Biografi Chef Bara, Koki Terkenal Era 2000an yang Multitalenta

Moms yang pecinta acara masak di televisi mungkin tidak asing dengan wajah Bara Pattiradjwane atau dikenal dengan Chef bara.

Penampilan Bara di dunia pertelevisian dimulai pada 2004.

Saat itu, ia diundang sebagai bintang tamu Acara Dorce Show yang tayang di salah satu stasium televisi swasta.

Gaya masak Chef Bara yang menggunakan teknik akrobatik saat memegang perabotan atau meracik bahan, membuat para Moms jatuh hati dan memintanya untuk tampil kembali di acara tersebut.

Sejak saat itu, Bara Pattiradjwane berhasil masuk dalam daftar juru masak selebriti dengan popularitas yang tinggi.

Moms yang ingin mengenal lebih dekat dengan Bara Pattiradjawane, simak profil dan potret kehidupannya dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: Kisah Chef Juna, Jadi Juru Masak untuk Bertahan Hidup di Amerika

Profil Chef Bara

• Nama Lengkap: Bara Raoul Pattiradjawane
• Nama Lain: Bara Parriradjawane, Chef Bara
• Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
• Tanggal Lahir: 9 Juli 1964 (umur 57)
• Pendidikan: “International Relations” Webster University, Wina, Austria
• Orang tua: Rose Lintong (Ibu) dan L. Pattiradjawane (Ayah)

Baca Juga: Profil dan Potret Chef Farah Quinn, Juru Masak dengan Jargon 'Voilla'

Potret Kehidupan Chef Bara

Sosok Bara memang piawai meracik berbagai bahan masakan.

Ia juga dikenal gesit dalam mengaduk adonan, memasukkan loyang ke oven.

Tak sampai disitu, Bara juga sangat terampil menghias makanan, sehingga terlihat menarik dan tentu bercita rasa tinggi.

Kecintaannya terhadap dunia memasak mulai tumbuh saat berusia 13 tahun.

Namun, saat itu ia masih belum berpikir untuk menempuh pendidikan di bidang kuliner.

Lalu, kapan sih Chef Bara mulai terjun eecara profesional ke dunia kuliner?

Simak potret perjalanan hidupnya berikut ini.

1. Tinggal di Banyak Negara

Sebagai anak seorang diplomat, Chef Bara harus selalu pindah negara mengikuti pekerjaan Sang Ayah yang berpindah negara setiap tiga tahun.

Ia pernah tinggal di Bangkok, Jerman Barat, dan juga Belanda.

Di Belanda, ia tinggal cukup lama bersama keluarganya.

2. Suka Masak di Usia Remaja

Saat tinggal di Belanda, Chef Bara yang masih remaja sudah menyukai dunia kuliner.

Bukan tanpa sebab, selama tinggal di Belanda keluarganya tidak memiliki pembantu.

Ayah dan Ibu Bara memang sengaja tidak memiliki pembantu selama di sana.

Karena mereka ingin mendidik anak-anak nya termasuk Bara untuk bisa mandiri sejak dini.

Semua harus dikerjakan sendiri, termasuk menyiapkan makanan.

Namun, kebiasaan yang diajarkan orang tuanya itu membuat Bara menyukai pekerjaan di dapur.

3. Kuliah di Jurusan Hubungan Internasional

Walaupun memiliki kecintaan terhadap dunia memasak, Chef Bara tidak pernah berpikir untuk menjadi seorang profesional di bidang kuliner.

Ia justru memiliki keinginan untuk berkarier sebagai diplomat seperti ayahnya.

Selepas lulus SMA di Belanda, Bara berkuliah di jurusan Hubungan Internasional, Webster University, Wina, Austria.

Saat itu Bara berpikir jika dia memilih hubungan internasional akan lebih mudah untuk lolos menjadi seorang diplomat.

Terlebih lagi, ia juga berasal dari keluarga diplomat yang sudah tinggal di banyak negara dan menguasai bahasa asing.