21 Museum di Jakarta Seru, Sarana Rekreasi Sambil Belajar!

Kota Jakarta merupakan ibu kota Indonesia yang memiliki ragam tempat wisata unik dan seru, seperti museum. Ada banyak museum di Jakarta yang bisa kita kunjungi!

Museum di Jakarta menjadi tempat wisata edukasi yang tepat dikunjungi bersama keluarga dan Si Kecil.

Memperlihatkan Si Kecil terhadap hal-hal yang berada di museum dapat menambah wawasan mereka yang tentunya bermanfaat untuk kehidupannya.

Baca Juga: 12+ Tempat Wisata PIK, Lepas Penat di Pinggir Jakarta

Museum di Jakarta

Berikut beberapa museum di Jakarta yang bisa ditemukan, simak selengkapnya.

1. Museum Sejarah Jakarta

Lokasi: Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110

Jam buka: Selasa-Minggu, 09.00–15.00 WIB

Tiket: Rp1.500–Rp4.000

Museum Sejarah Jakarta, atau yang sering kali disebut Museum Fatahillah yang menyajikan koleksi-koleksi peninggalan masa lampau, seperti:

• Peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran
• Hasil penggalian arkeologi di Jakarta
• Mebel antik mulai dari abad ke-17 sampai 19, perpaduan dari gaya Eropa, Republik Rakyat Tiongkok, dan Indonesia

2. Museum Joang 45

Lokasi: Jl. Menteng Raya No.31, RT.1/RW.10, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340

Jam buka: Selasa, Rabu, Minggu: 08.00–16.00 WIB dan Kamis–Sabtu 11.00–14.00 WIB.

Tiket: Rp2.000–Rp5.000

Museum Joang 45 menyimpan banyak koleksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Adapun beberapa koleksi museum di Jakarta ini, seperti:

• Mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama yang disebut juga sebagai mobil REP 1 dan REP 2.
• Mobil Peristiwa Pemboman di Cikini.
• Dokumentasi dan lukisan yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia pada tahun 1945 hingga 1950-an.
• Patung-patung pahlawan yang telah berjuang.

3. Museum Prasasti

Lokasi: Jl. Tanah Abang I No.1, RT.11/RW.8, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160

Jam buka: Selasa–Minggu, 09.00–15.00 WIB

Tiket: Rp5.000

Museum Prasasti memiliki beberapa koleksi dan objek yang dapat dilihat, contohnya seperti beberapa koleksi prasasti, kemudian nisan dan kereta jenazah antik.

Selain itu, museum di Jakarta ini juga terdapat sebuah monumen yang serupa dengan obelisk dan merupakan nisan dari Direktur Jenderal Finansial Hindia Belanda yang bernama L. Launy.

Diketahui, ia adalah tokoh yang meninggal karena terjatuh dari kuda.

4. Museum MH Thamrin

Lokasi: Jl. Kenari 2 No.15, RW.4, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430

Jam buka: Selasa–Minggu, 08.00–16.00 WIB

Tiket: Rp2.000

Di dalam museum di Jakarta ini terdapat cukup banyak koleksi benda-benda yang dipamerkan yang terkait dengan kehidupan Mohammad Hoesni Thamrin, seperti:

• Radio
• Pakaian
• Sepeda
• Alat kesenian musik khas Betawi seperti tanjidor
• Biola
• Pakaian adat Betawi

Ada juga beberapa diorama yang menceritakan kehidupan dan peristiwa yang dialami oleh MH Thamrin lho, Moms!

Baca Juga: 21 Wisata Lembang Terpopuler untuk Liburan Bersama Keluarga

5. Museum Tekstil

Lokasi: Jalan K.S. Tubun, Kota Bambu Selatan No. 4 Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Jam buka: Selasa–Minggu pukul 09.00–16.00 WIB

Tiket:

Museum Tekstil memiliki sejumlah koleksi yang kebanyakan merupakan koleksi tekstil tradisional Indonesia.

