Sejarah dan Fakta Menara Eiffel, Ikon Paris Paling Terkenal

Siapa yang tidak tahu Menara Eiffel, atau yang sebagaimana orang Prancis menyebutnya, La Tour Eiffel?

Ini adalah salah satu landmark paling terkenal di dunia dan menara ini memiliki sejarah yang cukup panjang.

Menara Eiffel dirancang khusus untuk World’s Fair 1889 di Paris, sebagai bagian dari perayaan 100 tahun Revolusi Prancis.

Tujuannya adalah untuk memamerkan kehebatan mekanik modern Prancis di panggung internasional.

Sejak dibuka pada tahun 1889, Menara Eiffel telah didatangi lebih dari 300 juta orang dan mereka masih terus kedatangan hampir 7 juta pengunjung per tahun.

Terlepas dari banyaknya orang yang telah menaiki menara besi ini, mungkin Moms belum sepenuhnya tahu sejarah dan fakta yang belum banyak diketahui orang.

Yuk, ketahui fakta menarik dan sepenggal sejarah Menara Eiffel berikut ini!

Baca Juga: Banyak Artis Indonesia yang Liburan di Eropa, Ini 5 Negara yang Kerap Dikunjungi

Sejarah Menara Eiffel

Menara Eiffel didirikan usai Prancis berada dalam masa keemasan setelah perang melawan Rusia.

Pada masa itu, perekonomian Prancis sedang berada dalam kondisi yang sangat baik.

Orang-orang berbakat secara aktif mengeksplorasi kemampuan mereka dalam menciptakan teknologi baru di bidang transportasi dan infrastruktur.

Dalam sejarah Perancis dan Eropa, era ini dikenal sebagai Belle Epoque atau Zaman Keindahan, yang berlangsung dari tahun 1870 hingga 1914.

Selama periode ini, hampir seluruh Eropa Barat mencapai puncak kemakmuran.

Mengutip laman BBC, orang-orang pada masa ini pun mulai mengekspresikan minat mereka dalam berbagai bentuk.

Seperti misalnya mereka yang merupakan pegiat seni mulai menciptakan karya lewat berbagai medium dari lukis, patung, musik, hingga film.

Sementara orang-orang yang punya minat terhadap arsitektur mulai merancang bangunan megah seperti Galeries Lafayette dan Théâtre des Champs-Élysées.

Pemerintah kota Paris tidak ingin kalah dengan Inggris, yang selalu berhasil memamerkan keberhasilan mereka dalam industri manufaktur.

Sebagai respons, mereka memutuskan bahwa pekan raya 1889 harus memiliki sebuah ikon yang berwujud fisik.

Maka, mereka menetapkan pembuatan monumen sebagai ikon tersebut. Rencana tersebut sudah digodok sekitar 3 tahun sebelumnya.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Ubud yang Cocok Dimasukkan Daftar Liburan

Pada 12 Juni 1886 Gustave Eiffel berhasil memenangkan sayembara untuk membangun monumen tersebut.

Pemerintah kota Paris menganggap rencana Eiffel punya karakter tersendiri dan benar-benar menunjukkan keunggulan dari material baja yang digunakan kelak.

Bangunan ini dinilai akan jadi simbol modernisme Perancis dan bukti bahwa negara tersebut konsisten bereksplorasi dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.

Namun, meski sama-sama antusias dengan proyek ini, ternyata pemerintah Paris tidak serta merta bergerak cepat untuk membangun menara.

Pada awalnya, pemerintah menyatakan bahwa seluruh biaya pembangunan menara akan mereka tanggung.

Saat Gustave Eiffel mengatakan biaya yang dibutuhkan untuk membangun menara adalah 5 juta franc, pemerintah hanya menyanggupi 1,5 juta franc.

Dananya tidak langsung turun sehingga proses dimulainya pembangunan menara menjadi molor.

Akibat hal ini, Gustave Eiffel terpaksa mencari dana sendiri untuk menutupi kekurangan dana pembangunan.

Siasat yang ia gunakan adalah dengan tidak menggunakan material yang lebih banyak atau biaya perawatan yang besar.

Ia juga berencana akan menetapkan biaya masuk kawasan dan mendirikan restoran di dalam menara.

Rencana ini memang tidak disetujui dan parahnya perdebatan para politikus soal penting atau tidaknya menara juga ikut menghambat proses pembangunannya.

Ada yang menganggap bahwa rancangan menara tidak artistik, jelek, tidak akan menarik wisatawan, absurd, dan sangat aneh.

Namun, perdebatan berakhir pada 22 November 1886 dengan kesepakatan bahwa menara Eiffel akan dibangun sesuai rancangan awal.

Saat menara tersebut diresmikan pada 31 Maret 1889, orang-orang menyambutnya dengan gegap gempita.

Untuk pertama kalinya, warga Paris dapat melihat bangunan tertinggi di kota mereka dan mengalami naik lift.

World's Fair, yang dihadiri oleh jutaan orang dari berbagai negara, menjadi lebih istimewa dengan adanya menara tersebut.

Bahkan, keluarga kerajaan Inggris meminta waktu khusus untuk berkunjung ke menara supaya bisa menikmati waktu khusus karena mereka sangat mengagumi menara ini.

Ketertarikan publik terhadap menara ini kemudian membuatnya tidak jadi dihancurkan.

Menara Eiffel pun kini tetap eksis hingga hari ini dan menjadi ikon kultural Perancis dan tujuan wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Bahkan sekarang, wisatawan dapat menikmati tur wisata Menara Eiffel yang ditawarkan oleh berbagai jasa perjalanan.

Baca Juga: Terbaru, 12 Tempat Wisata Singapura yang Wajib Dikunjungi