5 Kelebihan dan Kekurangan Lantai Parket? Cari Tahu Dulu Moms
Lantai parket dibuat dari kayu yang diproses hingga membentuk papan siap pasang, terbuat dari kayu solid atau olahan.
Variasi jenis kayu memengaruhi harga lantai ini.
Sebelum menggunakannya di rumah, penting bagi Moms untuk memahami kelebihan, dan kekurangan.
Bahkan, Moms juga harus tahu cara perawatan yang tepat agar lantai tetap awet dan terlihat indah.
Baca Juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kayu Kamper untuk Furniture
Apa Itu Lantai Parket?
Lantai parket adalah jenis lantai yang terbuat dari kumpulan kayu.
Kumpulan kayu tersebut kemudian ditekan sedemikian rupa sehingga membentuk potongan atau papan yang siap dipasang di lantai beton.
Bahan parket bisa berupa kayu solid yang terdiri dari 100 persen kayu asli seperti kayu jati.
Selain itu, lantai bisa dibuat dari parket olahan, atau disebut engineered wood atau laminate.
Harga parket kayu solid terbilang lebih mahal dan membutuhkan perawatan khusus ketimbang parket olahan.
Jika ingin memakai parket dengan harga yang lebih murah dan pemasangan yang mudah, parket olahan bisa jadi solusi.
Parket diolah dari potongan kayu yang disusun dalam papan berbentuk strip.
Sehingga, masih ada elemen dekoratif di jenis lantai ini.
Baca Juga: 12 Produk Kerajinan Kayu untuk Dekorasi Rumah, Estetik!
Kelebihan Lantai Parket
Berikut ini kelebihan parket ketimbang jenis lainnya:
1. Mudah Dibersihkan
Lantai parket merupakan salah satu solusi bagi yang ingin meminimalisir perawatan, tetapi ingin selalu terlihat rapi dan bersih.
Jenis lantai ini tidak membutuhkan banyak perawatan, karena Moms tinggal menyapu dan mengepel seperti lantai biasa.
Hal tersebut dilakukan jika Moms memutuskan untuk memasang jenis parket olahan.
Jika Moms memilih parket solid, cukup disapu dan dilap menggunakan kain setengah basah.
Agar terlihat lebih berkilau dan indah, Moms bisa memberikan cairan glossy setelah dibersihkan.
2. Kokoh dan Tahan Lama
Kelebihan selanjutnya adalah kokoh dan tahan lama.
Lantai parket memiliki daya tahan yang cukup tinggi dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Penggunaan lantai parket secara normal juga jarang menunjukkan tanda-tanda penuaan atau kerusakan.
Karakteristik lantai parket khususnya parket solid tergolong kuat dan lebih tahan lama.
Baca Juga: 9 Keramik Lantai Kamar Mandi yang Tidak Licin, Lebih Aman!
3. Variasi Lantai Parket
Bahan utama lantai parket terdiri dari serpihan kayu yang dipasang menjadi satu.
Jadi, lantai parket memiliki aspek geometris dan dekoratif yang indah.
Aspek geometris dan dekoratif tersebut tidak bisa didapatkan dari jenis papan kayu biasa.
Selain tampilan yang indah, parket bisa dicat atau diberi finishing dengan gaya yang berbeda.
Maka tak heran jika lantai parket dapat memberikan nuansa hangat, sekaligus tetap terlihat elegan.
4. Bahan Tidak Menimbulkan Alergi
Jika Moms atau keluarga memiliki masalah dengan alergi, lantai parket tidak akan menimbulkan gejala.
Berbeda dengan jenis lantai kayu yang bisa menimbulkan reaksi alergi akibat terperangkapnya debu, serbuk bunga, bulu binatang, dan hama peliharaan.
Lantai parket memiliki hasil akhir yang mengkilap dan halus, sehingga mudah dibersihkan.
5. Terjangkau
Berkat teknologi pengolahan kayu parket, Moms dapat menemukan berbagai jenis, termasuk:
- Bahan kayu yang digunakan.
- Tekstur dan finishing yang disukai.
- Pola yang mendominasi.
- Warna yang sesuai dengan selera.
- Harga yang disesuaikan dengan budget.
Sedangkan parket solid, memiliki harga dua kali lipat ketimbang parket olahan.
Namun, nilai investasinya jauh lebih menguntungkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Jadi, jika Moms memiliki budget berlebih, tidak ada salahnya mempertimbangkan memasang lantai parket solid untuk menambah nilai properti.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Cat Duco untuk Furnitur, Catat!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.