Setiap koleksi tekstil dalam museum di Jakarta ini dikelompokkan dalam empat bagian, yakni:

• Koleksi kain tenun
• Koleksi kain batik
• Koleksi peralatan
• Koleksi campuran

6. Museum Seni Rupa dan Keramik

Lokasi: Jalan Pos Kota No.2, RT.9, RW.7, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Jam buka: Selasa–Minggu, pukul 09.00–15.00 WIB

Tiket: Rp5.000

Di Museum Seni Rupa dan Keramik menyajikan koleksi dari hasil karya seniman-seniman Indonesia sejak kurun waktu 1800-an hingga saat sekarang.

Tidak hanya itu, bagi pengunjung yang ingin melakukan pelatihan membuat gerabah, museum di Jakarta ini membuka kelas pembuatan gerabah, dan mengajarkan teknik pinching (pijit), cetak, dan roda putar.

Baca Juga: 27+ Rekomendasi Tanaman Aquascape untuk Akuarium dan Kolam

7. Museum Wayang

Lokasi: Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3, RW.6, Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Jam buka: Selasa–Minggu, mulai dari jam 09.00–15.00 WIB.

Tiket: Rp5.000

Museum Wayang memiliki desain bangunan yang unik dan instagramable.

Di sini, Moms akan dihibur dengan adanya koleksi wayang, pertunjukan dan festival wayang, toko suvenir, dan lainnya.

8. Museum Bahari

Lokasi: Museum Bahari, Jl. Ps. Ikan, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Jam buka: Setiap hari pukul 09.00–16.00 WIB

Tiket: Rp5.000–Rp10.000

Secara keseluruhan, koleksi di Museum Bahari sebanyak 126 koleksi benda bersejarah.

Tapi yang utama hanya kapal dan perahu niaga tradisional, serta menyajikan foto-foto dan jenis biota laut.

9. Taman Arkeolog Onrust

Lokasi: Senin–Minggu, 08.00–17.00 WIB

Jam buka:

Tiket: Rp2.000–Rp3.000

Taman Arkeologi Onrust adalah salah satu kawasan cagar budaya yang juga menjadi destinasi wisata bahari.

Destinasi museum di Jakarta ini terdiri dari tiga pulau cantik nan indah, yaitu Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor.

10. Rumah Si Pitung

Lokasi: Jl. Kampung Marunda Pulo, RT.2/RW.7, Marunda, Kec. Cilincing, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14150

Jam buka: Selasa–Sabtu: 08.00–16.00 WIB, Minggu: 24 jam

Tiket: Rp5.000

Rumah Si Pitung dengan desain rumah panggung ini merupakan representasi hunian panggung bagi masyarakat Betawi yang tinggal di wilayah-wilayah Pesisir.

Dengan sedikitnya rumah panggung yang tersisa, maka Rumah Si Pitung dijadikan museum di Jakarta dan menjadi cagar budaya yang dilindungi.

11. Museum Betawi Setu Babakan

Lokasi: Jl. RM. Kahfi II, RT.13/RW.8, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia, 12640

Jam buka: Setiap hari, 09.00–15.00 WIB

Tiket: gratis

Museum Betawi Setu Babakan memiliki dua lantai dan terdapat beberapa koleksi benda-benda masa lalu maupun replika yang pernah digunakan masyarakat Betawi, seperti:

• Alat musik
• Perabot rumah tangga
• Alat kerja
• Lukisan tokoh atau budayawan Betawi

12. Museum Moja

Lokasi: Komplek Gelora Bung Karno Main Stadium, Jl. Gerbang Pemuda No.1, RT.1/RW.3, Gelora, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270

Jam buka: Setiap hari, 11.00–19.30 WIB

Tiket: Rp125.000–Rp135.000

Museum Moja merupakan museum swasta yang didirikan oleh Sharon Lam, terinspirasi dari hal-hal yang unik dan tidak pernah dilihat, yang membuatnya menarik untuk dibuat karya seni.

Museum di Jakarta ini menyediakan banyak sekali spot foto yang instagramable.

Selain itu, pengunjung juga bisa bermain sepatu roda di sini lho, Moms!

Lokasi: AKR Tower, Jl. Perjuangan No.5, RT.11/RW.10, Kb. Jeruk, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11530

Jam buka: Selasa–Minggu, 10.00–16.00 WIB

Tiket: Rp70.000

Museum di Jakarta ini merupakan museum pertama di Indonesia yang memiliki koleksi seni modern dan kontemporer yang berasal dari Indonesia dan internasional.

