28 Oktober 2019

Mau Balita Moms Jadi Model? Simak Serba-serbi Modelling untuk Balita

Penampilan bukan satu-satunya faktor yang membuat anak terpilih menjadi model
Mau Balita Moms Jadi Model? Simak Serba-serbi Modelling untuk Balita

Moms tertarik menjadikan balita sebagai model? Jika iya, Moms bisa mendaftarkan anak ke agensi modelling balita.

Hal pertama yang perlu Moms siapkan adalah foto anak yang terdiri dari tiga foto, yakni satu foto close up dan dua foto seluruh tubuh. Tak perlu foto profesional, kok, Moms. Foto dari Hp juga cukup, asal tak pakai aksesoris berlebihan.

Selain itu, Moms juga perlu menyertakan nama anak dan nama Moms serta usia, ukuran baju, dan tinggi badan anak. Jangan lupa cantumkan informasi kontak Moms.

Setelah Moms mengirimkan foto dan data diri, Si Kecil akan dipanggil untuk casting jika lolos seleksi portofolio.

Saat Casting

Saat Casting.jpg
Foto: Saat Casting.jpg

Foto: media.nbcdfw.com

Menunggu bertemu fotografer bisa memakan waktu lama, terutama jika casting dihadiri banyak anak.

Moms harus memastikan mood Si Kecil bagus dengan membuatnya cukup tidur serta mempersiapkan keperluan seperti makanan dan minuman, mainan, serta baju dan popok ganti.

Saat bertemu fotografer, meski hanya sekitar lima menit, inilah momen yang menentukan Si Kecil akan lanjut ke tahap berikutnya atau tidak.

Faktor yang membuat anak Moms lolos casting di agensi modelling balita, biasanya sebagai berikut:

  • Temperamen anak, apakah ia nyaman dengan orang asing, anteng, dan mudah diarahkan.
  • Moms bisa berkomitmen menghadiri setiap panggilan, selalu hadir tepat waktu, dan mengikuti kegiatan sampai selesai

Untungnya, berbeda dengan model dewasa yang bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk sekali shooting, pemotretan yang melibatkan balita sebagai model biasanya sebentar, sesuai dengan rentang perhatian anak.

Baca Juga: Anak Suka Modelling? Yuk Gali Potensinya Dengan 3 Cara Ini

Menghindari Penipuan

Menghindari Penipuan.jpg
Foto: Menghindari Penipuan.jpg

Foto: commercialmotor.com

Jangan asal ikut casting atau lomba foto balita, Moms. Sebab, tak jarang ambisi orang tua untuk menjadikan anaknya selebriti dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan.

Jika agensi modelling balita sudah meminta uang di awal, baik untuk pendaftaran maupun untuk membuat foto dan video anak yang bagus untuk dikirimkan ke klien potensial, Moms perlu curiga.

Baca Juga: 7 Anak Selebriti Hollywood yang Berprofesi sebagai Model

Agensi yang memiliki reputasi baik biasanya hanya perlu Moms secara rutin mengirimkan foto anak. Bayaran baru akan diminta oleh agensi modelling balita setelah anak bekerja, yakni sekitar 20% dari fee anak.

Percayai insting Moms, jangan mudah tersanjung dengan pujian, dan selalu lakukan cek ganda. Jika seseorang mengaku dari agensi modelling balita terkenal, hubungi nomor, email, atau website resmi agensi tersebut dan konfirmasi.

Selain itu, jika agensi modelling balita menawari anak Moms casting dari Instagram tapi tidak mengajak Moms bertemu langsung, Moms juga tidak boleh langsung percaya. Sebab, siapa saja bisa membuat akun Instagram dan berpura-pura jadi orang lain.

Tidak Lolos Seleksi? Jangan Berkecil Hati

Tidak Lolos Seleksi Jangan Berkecil Hati.jpg
Foto: Tidak Lolos Seleksi Jangan Berkecil Hati.jpg

Foto: images.ctfassets.net

Agensi modelling balita biasanya akan menghubungi Moms dalam waktu beberapa minggu, baik untuk mengirimkan surat penolakan maupun undangan untuk membuat janji bertemu.

Moms harus selalu menyiapkan mental diri dan anak untuk menghadapi penolakan. Bisa secara langsung tidak lolos seleksi portfolio, atau tidak lolos casting padahal biasanya selalu sukses terpilih sebagai model.

Agensi modelling balita dan kliennya tidak selalu mencari anak yang paling cantik atau ganteng untuk menjual produk mereka atau untuk mewakili citra perusahaannya.

Baca Juga: Bisa Jadi Inspirasi Nih, 9 Foto Kreatif yang Dibuat Orang Tua dengan Model Anak-Anaknya

Banyak pengiklan yang lebih menyukai anak-anak berfisik rata-rata untuk menampilkan imej yang lebih sesuai kehidupan sehari-hari. Jadi, anak penderita Down syndrome, cerebral palsy, atau duduk di kursi roda juga bisa menjadi model.

Selain itu, alasan anak tidak lolos casting bisa sesederhana karena ukuran bajunya berbeda atau ia tampak terlalu imut. Jadi, selalu tanamkan mindset bahwa modelling dilakukan untuk bersenang-senang. Jika tidak terpilih, tidak apa-apa.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb