10 Makanan untuk Perjalanan Jauh, Enak dan Bergizi!

Memilih makanan untuk perjalanan jauh perlu mempertimbangkan gizi dan keawetannya, Moms.

Perjalanan jauh seperti mudik dan traveling adalah momen yang ditunggu-tunggu banyak orang.

Namun, perjalanan jauh, baik dengan mobil pribadi, bus, kereta, maupun pesawat, sering kali menguras energi dan memerlukan persiapan yang matang, termasuk dalam memilih makanan yang tepat.

Membawa bekal yang praktis, tahan lama, dan tetap bergizi bisa membuat perjalanan lebih nyaman serta menghindari kelaparan di tengah jalan.

Berikut rekomendasi makanan yang cocok dibawa dalam perjalanan jauh.

Roti isi seperti sandwich atau roti tawar dengan selai merupakan pilihan praktis untuk perjalanan jauh karena mudah dimakan tanpa perlu peralatan tambahan.

Moms bisa mengisinya dengan bahan yang tahan lama seperti selai kacang, cokelat, keju, atau daging asap. Roti juga cukup mengenyangkan dan tidak mudah basi jika disimpan dengan baik.

Agar lebih awet, hindari isian yang terlalu basah, seperti mayones atau saus berlebihan, karena bisa membuat roti cepat lembek dan kurang nikmat saat dimakan.

2. Nasi Bento

Jika ingin makan makanan berat selama perjalanan, nasi bento bisa menjadi pilihan yang tepat.

Bento adalah nasi dengan lauk yang dikemas dalam kotak makan, biasanya berisi nasi, lauk seperti ayam goreng, telur dadar, tahu, tempe, dan sedikit sayuran.

Pastikan lauk yang dibawa tidak mudah basi, seperti ayam goreng tanpa kuah atau ikan kering. Hindari lauk yang berkuah atau berbahan santan karena lebih cepat basi di suhu ruangan.

Sebaiknya, simpan nasi bento dalam wadah kedap udara agar tetap segar selama perjalanan.

Onigiri adalah nasi kepal khas Jepang yang dibungkus dengan rumput laut (nori) dan diisi berbagai macam isian seperti tuna, abon, ayam, atau telur.

Makanan ini cocok untuk perjalanan karena mudah dimakan tanpa sendok dan tidak mudah berantakan. Selain itu, onigiri bisa bertahan cukup lama jika disimpan dalam wadah tertutup.

Untuk menjaga kesegarannya, gunakan isian yang tidak mudah basi dan hindari penggunaan saus atau mayones dalam jumlah banyak.

Moms bisa membuatnya sendiri dengan resep onigiri dari Orami.

Buah adalah camilan sehat yang bisa menjaga tubuh tetap segar selama perjalanan. Pilih buah yang tidak mudah rusak dan praktis dimakan, seperti apel, pisang, anggur, atau jeruk.

Apel dan pir bisa langsung dimakan tanpa perlu dikupas terlebih dahulu, sementara anggur dan jeruk memberikan sensasi segar yang bisa mengurangi rasa mual saat perjalanan.

Hindari buah yang cepat berubah warna seperti pisang yang terlalu matang atau buah yang berair seperti semangka karena bisa merepotkan saat dimakan di kendaraan.

Kacang mete, almond, kacang tanah, atau kacang edamame kering adalah camilan sehat yang cocok untuk perjalanan jauh.

Kandungan protein dan lemak sehat dalam kacang bisa membantu menjaga energi selama perjalanan, serta memberikan rasa kenyang lebih lama.

Selain itu, kacang tidak mudah basi dan bisa disimpan dalam kemasan kecil yang praktis dibawa ke mana saja.

Namun, bagi yang memiliki alergi kacang, sebaiknya pilih alternatif camilan lain yang lebih aman.

Biskuit dan crackers adalah pilihan makanan ringan yang mudah dibawa dan tidak memerlukan persiapan khusus.

Pilih biskuit yang mengandung serat tinggi dan rendah gula agar lebih sehat dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Crackers dengan tambahan keju atau gandum utuh juga bisa menjadi pilihan yang lebih bernutrisi.

Hindari biskuit yang terlalu manis atau mudah remuk, karena bisa berantakan saat dimakan di perjalanan.

7. Telur Rebus

Telur rebus adalah sumber protein yang sangat praktis untuk dibawa selama perjalanan.

Agar lebih mudah dikonsumsi, kupas kulitnya terlebih dahulu sebelum dikemas dalam wadah tertutup. Telur rebus bisa bertahan beberapa jam di suhu ruangan tanpa berubah rasa atau tekstur.

Moms bisa menambahkan sedikit garam atau lada untuk memberikan rasa lebih nikmat.

Namun, sebaiknya konsumsi dalam waktu yang tidak terlalu lama agar tetap segar dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu.

Abon sapi, ayam, atau serundeng bisa menjadi lauk praktis yang tahan lama dan mudah disajikan.

Moms bisa menikmatinya dengan nasi hangat atau roti untuk menu makan yang lebih lengkap selama perjalanan.

Karena sifatnya yang kering dan tidak berair, abon dan serundeng tidak mudah basi meskipun disimpan lama di suhu ruangan.

Pastikan menyimpannya dalam wadah tertutup agar tetap kering dan tidak terkontaminasi udara luar.

Sereal instan dan granola bar adalah pilihan makanan bernutrisi yang cocok untuk perjalanan jauh.

Sereal bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan susu UHT jika ingin lebih mengenyangkan.

Granola bar yang terbuat dari gandum, madu, dan kacang-kacangan juga bisa menjadi camilan sehat yang memberikan energi tahan lama.

Karena bentuknya yang praktis, granola bar tidak memerlukan wadah khusus dan bisa langsung dimakan kapan saja.

Selain makanan, penting juga untuk membawa cukup air mineral agar tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan.

Minum air yang cukup dapat mencegah dehidrasi dan membantu tubuh tetap segar, terutama jika perjalanan berlangsung dalam waktu lama.

Selain air mineral, minuman isotonik juga bisa menjadi pilihan untuk menggantikan elektrolit yang hilang akibat kelelahan.

Namun, hindari minuman berkafein atau bersoda berlebihan karena bisa membuat tubuh lebih cepat dehidrasi.

Itulah pilihan makanan untuk perjalanan jauh yang bisa Moms bawa untuk bekal mudik bersama keluarga. Pastikan Moms menjaga asupan yang baik, terutama saat mudik Lebaran.