Porselen: Pengertian, Sejarah, dan Macam-Macam Kegunaannya

Porselen adalah salah satu bahan keramik yang memiliki sejarah dan reputasi yang kaya.

Ini adalah salah satu jenis keramik yang paling dihargai karena kehalusan, kekuatan, dan kemampuannya untuk menghasilkan permukaan yang mulus dan transparan setelah dibakar pada suhu tinggi.

Sejarah porselen dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Tang di Tiongkok, yang dikenal sebagai salah satu masa keemasan dalam pembuatan porselen.

Keunggulan porselen Tiongkok dalam hal keindahan dan kualitas menghasilkan permintaan besar dari berbagai negara, dan ini menjadi dasar perkembangan perdagangan internasional di masa lalu.

Bahan keramik yang ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari jenis keramik lainnya.

Salah satunya adalah kemampuannya untuk menghasilkan permukaan yang sangat halus dan bening, yang menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis seni rupa.

Selain itu, daya tahannya terhadap panas dan ketahanannya terhadap noda menjadikannya bahan keramik yang sangat fungsional.

Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai porselen? Simak penjelasan di artikel ini hingga akhir, ya!

Baca Juga: 8 Cara Hemat Liburan Akhir Tahun, untuk Menghindari Boncos!

Pengertian Porselen

Porselen adalah jenis keramik yang memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis keramik lainnya.

Bahan ini terbuat dari tanah liat yang sangat murni, biasanya dikenal sebagai kaolin, yang dicampur dengan bahan tambahan seperti feldspar, kuarsa, dan bahan pencampur lainnya.

Campuran ini kemudian dibentuk menjadi berbagai bentuk dan dipanggang pada suhu yang sangat tinggi, seringkali melebihi 1.200 derajat Celsius.

Baca Juga: Serba-serbi Filariasis, Penyakit Kaki Gajah yang Berbahaya

Sejarah Porselen

Porselen pertama kali ditemukan di Tiongkok pada abad ke-7. Pada saat itu, porselen Tiongkok terbuat dari tanah liat kaolin yang dicampur dengan batu kapur dan kuarsa.

Jenis ini memiliki warna yang putih dan halus, serta memiliki sifat yang keras dan tahan lama.

Porselen Tiongkok kemudian menyebar ke negara-negara Asia Timur lainnya, seperti Jepang, Korea, dan Vietnam.

Pada abad ke-13, porselen Tiongkok mulai diekspor ke Eropa yang pertama kali dibuat di Italia, kemudian menyebar ke Prancis, Jerman, dan Inggris.

Kemudian ini juga menyebar ke Amerika pada abad ke-17. Porselen Amerika pertama kali dibuat di Boston, kemudian menyebar ke negara-negara bagian lainnya.

Porselen menjadi bahan yang populer untuk membuat peralatan makan, peralatan dapur, dan hiasan. Porselen juga menjadi simbol status dan kekayaan.

Hingga akhirnya pada abad ke-20, ini mulai diproduksi secara massal dan menjadi bahan yang terjangkau serta dapat dinikmati oleh semua orang.

Baca Juga: 11 Tanda Pasangan Butuh Konseling Pernikahan, Cek yuk!

Sifat-Sifat Porselen

Porselen adalah bahan keramik yang terbuat dari tanah liat kaolin yang dicampur dengan batu kapur dan kuarsa.

Porselen memiliki beberapa sifat yang membuatnya berbeda dari keramik biasa, yaitu:

1. Ketahanan yang Tinggi

Porselen memiliki ketahanan yang tinggi terhadap tekanan, gesekan, dan suhu.

Ini dapat menahan beban yang berat tanpa pecah, menahan goresan, dan tidak mudah tergores dan juga dapat menahan suhu tinggi tanpa meleleh.

2. Keras

Porselen memiliki sifat yang keras dan tahan terhadap goresan. Porselen tidak mudah pecah jika terjatuh. Porselen juga tidak mudah tergores oleh benda tajam.

Baca Juga: 7 Resep Jus Stroberi, Coba Campur Semangka atau Melon, Moms!