Museum Polri Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuknya

Museum Polri merupakan salah satu tempat yang memaparkan perjalanan sejarah dalam bidang kepolisian Indonesia.

Terletak di Jakarta, Museum Polri memamerkan berbagai artefak, dokumentasi, dan relik sejarah yang berasal dari zaman kolonial hingga era modern.

Pengunjung pun akan diajak untuk menyusuri jejak perjalanan sejarah polisi, mulai dari pendiriannya hingga peranannya dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan nasional.

Mari kita gali lebih dalam tentang Museum Polri, destinasi menarik yang memberikan perspektif unik tentang peran penting kepolisian dalam perkembangan Indonesia.

Baca Juga: Museum Sri Baduga, Punya Banyak Koleksi Budaya Jawa Barat

Sejarah Museum Polri

Mengutip laman Asosiasi Museum Indonesia, Polri, atau Kepolisian Negara Republik Indonesia, memiliki sejarah panjang yang bermula dari zaman penjajahan kolonial hingga masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Di awal berdirinya, Polri tidak hanya bertugas sebagai penjaga ketertiban masyarakat tetapi juga sebagai kekuatan perang dalam perjuangan bersenjata untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Selama perjalanan sejarah Indonesia, Polri memainkan peran penting dalam mengatasi berbagai pemberontakan kelompok separatis dan menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Polri terlibat dalam operasi militer seperti Trikora dan Dwikora.

Kemudian, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dari tahun 1967 hingga 1998, Polri menjadi bagian dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan terlibat dalam berbagai operasi militer, termasuk di Timor Leste, Aceh, dan Papua.

Sejak tahun 1998, Indonesia mengalami perubahan politik dan pergantian kepemimpinan yang memengaruhi Polri.

Sebagai lembaga kepolisian, Polri berkomitmen untuk menjadi institusi yang profesional dalam menjalankan fungsi perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Jika dirunut berdasarkan sejarahnya, Museum Polri diresmikan pada tanggal 29 Juni 2009 dan dibuka untuk umum pada 1 Juli 2009.

Ide pendirian museum ini didorong oleh Jenderal Polisi Bambang Hendarso, yang merupakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia saat itu.

Museum Polri bertujuan untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang peran serta sejarah panjang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Museum ini juga bertugas sebagai sarana pendidikan dan pengenalan terhadap tugas kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat serta perannya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: 10 Arti Mimpi DItangkap Polisi, Bisa Pertanda Rasa Takut!

Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Museum Polri berada di Jl. Trunojoyo No.3, RT.5/RW.2, Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Museum Polri biasanya buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional.

Pada hari Selasa hingga Jumat, museum ini buka dari pukul 09.00—15.00 WIB.

Sedangkan, pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, museum ini buka dari pukul 08.00—14.00 WIB.

Untuk tiket masuknya, para pengunjung tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis.

Moms dan keluarga yang ingin berwisata edukasi di Museum Polri dengan Si Kecil pun bisa langsung datang ke lokasi sesuai waktu operasionalnya.

Baca Juga: 11+ Rekomendasi Drama Korea Polisi, Seru dan Banyak Action!

Koleksi Museum Polri

Museum Polri Jakarta adalah museum yang berfokus pada perjalanan dan peran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam sejarah Indonesia.

Museum ini memiliki berbagai ruangan dan koleksi yang menggambarkan sejarah, perjuangan, dan tugas Polri.

Berikut adalah penjelasan tentang beberapa ruangan dan koleksi di Museum Polri Jakarta:

1. Ruang Sejarah Polri

Ruangan ini menggambarkan sejarah panjang Polri sejak masa penjajahan hingga era kemerdekaan.

Pengunjung dapat melihat foto-foto, dokumen, dan benda-benda bersejarah yang mengilustrasikan perjalanan Polri.