
Scroll untuk melanjutkan membaca
Keringat berlebihan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk faktor keturunan, kondisi fisik seperti infeksi atau demam, berpakaian tebal, melakukan aktivitas fisik berat, juga perubahan hormon menjelang masa puber.
Bukan hanya terasa tidak nyaman bagi Si Kecil, berbagai studi ilmiah seperti yang dilansir oleh National Institutes of Health juga menyebutkan kalau keringat berlebihan bisa mengurangi kualitas hidup, kepercayaan diri, serta kehidupan sosial anak.
Nah, di antara berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah keringat berlebih, rupanya mengonsumsi beberapa makanan berikut juga bisa membantu mengendalikan produksi keringat. Silakan disimak ya, Moms.
Foto: indiatimes.com
Mengutip livestrong.com, magnesium adalah mineral ke-empat terbanyak di tubuh manusia yang berfungsi untuk metabolisme energi, sintesis protein, mengatur gula darah dan tekanan darah, serta berperan dalam mengatur suhu tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan magnesium harian anak dan membantu mengendalikan produksi keringat, Moms bisa memberikan makanan seperti:
Baca Juga: 4 Obat Gatal Alami untuk Mengatasi Biang Keringat Anak
Foto: drweil.com
Menurut Harvard Medical School, produksi keringat diatur oleh sistem saraf simpatik.
Nah, konsumsi nutrisi yang mendukung fungsi sistem saraf seperti vitamin B bisa membantu mengurangi keringat berlebihan.
Makanan berkandungan vitamin B tinggi yang bisa Moms tambahkan ke dalam pola makan Si Kecil diantaranya:
Foto: foodformzansi.co.za
Konsumsi buah dan sayur berkandungan air tinggi dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, sehingga tetap terhidrasi dan suhu inti tubuh tetap normal.
Namun, jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh tidak terlalu berlebihan sehingga membuat ginjal bekerja ekstra keras dan membuat tubuh semakin banyak berkeringat.
Serat dalam buah dan sayur juga membantu melancarkan pencernaan, sehingga tubuh tidak bekerja terlalu keras sehingga memicu produksi keringat berlebihan.
Contoh buah dan sayuran berkandungan air tinggi diantaranya adalah ketimun, zucchini, tomat, melon, semangka, stroberi, nanas, dan jeruk bali.
Baca Juga: Mengapa Anak Mudah Terkena Biang Keringat?
Foto: rte.ie
Stres dan rasa cemas juga sering jadi pemicu keringat berlebihan pada anak lho, Moms. Untungnya, nutrisi dalam ubi bisa membantu Si Kecil merasa lebih tenang sehingga tidak gampang stres atau cemas.
Di dalam ubi ada kandungan potassium untuk membantu mengatur detak jantung, magnesium untuk mengurangi stres, cemas, dan insomnia, juga serat yang membantu kelancaran sistem pencernaan.
Ditambah dengan kandungan karbohidrat tinggi dan rasa yang manis, konsumsi ubi bisa mencegah produksi keringat berlebih yang dipicu oleh stres dan cemas.
Foto: freepik.com
Yang terakhir ini memang bukan makanan, tapi tidak kalah penting untuk mencegah keringat berlebihan pada anak dengan cara menjaga kestabilan suhu tubuh.
Apalagi anak memiliki perbandingan luas permukaan kulit dan massa tubuh yang lebih besar, sehingga tubuhnya lebih mudah panas saat beraktivitas di luar ruangan.
Menurut rekomendasi New South Wales Ministry of Health, kebutuhan asupan cairan untuk anak usia 5-8 tahun adalah 1 liter dan anak 9-12 tahun adalah 1.5 liter.
Supaya bisa terpenuhi, Moms bisa bawakan Si Kecil botol air minum isi ulang dan perbanyak konsumsi buah dan sayuran berkandungan air tinggi.
Baca Juga: Kenali Penyebab Keringat Berlebih Pada Balita
Keringat berlebihan pada anak juga bisa dikurangi dengan menggunakan deodoran, mengenakan pakaian longgar berbahan katun, juga menghindari makanan pemicu produksi keringat.
Apa Moms pernah mencoba cara lain untuk mencegah keringat berlebihan pada Si Kecil?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.