
Bila diperhatikan, orang tua jaman sekarang nampaknya gencar menyertakan buah hatinya ke berbagai kegiatan ekstrakurikuler anak. Apa Moms juga begitu?
Kegiatan ekstrakurikuler anak disini maksudnya bukan hanya yang diadakan di sekolah, tapi juga termasuk mengerjakan PR, les bahasa, kursus musik, bimbingan belajar, maupun klub olahraga ya, Moms.
Walau selalu diawali dengan niat baik untuk meningkatkan prestasi sekolah serta daya saing anak di masa depan nanti, waktu ekstrakurikuler anak yang terlalu banyak sebenarnya justru tidak baik untuk buah hati lho, Moms.
Foto: jangan sampai kelelahan! ini jumlah waktu ideal untuk kegiatan ekstrakurikuler anak 1
Foto: huffpost.com
Menurut studi yang dilakukan oleh sekelompok profesor dari Stanford University dan Villanova University, waktu ekstrakurikuler anak sebaiknya tidak lebih dari 20 jam dalam seminggu.
Bila waktu kegiatan ekstrakurikuler anak lebih dari itu, hampir bisa dipastikan akan menimbulkan berbagai masalah seperti:
Lagipula, anak usia sekolah dasar juga masih sangat membutuhkan waktu bermain dan bergaul lho, Moms.
Baca Juga: Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler yang Penting untuk Anak
Foto: jangan sampai kelelahan! ini jumlah waktu ideal untuk kegiatan ekstrakurikuler anak 2
Foto: lapetite.com
Boleh saja menambahkan waktu kegiatan ekstrakurikuler kedalam jadwal anak, tapi pastikan pola hidupnya tetap seimbang dan semua kebutuhan dasarnya terpenuhi.
Nah, berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu Moms pertimbangkan:
Menurut American Academy of Sleep Medicine, waktu tidur yang dibutuhkan oleh anak usia 5 sampai 12 tahun adalah sekitar 9 jam sampai 12 jam setiap harinya.
Sayangnya, penelitian yang dirilis oleh National Library of Medicine menunjukkan bahwa 40% anak usia sekolah kurang tidur karena aktivitas harian yang terlalu padat.
Moms juga pasti sudah tahu kan, kalau waktu tidur yang kurang dapat membuat prestasi, konsentrasi, mood, dan kesehatan menurun drastis?
Baca Juga: 5 Kegiatan Indoor untuk Melatih Motorik Balita
Bermain bukan hanya akan menghilangkan stress anak, tapi juga berperan penting dalam mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, berpikir kreatif, eksplorasi individu, serta interaksi sosial.
American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan setiap anak untuk menghabiskan waktu berkualitas di luar ruangan paling sedikit selama 1 jam setiap hari.
Setelah seharian menghabiskan waktunya untuk sekolah dan kegiatan ekstrikurikuler, apakah anak masih punya waktu untuk berkumpul dan makan malam bersama Moms, Dads, dan saudaranya?
Berbagai penelitian sudah menunjukkan kalau anak yang rutin makan malam bersama keluarga cenderung memiliki prestasi lebih baik, tidak gampang stress, dan terlindungi dari resiko penyalahgunaan narkoba di masa depan.
Agar anak selalu sehat, bahagia, dan berprestasi sudah sewajarnya kalau orang tua lebih bijak dalam menentukan waktu ekstrakurikuler anak ya, Moms.
Baca Juga: 5 Ekstrakurikuler Unik yang Bikin Anak Semangat Sekolah
Bagaimana dengan Moms, sudahkah mengatur waktu ekstrakurikuler anak dengan mempertimbangkan semua kebutuhan dasarnya?
(WA)
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.