
Filosofi warna biru selalu dikait-kaitkan dengan sesuatu yang sifatnya menenangkan. Hal ini dikarenakan warna biru adalah warna dari langit dan laut.
Jadi, tidak heran kalau selama ini kita menganggap kalau warna biru adalah warna yang bisa menenangkan suasana hati.
Ketika kita melihat birunya langit dan laut, maka kita bisa merasa lebih tenang.
Biru memiliki gradasi warna yang sangat banyak, mulai dari warna biru laut, biru langit, biru muda, biru toska, biru pastel, hingga biru dongker.
Uniknya, makna dari warna biru ini tak jauh berbeda satu sama lain.
Baca Juga: 13 Kombinasi Warna Biru untuk Hunian, Terasa Tenang dan Tentram
Foto: Filosofi Warna Biru (pexels.com/Ryutaro Tsukata)
Foto: pexels.com/Ryutaro Tsukata
Filosofi warna biru ini memiliki makna yang berbeda. Ada makna yang sifatnya positif dan ada juga yang negatif.
Dilansir dari situs Color Meanings, berikut ini filosofi warna biru yang perlu Moms ketahui.
Secara umum, warna biru merupakan simbol dari 4 hal, yakni kepercayaan, loyalitas, tanggung jawab, kepercayaan, dan keamanan.
Tahukah Moms kalau sebagian besar warna bendera yang digunakan di berbagai negara selalu menggunakan warna biru.
Pemilihan warna biru dalam bendera negara disinyalir dikarenakan keempat hal tersebut.
Jadi, diharapkan dengan adanya warna biru pada bendera, warga negaranya akan memiliki tingkat loyalitas yang tinggi dan memiliki kepercayaan kepada pemerintahnya, pejabatnya punya tanggung jawab, serta negara juga bisa selalu aman terkendali.
Warna biru yang digunakan dalam bendera negara juga sangat beragam, mulai dari warna biru dongker, biru laut, hingga biru tua.
Baca Juga: 3 Rumah Adat Maluku dan Filosofi Kehidupan yang Ada di Dalamnya
Foto: Efek Warna Biru (pexels.com/Zhanna Fort)
Foto: pexels.com/Zhanna Fort
Filosofi warna biru bisa memberikan beragam efek bagi psikologis seseorang. Beberapa efek yang ditimbulkan dari warna biru adalah:
Efek yang ditimbulkan dari warna biru adalah bisa membuat seseorang merasa lebih tenang.
Konon katanya, ada hubungan antara warna biru ini dengan persepsi manusia tentang laut dan langit yang selalu terlihat indah sehingga bisa menenangkan.
Ketika sedang merasa penat, orang cenderung akan pergi ke pantai untuk melihat lautan luas yang berwarna biru dan juga langit yang cerah.
Persepsi ini yang sepertinya sudah tertanam pada manusia sehingga kita menganggap kalau warna biru ini bisa menenangkan pikiran.
Selain merasa tenang, saat melihat warna biru, kita juga bisa merasa lebih rileks.
Warna biru bisa membuat seseorang merasa dilindungi. Filosofi warna biru adalah warna ini dipercaya bisa membuat kita merasa dilindungi.
Entah apa penyebabnya. Namun, efek merasa dilindungi memang bisa dirasakan saat melihat warna biru.
Selain identik dengan laut dan langit, warna biru juga identik dengan warna yang selalu ada dalam gambaran surga.
Sebab, surga selalu digambarkan dengan langit yang biru, awan putih, dan juga cahaya yang berwarna putih keemasan.
Baca Juga: 10 Inspirasi Model Loteng Minimalis yang Sederhana
Foto: Filosofi Warna Biru untuk Medis (pexels.com/Klaus Nielsen)
Foto: pexels.com/Klaus Nielsen
Di dunia medis, warna biru memiliki makna yang tak jauh berbeda. Menurut situs Your Tango, warna biru selalu digunakan dalam terapi mental.
Warna biru bisa digunakan untuk merelaksasi sehingga pikiran pasien bisa lebih tenang.
Penggunaan warna biru dalam terapi bisa diterapkan pada warna cat dinding, sofa yang digunakan, lukisan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, jika Moms merasa agak stres atau pikiran sedang kacau balau, cobalah untuk mencari benda yang berwarna biru.
Setelah mendapatkan benda berwarna biru, tatap benda tersebut selama kurang lebih 20 menit. Warna biru dalam seni juga memiliki sifat menyembuhkan.
Pigmen dalam warna biru dalam lukisan selalu menggambarkan laut, langit, hingga hal-hal yang bersifat menenangkan.
Inilah yang menyebabkan lukisan berwarna biru kerap kali digunakan untuk terapi.
Baca Juga: Inspirasi Desain Kamar Monokrom untuk Kosan yang Simpel
Foto: Efek Negatif Warna Biru (pexels.com/SHVETS production)
Foto: pexels.com/SHVETS production
Warna biru sebenarnya tidak hanya selalu mendatangkan hal-hal yang positif. Namun, juga ada sisi negatif dari warna biru ini.
Filosofi warna biru juga diidentikkan dengan depresi, kelabu, dan melankolis.
Hal ini bisa terlihat dari penggambaran warna biru yang dipilih dalam emoji depresi dan sedih.
Selain itu, jika menilik dari sisi negatif filosofi warna biru, dalam dunia kuliner, kita tidak disarankan untuk menggunakan warna biru karena warna ini bisa menurunkan nafsu makan seseorang.
Berbeda dengan warna merah, kuning, dan hijau yang bisa menggugah selera. Warna biru memang identik dengan warna yang bisa membuat nyaman dan tentram.
Namun, jika digunakan pada makanan, warna ini bisa membuat orang enggan menghabiskan makanannya.
Baca Juga: 6 Jenis Bunga Biru yang Mudah Ditanam!
Foto: Filosofi Warna Biru untuk Kepribadian (pexels.com/Samarth Singhai)
Foto: pexels.com/Samarth Singhai
Menyukai warna tertentu ternyata bisa mencerminkan kepribadian dari seseorang.
Jika seseorang menyukai warna biru, Moms bisa melihat kepribadian seperti yang ada di bawah ini:
Orang yang menyukai warna biru akan memiliki sifat yang jujur dan tulus sehingga ia sangat dipercaya oleh orang lain.
Tak jauh berbeda dengan filosofi warna biru, ternyata orang yang suka dengan warna biru sangat suka dengan kedamaian.
Mereka suka suasana yang sunyi dan damai seperti laut. Hal ini bisa membuat mereka merasa tenang dan nyaman.
Salah satu sifat yang dimiliki oleh orang yang menyukai warna biru adalah mood yang sering berubah.
Mereka akan sulit mengendalikan emosi. Tapi emosi yang paling sulit dikendalikan adalah emosi sedih dan galau.
Itulah informasi mengenai filosofi warna biru yang perlu Moms ketahui.
Bagaimana menurut Moms, apakah Moms punya pendapat sendiri mengenai filosofi warna biru ini?