Cottagecore, Tampil Beda Berbusana ala Pedesaan Eropa

Cottagecore menjadi salah satu gaya yang sedang tren di kalangan anak muda.

Cottagecore adalah sebuah istilah yang merujuk pada konsep gaya hidup masyarakat pedesaan yang ada di negara-negara Eropa sekitar tahun 1970-an.

Model ini meliputi gaya hidup dalam keseharian seperti gaya berbusana, makanan, berkebun, memasak, interior, berpiknik, hingga menikmati alam.

Penasaran dengan inspirasi outfit cottagecore yang tak kalah menarik? Intip ide fashion-nya berikut ini!

Baca Juga: Intip 9 Outfit Kekinian dengan Fashion Celana Kulot!

Mengenal Sejarah Cottagecore

Istilah cottagecore diketahui pertama kali muncul pada tahun 70-an di negara bagian barat seiring dengan majunya industri fashion.

Istilah ini kemudian berkembang dan mulai populer lagi di tahun 2010-an.

Pada masa tersebut, masyarakat Eropa mendambakan kehidupan yang tenang, nyaman, dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan di perkotaan.

Mereka juga memiliki kehidupan sederhana dengan perkebunan dan peternakan yang ada di dekat rumah.

Udara yang dimiliki juga sangat bersih dan pastinya bebas dari teknologi.

Tak heran kalau gaya hidup pedesaan di era tahun 70-an yang berciri khas damai dan tenang ini sangat didambakan oleh masyarakat pada tahun 2010-an.

Sejak tahun 2018, kepopuleran cottagecore mulai melonjak di Tumblr.

Termasuk di masa pandemi covid-19 kala itu, gaya hidup ini tiba-tiba menjadi lebih populer lagi.

Karena terbiasa tinggal di rumah selama pandemi, masyarakat mendambakan berpiknik di alam terbuka yang hijau dan menghirup udara segar seperti yang ada di pedesaan.

Baca Juga: 11+ Inspirasi OOTD Rose BLACKPINK, Didominasi Warna Netral!

Ciri Khas Outfit Cottagecore

Salah satu ciri khas gaya hidup cottagecore bisa dilihat dari busananya.

Berikut ciri-ciri cottagecore yang membedakannya dengan gaya busana lain:

1. Grandma Sweater

Sesuai dengan istilahnya, maksud grandma sweater adalah gaya berbusana cardigan rajut nenek.

Item fashion ini menjadi salah satu ciri khas dari gaya berbusana pedesaan yang paling banyak digunakan.

Berbeda dengan cardigan rajut kebanyakan, grandma sweater cenderung agak tebal tapi tetap elastis dan lentur.

Ditambah lagi adanya penggunaan motif bunga di beberapa bagian sisinya, membuat gaya cottagecore semakin unik.

2. Detail Bordir dan Renda

Ada satu ciri khas yang tak akan lepas dari gaya berbusana pedesaan Eropa di tahun 70-an, yakni detail bordir dan renda.

Ya, bordir dan renda khas busana Eropa hampir selalu ada pada pakaian, baik itu atasan, rok, celana, hingga dress.

Adanya bordir dan renda ini akan membuat tampilan terlihat sangat feminin.

Tentu saja, tampilan feminin juga menjadi ciri khas dari gaya berbusana cottagecore.

Baca Juga: 7 Inspirasi Fashion Andien Aisyah, Unik dan Selalu Mencuri Perhatian!

3. Bahan Bermotif

Tidak hanya renda dan bordir, pakaian bergaya cottagecore juga sangat identik dengan bahan bermotif.

Mulai dari motif bunga, dedaunan, kotak-kotak, dan sebagainya.

Penggunaan motif kebanyakan ditemukan pada gaun, tapi juga bisa digunakan pada atasan dan rok.

4. Picnic Look

Ciri khas lain dari gaya busana cottagecore adalah picnic look atau tampilan piknik.

Gaya ini mendapat pengaruh besar dari gaya hidup masyarakat Eropa di pedesaan pada tahun 70-an yang sangat gemar berpiknik di kebun mereka.

Baca Juga: 9 Factory Outlet Bandung Terkenal yang Menawarkan Beragam Produk Fashion Menarik

Biasanya, mereka akan mengenakan gaun dengan motif bunga dan aksen renda.