penggemar BTS dan BLACKPINK khususnya remaja perempuan sampai berusaha seidentik mungkin dengan sang idola mereka masing-masing, bahkan kebiasaan gaya hidup hampir mengikuti idola mereka.
Mulai dari gaya berpakaian, gaya berdandan, barang-barang yang digunakan, sebisa mungkin mirip dengan para idolanya.
Maka jangan heran, jika berbagai produk skincare dan makeup yang berasal dari Korea juga sangat dicari dan diminati.
Produk apapun yang dipakai oleh idola mereka sebisa mungkin diikuti dan dimiliki.
Saat idola mereka menjadi brand ambassador dari suatu produk tertentu, para penggemar ini juga tertarik ingin mencoba produk tersebut.
Sebesar itulah pengaruh K-wave terhadap kehidupan masyarakat, khususnya para remaja.
Film dan Drama Korea
Tidak hanya dalam musik saja, drama Korea dan film Korea pun sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai usia.
Drama Korea seperti "The World of the Married" dan "Squid Game" misalnya, yang memecahkan rekor baru-baru ini juga berhasil menaklukkan hati pemirsa.
Bahkan drama Korea Squid Game yang tayang di Netflix menjadi trending topic, tak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Serial ini juga dikabarkan menjadi serial Netflix paling populer yang pernah ada.
Selain itu, film seperti “Parasite,” “Train to Busan” dan “Minari” yang telah memenangkan banyak penghargaan, juga menarik perhatian penggemar film.
Parasite misalnya berhasil memboyong banyak sekali penghargaan diantaranya 4 piala Oscar.
Makanan Khas Korea
Hal lainnya yang tidak kalah populer dengan musik Kpop dan drakor atau film Korea adalah kuliner Korea, baik itu jajanannya pinggir jalannya ataupun makanan khasnya yang juga banyak diminati.
Popularitas makanan Korea semakin meningkat seiring banyaknya pengaruh budaya Negeri Ginseng yang masuk melalui K-drama dan K-pop.
Beragam makanan khas Korea yang menggugah selera banyak ditampilkan dalam KDrama. Belum lagi jika para idol membocorkan apa makanan favorit mereka. Dari sanalah makanan korea menjadi viral di berbagai media sosial dan kehidupan sehari-hari.
Orang berbondong-bondong mencoba membuat berbagai macam resep makanan Korea, seperti:
- kimchi, asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas
- bibimbap, makanan Korea yang dikenal sebagai nasi campur. Berisi berbagai macam sayuran, daging, dan telur ceplok
- bulgogi, beef teriyaki khas Korea
- kimbab, mirip seperti sushi korea, namun terbuat dari bahan yang lebih beragam seperti telur, sayur, dan daging
- jajangmyeon, olahan mie dari Korea dengan tambahan saus kedelai hitam yang membuatnya berwarna gelap
- tteokbokki, kue beras khas Korea yang memiliki rasa pedas dan bertekstur kenyal
- hotteok, hidangan khas Korea yang mirip dengan pancake, dengan adonan roti. Hotteok memiliki isian seperti madu, sayuran, bihun Korea, hingga kimchi
- japchae, makanan khas Korea yang terbuat dari soun atau bihun yang dicampur sayuran dan daging sapi.
- ramyeon, hidangan mie kuah ala Korea, dan banyak lagi.
Tidak sampai di situ, juga banyak yang berlomba-lomba membuka restoran Korea atau coffee shop ala Korea, dengan harapan akan memiliki banyak pengunjung karena kepopuleran K-wave ini.
Bagi mereka yang tidak mau ribet membuat sendiri makanan atau jajanan Korea yang diinginkan, tentu ini menjadi nilai plus tersendiri. Tinggal memilih ingin mencoba makanan apa dan langsung datang ke tempatnya saja, sungguh praktis.
Maka dari itu jangan heran ya jika cafe ala Korea dan restoran yang menjual makanan Korea mulai menjamur di Indonesia. Kita bisa mencoba berbagai macam makanan khas Korea yang diinginkan.
Sebegitu besarnya pengaruh k-wave dalam kehidupan masyarakat Korea, hingga apapun yang berbau Korea, pasti akan sangat diminati.
Agar tetap update dengan info-info terkini seputar kpop, yuk simak berbagai artikel tentang Kpop berikut ini!
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.