05 Februari 2018

Dititipkan ke Teman Ibunya, Anak Malah Disiksa Hingga Disiram Air Panas

Miris, anak berusia 8 tahun disiksa hingga trauma
Dititipkan ke Teman Ibunya, Anak Malah Disiksa Hingga Disiram Air Panas


Masih ingat dengan video seorang anak SD dengan badan memar-memar yang viral di Facebook pertengahan Januari lalu?

Di video tersebut, beberapa orang menanyakan keadaan luka-luka di tubuh sang anak berumur 8 tahun, B. Dengan jujur B mengatakan bahwa berbagai luka lebam di tubuhnya itu didapatkan karena dicubit, dipukul, dan disiram oleh ibunya.

Setelah diselidiki oleh pihak berwajib, ternyata penganiayaan tersebut bukan dilakukan oleh ibu kandungnya, melainkan ibu asuh B, Linda Susanti.

Kisah miris B bermula saat Saptinah yang bekerja di Manado mendengar kabar bahwa orang tua dan kakaknya tidak mengurus B dengan baik.

Saptinah pun meminta bantuan pada temannya, Maryam, untuk mengambil paksa B tanpa sepengetahuan sang nenek.

Setelah B berada di tangan Maryam, Saptinah meminta Maryam untuk menitipkan anaknya ke Linda Susanti di Cileungsi, Jawa Barat. Selama pengasuhan Linda, B mengalami berbagai penganiyaan, mulai dari pukulan hingga disiram air panas.

Banyak informasi yang datang ke Saptinah bahwa B disiksa oleh Linda, namun Saptinah tidak mempedulikannya. Hingga akhirnya video yang menampilkan tubuh B penuh luka terlanjur tersebar luas ke publik.

Polisi pun tak hanya menangkap Linda Susanti yang diduga telah menyiksa B, namun juga menangkap Maryam, dan Saptinah, yang diduga telah menelantarkan B

Berkaca pada kisah pilu B, sudah seharusnya orang tua melindungi anak dari berbagai macam kekerasan. Memang, di satu sisi, orang tua bekerja untuk mencari nafkah bagi anaknya. Namun bukan berarti bebas menitipkan anak ke orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga : Menyedihkan, Sebuah Video Mengungkap Kisah Bocah SD yang Sering Disiksa Ibunya Hingga Lebam

Tips Menitipkan Anak

Jika Moms harus meninggalkan anak dan menitipkan Si Kecil ke orang lain, berikut beberapa tips agar Si Kecil tetap aman :

1. Titipkan Anak Pada Orang yang Dapat Dipercaya

Sebaiknya, titipkan anak pada orang yang Moms percaya sepenuhnya. Memang lebih baik menitipkan anak kepada keluarga terdekat, contohnya kepada kakek neneknya.

Namun jika tak ada keluarga terdekat, dan Moms ingin menitipkan anak ke tetangga maupun ke teman, pastikan orang tersebut dapat dipercaya dan siap diberikan tanggung jawab. Lihat pula kesibukannya, apakah dengan kehadiran si anak malah mengganggu kesibukannya dan membuat orang yang dititipkannya kerepotan atau tidak.

2. Jangan Terlalu Lama Menitipkan Anak

Setiap orang memiliki kesibukannya masing-masing. Mereka bukanlah orang yang Moms bayar 'jasanya' untuk merawat buah hati Moms. Bisa jadi orang tersebut keberatan saat Moms terlalu lama menitipkan Si Kecil namun tidak bisa mengungkapkan ke Moms. Hal seperti ini bisa berujung kepada penelantaran dan penyiksaan Si Kecil seperti yang dialami B.

3. Rutin Memantau Anak

Moms sudah yakin betul dengan track record dan percaya betul orang ini dapat menjaga anak selama Moms maupun Dads bekerja. Namun bukan berati Moms lepas tangan begitu saja.

Terus pantau kegiatan Si Kecil. Moms bisa menelpon maupun meminta sang pengasuh untuk mengirimkan video Si Kecil. Tapi tak perlu setiap jam juga ya, Moms. Bisa-bisa malah membuat si pengasuh kesal karena merasa tak dipercaya dan dihargai.

(CAR)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb