Invalid Date

4 Essential Oil untuk Mengurangi Kecemasan di Tengah Pandemi COVID-19

Minyak lavender dikenal dapat membantu redakan stres
4 Essential Oil untuk Mengurangi Kecemasan di Tengah Pandemi COVID-19

Penggunaan essential oil semakin marak digunakan masyarakat. Tidak sedikit orang-orang menggunakan minyak aromaterapi ini untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti pusing, sakit perut, atau mengurangi kecemasan.

Ada banyak varian essential oil yang terbuat dari buah, bunga, dan juga tanaman herbal. Moms tinggal memilih varian aroma seperti apa yang diinginkan.

Jika Moms ingin mencari essential oil untuk mengurangi rasa cemas saat COVID-19, ada beberapa jenis minyak aromaterapi dengan aroma yang pas untuk menenangkan pikiran.

Essential Oil untuk Mengurangi Rasa Cemas

essential oil untuk redakan cemas-1.jpeg
Foto: essential oil untuk redakan cemas-1.jpeg (medium.com)

Foto: medium.com

Dalam jurnal Nephro-urology Monthly, minyak aromaterapi jenis mawar, lavender, jeruk bergamot, dan lemon, adalah essential oil yang biasa digunakan untuk menghilangkan kecemasan, stres, dan depresi.

Baca Juga: Essential Oil untuk Ibu Hamil, Mana yang Aman dan yang Harus Dihindari?

1. Lavender

Minyak esensial lavender berasal dari tanaman Lavandula angustifolia yang berbunga ungu dan beraroma wangi. Minyak ini dapat digunakan untuk mengurangi rasa cemas karena COVID-19.

Dalam jurnal The Mental Health Clinician, beberapa uji klinis menunjukkan bahwa essential oil lavender dapat membantu mengurangi kecemasan sebelum operasi dan prosedur kosmetik, serta selama dirawat di unit perawatan intensif.

Tidak hanya itu, minyak esensial lavender juga aman digunakan untuk kehamilan setelah trimester pertama, dan bisa digunakan sebagai essential oil untuk pijat hamil.

2. Jeruk Bergamot

Minyak esensial jeruk bergamot berasal dari pohon Citrus bergamia. Moms bisa menggunakan essential oil bergamot untuk menghilangkan kecemasan saat pandemi virus corona.

Dalam sebuah studi tahun 2013, ditemukan bahwa dibandingkan dengan menghirup uap air, minyak esensial bergamot mengurangi perasaan cemas pada orang-orang yang menunggu prosedur operasi minor.

Baca Juga: 5 Jenis Essential Oil yang Mujarab untuk Hilangkan Jerawat

3. Lemon

Lemon juga bisa menjadi rekomendasi essential oil yang dapat mengurangi rasa cemas. Pada jurnal Molecules yang melakukan studi terhadap tikus, paparan minyak aromaterapi lemon bisa memiliki efek menghilangkan kecemasan pada tikus labirin.

Tetapi, studi tersebut juga menyebutkan bahwa paparan terus-menerus terhadap minyak lemon bagi tikus dapat memberikan efek sebaliknya, dan menyebabkan respons stres.

Karena itu, penting untuk membatasi penggunaan minyak esensial lemon dalam mengurangi perasaan cemas. Terutama di kala wabah COVID-19.

Perlu dicatat bahwa minyak esensial lemon meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari. Sebaiknya, hindari pergi ke luar rumah atau lindungi kulit dari paparan sinar matahari jika menggunakan essential oil lemon.

4. Mawar

Bunga mawar tidak hanya menjadi simbol bunga yang romantis dan indah, tetapi produk essential oil-nya pun dapat mengurangi perasaan cemas lho, Moms.

Dalam studi jurnal Molecules yang sama, studi labirin pada tikus menunjukkan bahwa minyak esensial dari Rose centifolia dan Rose damascene mungkin dapat menghilangkan kecemasan, atau memberikan perasaan relaksasi pada hewan-hewan ini.

Baca Juga: 7 Jenis Essential Oil untuk Menyamarkan Bekas Luka

Penggunaan Essential Oil yang Disarankan

essential oil untuk redakan cemas-2
Foto: essential oil untuk redakan cemas-2 (shutterstock)

Foto: Orami Photo Stock

Produk essential oil yang dijual di pasaran punya kualitas yang bervariasi. Beberapanya ada yang terbuat dari minyak murni, tetapi ada juga yang diencerkan dengan bahan-bahan yang lebih murah.

Jika Moms ingin menggunakan diffuser, sebaiknya pastikan dahulu orang-orang di lingkungan sekitar untuk menghindari rasa ketidaknyamanan, terutama pada bayi dan balita.

"Misalnya, peppermint sering direkomendasikan untuk sakit kepala. Tetapi jika digunakan di sekitar anak dengan usia kurang dari 30 bulan, ia bisa gelisah. Selain itu, seseorang dengan detak jantung cepat dapat bereaksi negatif terhadap peppermint," jelas Harpreet Gujral, DNP, FNP-BC, Praktisi Keperawatan, mengutip Johns Hopkins Medicine.

Ketahui cara paling aman untuk menggunakan essential oil dalam mengurangi kecemasan seperti berikut ini:

1. Aksesori Aromaterapi

Moms bisa menggunakan aksesoris aromaterapi, seperti kalung, gelang, atau gantungan kunci, yang memiliki bahan untuk menyerap minyak esensial yang dioleskan, lalu hirup sepanjang hari.

Baca Juga: Benarkah Minyak Esensial Bantu Tingkatkan Kesuburan?

2. Campur dengan Carrier Oil

Campuran minyak esensial dengan minyak pembawa (carrier oil) seperti minyak zaitun, jojoba atau minyak kelapa yang dapat dipijat ke kulit. Hal ini untuk menghindari risiko kulit iritasi.

3. Gunakan Inhaler Essential Oil

Cara lain untuk menggunakan essential oil dalam mengurangi kecemasan adalah dengan inhaler khusus minyak esensial, yang berbentuk tongkat plastik portabel dan dilengkapi penutup.

Inhaler ini memiliki sumbu penyerap sehingga dapat menyerap minyak esensial. Moms cukup meneteskan essential oil pilihan dan simpan di tas agar bisa dihirup kapan saja.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb