30 Oktober 2022

Ketahui, Ini Tips Memilih Alat Bantu Dengar dan Cara Kerjanya

Berikut ini panduan sebelum membeli alat bantu dengar
Ketahui, Ini Tips Memilih Alat Bantu Dengar dan Cara Kerjanya

Alat bantu dengar umumnya diperlukan saat seseorang menua.

Pasalnya, manusia akan mengalami penurunan fungsi organ tubuh seiring dengan bertambahnya usia.

Hal tersebut meliputi berkurangnya massa otot, penglihatan, daya ingat, dan pendengaran.

Sejumlah kondisi tersebut otomatis dapat berakibat pada penurunan kualitas hidup seseorang di masa tua.

Tips Memilih Alat Bantu Dengar

Ketahui, Ini Tips Memilih Alat Bantu Dengar dan Cara Kerjanya
Foto: Ketahui, Ini Tips Memilih Alat Bantu Dengar dan Cara Kerjanya (Healthline.com)

Memilih alat bantu ini memang harus teliti dan tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya.

Alat bantu ini memang tidak dapat mengembalikan pendengaran sepenuhnya, tetapi dapat membantu mendengarkan suara yang pelan.

Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa tips memilih alat bantu dengar yang sesuai:

Baca juga: Hiperakusis, Kondisi Pendengaran yang Terlalu Peka Menangkap Suara

1. Kunjungi Audiolog

Sebelum membelinya, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengunjungi audiolog.

Di sini, pendengaran akan diuji secara menyeluruh sebelum memutuskan tipe apa yang cocok untuk dipakai.

Audiolog sendiri adalah profesional yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan telinga, serta tes pendengaran lain.

Selain itu, audiolog juga bertugas untuk mengevaluasi penyebab menurunnya fungsi pendengaran.

Ia juga menentukan cara terbaik untuk melakukan perbaikan, konseling, dan bimbingan dalam memilih alat dengar.

Berikut ini beberapa jenis gangguan pendengaran yang umum dialami:

Sensorineural

Sensorineural merupakan jenis gangguan pendengaran yang paling umum dialami.

Kondisi ini terjadi disebabkan oleh rusaknya rambut kecil dan saraf di telinga bagian dalam.

Penyebabnya sendiri dipicu oleh suara keras, usia, pengobatan, penyakit, genetika, atau trauma.

Konduktif

Kondusif lebih jarang terjadi ketimbang sensorineural. Kondisi ini terjadi ketika adanya penghalang yang menghalangi masuknya suara ke telinga bagian dalam.

Penyebabnya sendiri dipicu oleh lilin, cairan, benda asing, trauma, atau pecahnya gendang telinga.

2. Menderita Gangguan Pendengaran Campuran

Pada beberapa penderita, mereka bisa saja mengalami gangguan pendengaran campuran antara sensorineural dan konduktif.

Kondisi ini terbilang langka, tetapi dapat memicu masalah pendengaran, seperti tinnitus atau telinga berdenging.

3. Sesuaikan dengan Aktivitas yang Dilakukan

Tips selanjutnya adalah menyesuaikan dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Alat dengar memiliki banyak fitur yang dapat menyesuaikan.

Terdiri dari bagian mikrofon, kontrol volume otomatis, pengurang kebisingan dan umpan balik, dan baterai.

Beberapa alat juga menyediakan fitur tambahan, seperti kedap air, bluetooth yang bisa disambungkan dengan gadget, atau pemutar musik.

4. Tidak Melebihi Anggaran

Alat bantu dengar memang investasi penting bagi penderita gangguan pendengaran.

Harganya sendiri dibandrol dengan harga yang lumayan tinggi, apalagi dengan fitur lengkap di dalamnya.

Oleh karena itu, sebaiknya Moms membeli alat ini sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Baca juga: Ketahui Cara Merawat Telinga, Yuk Jaga Indera Pendengaran!

Begini Cara Kerja Alat Pendengaran

Ketahui, Ini Tips Memilih Alat Bantu Dengar dan Cara Kerjanya (Orami Photo Stock)
Foto: Ketahui, Ini Tips Memilih Alat Bantu Dengar dan Cara Kerjanya (Orami Photo Stock)

Alat bantu dengar memiliki 3 bagian, yaitu mikrofon, amplifier, dan speaker.

Alat ini menerima suara melalui mikrofon dan mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik.

Kemudian, sinyal listrik tersebut dikirimkan ke amplifier. Amplifier kemudian meningkatkan kekuatan sinyal suara.

Sinyal suara tersebut kemudian dikirim ke telinga melalui speaker. Dengan kata lain, alat ini bekerja dengan memperbesar getaran suara lewat sel rambut.

Sel rambut sehat di dalam telinga mampu mendeteksi getaran yang lebih besar, kemudian mengubahnya menjadi sinyal saraf.

Jika sel rambut tersebut mengalami banyak kerusakan, maka semakin parah gangguan pendengaran yang dialami.

Hal tersebut berdampak pada semakin besar peningkatan volume yang dibutuhkan agar seseorang bisa mendengar.

Alat ini terdiri dari beberapa ukuran, jenis, dan fitur yang berbeda-beda.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa jenis alat bantu beserta karakteristiknya:

1. Completely in The Canal (CIC)

Alat bantu jenis ini dipasang dalam saluran dan dibentuk agar memiliki posisi yang dalam lubang telinga.

Alat ini dapat digunakan pada orang dewasa dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang.

2. In The Canal

Alat bantu jenis ini dibuat khusus agar bisa masuk ke dalam saluran telinga.

Alat ini dapat digunakan pada orang dewasa dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang.

In the canal tidak direkomendasikan untuk penderita gangguan pendengaran parah.

3. In The Ear

Alat bantu ini cocok dipakai untuk penderita gangguan pendengaran ringan hingga berat.

Alat ini ditempatkan di luar lubang telinga, sehingga hanya dapat terlihat dari depan.

4. Behind The Ear

Alat bantu ini diletakkan persis di bagian belakang telinga luar dan dihubungkan langsung ke lubang suara khusus dalam saluran telinga.

Alat ini menjadi jenis yang paling umum digunakan, dan dapat mengatasi berbagai gangguan pendengaran ringan hingga parah.

5. Receiver in The Ear

Alat ini mirip dengan behind the ear yang berada di belakang telinga. Perbedaan hanya terletak pada ukuran yang lebih kecil.

Alat ini juga dihubungkan oleh kabel tipis ke speaker di bagian dalam lubang telinga.

Receiver in the ear cocok digunakan pada penderita gangguan pendengaran ringan hingga parah.

6. Open Fit

Alat bantu ini ditempatkan di belakang telinga dengan tabung tipis, yang baik digunakan pada penderita gangguan pendengaran ringan hingga sedang.

Open fit membuat saluran telinga lebih terbuka, sehingga memungkinkan suara frekuensi rendah masuk ke telinga secara alami.

Sedangkan pada suara frekuensi tinggi, alat ini mengubahnya menjadi lebih kuat.

Baca juga: Gangguan Pendengaran dan Efeknya untuk Kesehatan Otak, Begini Penjelasannya

Hal yang Perlu Diperhatikan

Ketahui, Ini Tips Memilih Alat Bantu Dengar dan Cara Kerjanya
Foto: Ketahui, Ini Tips Memilih Alat Bantu Dengar dan Cara Kerjanya (https://www.swimming.org/justswim/8-benefits-of-swimming/)

Dilansir dari Healthy Hearing, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk menggunakan alat bantu dengar:

1. Jangan Gunakan saat ke Toilet

Menggunakan alat bantu dengar saat ke toilet untuk mandi atau mencuci muka berisiko tinggi terkena air dan sabun.

Jika terlalu sering, alat bantu menjadi lebih cepat rusak. Sebaiknya, pastikan untuk melepasnya sebelum pergi ke toilet atau beraktivitas dalam air.

2. Jangan Terpapar Suhu Terlalu Panas atau Dingin

Jika Moms sedang berada di tempat bersuhu sangat panas atau dingin, sebaiknya lepas alat bantu dengar.

Beberapa kondisi tersebut, seperti berjemur atau saat berada di puncak gunung.

Tetap memakainya berisiko membuat fungsi alat tersebut tidak optimal lagi.

3. Rutin Membersihkannya Setiap Hari

Setelah beraktivitas, sempatkan diri untuk membersihkan alat bantu dengar sebelum tidur.

Membiarkannya dalam keadaan kotor hingga keesokan harinya akan membuat kotoran di dalamnya menumpuk.

Kondisi tersebut berdampak pada rasa tidak nyaman ketika digunakan.

4. Sedia Pembersih Khusus

Memutuskan untuk memakai alat bantu dengar, harus sepaket dengan pembersih khususnya.

Semakin sering digunakan, alat lebih cepat kotor dan menumpuk kotoran di dalamnya.

Jika dibiarkan, alat bantu dengar tidak akan bisa berfungsi secara efektif.

Alat bantu dengar umumnya didapatkan di layanan profesional kesehatan telinga, seperti audiologis atau toko alat kesehatan.

Namun, pastikan alat yang diberli memiliki lisensi. Setelah memilikinya, jangan lupa untuk menjaga kualitasnya dengan perawatan yang baik.

Jauhkan alat dari jangkauan anak-anak, dan jangan lupa untuk mengganti baterai ketika sudah habis.

  • https://www.healthline.com/health/tips-for-buying-hearing-aids#know-your-hearing
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hearing-loss/in-depth/hearing-aids/art-20044116
  • https://www.healthyhearing.com/report/51911-How-to-help-a-loved-one-get-accustomed-to-new-hearing-aids

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb