30 April 2024

10 Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan Hingga Kecantikan

Bisa juga membantu melawan kejang dan menurunkan gula darah

Apakah Moms sudah tidak asing dengan desas-desus mengenai manfaat kayu secang untuk kesehatan?

Kayu secang alias Caesalpinia sappan memang merupakan tanaman herbal yang kerap digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Dalam beberapa tahun terakhir, kayu secang semakin populer karena sejumlah manfaat yang ditawarkan.

Tidak hanya untuk tubuh, kayu secang konon juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan dan kejantanan.

Melansir Acupuncture Today, bahan herbal yang juga disebut dengan kayu sappan ini berasal dari pohon dengan khasiat hiasan dan obat.

Pohonnya kecil berduri dan tingginya bisa mencapai lebih dari 30 kaki.

Bagian dalam atau ‘jantung’ kayu secang dipanen dengan cara digergaji menjadi potongan-potongan besar, kemudian diiris kecil-kecil.

Biasanya, kayu secang direbus dan menghasilkan air berwarna merah muda.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kayu secang memiliki sifat manis, asin, dan netral, serta dikaitkan dengan manfaat untuk perawatan jantung, hati, maupun limpa.

Manfaat kayu secang yang utama adalah menyegarkan darah, memperbaiki menstruasi, dan mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Apakah manfaatnya hanya sebatas itu? Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini, Moms!

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Manfaat Rempah-rempah untuk Tubuh

Mengenal Kayu Secang Lebih Dekat

Kayu Secang yang Sudah Dipotong
Foto: Kayu Secang yang Sudah Dipotong (dekoruma.com)

Menurut Flowers of India, kayu secang adalah pohon kecil setinggi 6-9 meter dan diameter batang 15-25 centimeter dengan beberapa cabang yang berduri.

Kayu ini berwarna kuning muda saat baru dipotong, tetapi dengan cepat berubah menjadi merah.

Warnanya mudah menyebar di air panas. Dalam waktu sekitar 7-10 jam, ekstraknya menjadi berwarna oranye tua.

Kayu secang adalah bahan dagang utama selama abad ke-17, ketika diekspor dari negara-negara Asia Tenggara dengan kapal bersegel merah ke Jepang.

Tumbuhan ini memiliki nama latin Caesalpinia Sappan atau Biancaea Sappan dan tumbuh subur di Indonesia, India dan Malaysia.

Bagian tanaman yang paling umum dimanfaatkan adalah empulur, yang merupakan bagian dalam batang kayu.

Irisan kayu secang utuh dapat ditemukan di beberapa toko herbal dan pasar di Asia.

Selain itu, banyak toko yang menjual kayu secang dalam bentuk bubuk, pil, dan ekstrak.

Namun, Moms harus tetap berhati-hati. Sebab, kayu secang tidak boleh diberikan kepada pasien yang didiagnosis kekurangan darah.

Selain itu, herbal ini juga sebaiknya tidak diberikan kepada perempuan yang sedang hamil atau menyusui.

Intinya, meski merupakan bahan herbal, kayu secang tidak boleh dikonsumsi atau diolah sembarangan.

Karenanya, Moms dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memanfaatkan kayu secang untuk kesehatan.

Baca Juga: Aturan Pakai Soman Herbal, Obat Herbal untuk Mencegah Penyakit Kronis

Kandungan dan Kegunaan Kayu Secang

Potongan Kayu Secang (Indiamart)
Foto: Potongan Kayu Secang (Indiamart)

Manfaat kayu secang yang beragam tentunya didukung oleh kandungan yang dimilikinya.

Kayu secang mengandung beberapa senyawa penting bagi tubuh, di antaranya brazilin, brasilein, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, kardenolin, fenil, propana, dan antrakinon.

Selain itu, kayu secang juga mengandung asam galat, delta-a phellandrene, ocimene, resin, resorsinol, dan minyak atsiri yang ada di dalamnya.

Kayu secang juga memiliki kandungan zat khas yang sesuai dengan namanya, yaitu Sappanchalcone dan Caesalpin P.

Ada dua kegunaan utama dari kayu secang, salah satunya sebagai zat pewarna.

Apabila dicampurkan dengan bahan lain, produk berbahan kayu secang bisa menghasilkan berbagai warna, seperti kuning, merah, ungu, cokelat, merah tua, merah muda, dan lainnya.

Selain itu, ada pula manfaat kayu secang untuk kesehatan, yakni sebagai obat herbal.

Kayu secang diyakini bisa membantu melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh.

Manfaat tersebutlah yang menjadikan kayu secang sebagai ramuan yang konon efektif untuk mengatasi gangguan ginekologis dan sejenisnya.

Tidak berhenti di situ, kayu secang juga diduga bisa dimanfaatkan sebagai obat antibakteri dan antioksidan.

Baca Juga: Jamu Jamsi, Obat Herbal untuk Penyakit Diabetes

Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan

Pohon Secang (Wikipedia.org)
Foto: Pohon Secang (Wikipedia.org)

Banyak yang menambahkan beberapa bahan lain saat akan menyeduh kayu secang.

Padahal sebenarnya air seduhan kayu secang sudah enak tanpa ditambahkan apapun.

Meski begitu, kayu secang mampu mengubah air biasa menjadi minuman obat yang penuh dengan manfaat kesehatan.

Adakah manfaat kayu secang lainnya? Simak ulasan manfaat kayu secang di bawah ini.

1. Memiliki Sifat Antimikroba dan Antibakteri

Air yang direbus dengan serutan kayu secang memiliki sifat antimikroba.

Hal ini karena bahan dalam kayu tersebut memiliki metanol yang dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus resisten methicillin.

Bakteri ini menyebabkan infeksi kulit, keracunan makanan, dan masalah pada sendi.

Infeksi bakteri adalah salah satu penyebab paling umum dari penyakit menular.

Salah satu manfaat kayu secang adalah bisa meningkatkan kerja sistem imun tubuh untuk melawan berbagai jenis bakteri.

Misalnya, Basil subtilis (penyebab muntah/gastroenteritis), Staphylococcus aureus (penyebab bakteremia, endokarditis, osteomielitis dan penyakit kulit), Salmonella typhi (penyebab tifus), dan E. coli (penyebab gangguan pencernaan).

Manfaat potensial dari kayu secang terhadap bakteri diketahui muncul ketika herbal tersebut diseduh dan ditambahkan etanol 95 persen sebagai pelarut minyak esensial.

2. Antiinflamasi dan Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat kayu secang yang selanjutnya adalah sebagai antiinflamasi dan merangsang kekebalan tubuh.

Mencuci wajah dengan air dari kayu secang bisa menjadi pengobatan jerawat yang efektif.

Brazilein, pigmen merah yang ditemukan dalam ekstrak kayu secang telah terbukti melawan Propionibacterium acnes yang menyebabkan jerawat dan peradangan pada kelopak mata.

Journal Pharmaceutical Biology mencatat, aktivitas antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi dari ekstrak Caesalpinia Sappan atau kayu Secang kaya akan Brazilein.

Hasil dari penelitian ini mendukung potensi penggunaan BRE sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri dalam aplikasi makanan dan nutraceutical.

Kayu Secang juga bisa menjadi antiinflamasi. Di antara 130 obat herbal yang diuji, kayu secang merupakan obat herbal yang bermanfaat untuk mencegah terhambatnya aktivitas hyaluronidase.

Itu merupakan senyawa protein yang secara genetik dirancang untuk menyebabkan peradangan.

Baca Juga: Minuman Herbal Pencegah Kanker Terpopuler

3. Kaya dengan Antioksidan

Manfaat kayu secang yang selanjutnya adalah kaya antioksidan.

Pecinta teh tahu bahwa mereka mendapatkan bisa dosis antioksidan harian dengan mengonsumsi teh.

Sayangnya, teh juga bisa menyebabkan keasaman parah pada tubuh dan kecanduan kafein.

Jika Moms menginginkan pengganti teh yang bagus yang dan memberi semua antioksidan tanpa kekurangannya, cobalah teh kayu secang sebagai gantinya.

Diyakini bahwa kayu secang bisa memberikan lebih banyak antioksidan dan perlindungan dari radikal bebas.

Manfaat kayu secang lainnya adalah dapat mengatasi alergi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.