Didirikan pada 7 November 2017 oleh Haryanto Adikoesoemo, museum ini merupakan yang pertama di Indonesia yang memiliki koleksi seni modern dan kontemporer dari dalam dan luar negeri.

Lokasi: Jl. Kramat Raya No.106, RT.2/RW.9, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420

Jam buka: Selasa–Minggu, 08.00–16.00 WIB

Tiket: Rp5.000

Sebagai museum di Jakarta khusus, koleksi museum ini terdiri dari hal-hal yang berhubungan dengan peristiwa Sumpah Pemuda, seperti:

• Foto kegiatan organisasi pemuda
• Patung tokoh pemuda
• Biola milik Wage Rudolf Supratman
• Lukisan
• Monumen persatuan pemuda

Tak hanya itu, masih banyak hal lainnya yang bisa ditemukan di Museum Jakarta ini.

15. Museum POLRI

Lokasi: Jl. Trunojoyo No.3, RW.2, Selong, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110

Jam buka: Senin–Jumat: 09.00–15.00 WIB, Sabtu–Minggu: 10.00–14.00 WIB

Tiket: gratis

Museum di Jakarta ini memiliki tiga lantai dengan fungsi masing-masing.

Di lantai satu pengunjung diajak memahami konsep, peran dan keperangkatan kepolisian dari masa ke masa.

Di lantai satu juga terdapat ruangan bernama Hall of Fame yang menyajikan informasi para pemimpin kepolisian dari masa ke masa serta nilai dan budaya yang pernah diterapkan di kepolisian.

Di lantai dua terdapat simbol-simbol kepolisian, seragam dinas dan perangkat indetifikasi kasus.

Selain itu, terdapat ruang penegakan hukum yang berisikan kasus-kasus yang pernah ditangani kepolisian.

Sedangkan di lantai tiga, terdapat perpustakaan yang berisi buku-buku kepolisian yang bukunya dapat dipinjam dan dibaca di tempat.

16. Museum Nasional

Lokasi: Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

Jam buka: Selasa–Minggu, 09.00–16.00 WIB

Tiket: Rp2.000–Rp5.000

Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah memiliki lebih dari 140.000 benda bersejarah. Inilah museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Museum di Jakarta ini semakin menarik dengan adanya Kid’s Corner di dalam area museum yang membuat anak-anak betah.

Berada di lantai paling bawah museum, Kid’s Corner menghadirkan pengenalan budaya Indonesia dengan cara unik dan menyenangkan untuk Si Kecil.

Di sini, anak-anak dapat belajar banyak hal mulai dari membatik, melukis kendi, atau mencoba langsung alat musik tradisional seperti angklung.

Ada juga permainan tradisional dan sudut membaca lengkap dengan buku-buku cerita anak.

Anak-anak juga bisa berfoto dengan berbagai pilihan baju tradisional yang sudah disediakan di sini.

17. Museum Layang-Layang

Lokasi: Jl. H. Kamang No.38, RT.8/RW.10, Pd. Labu, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12450

Jam buka: Setiap hari, 09.00–16.00 WIB

Tiket: Rp15.000 per orang

Museum Layang-Layang tidak kalah menarik lho, Moms. Museum ini menyimpan berbagi koleksi layang-layang yang berjumlah hingga ratusan buah.

Ada layang-layang tradisional, kreasi, olahraga, dan berbagai layang-layang dari mancanegara.

Puas melihat berbagai macam layang-layang dengan segala bentuk dan warna, ajak Si Kecil mengikuti banyak kegiatan seru di sini.

Bisa melukis dan menghias layang-layang bersama. Selain layang-layang, Si Kecil juga bisa membuat keramik, melukis keramik, melukis wayang, membatik, dan melukis payung.

Baca Juga: Wisata Cikao Park, Taman Hiburan Kebanggaan Warga Purwakarta

18. Museum Bank Indonesia (BI)

Lokasi: Jalan Pintu Besar Utara No.3, RW.6, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Jam buka: Selasa-Jumat, 08.00-15.30 WIB dan Sabtu-Minggu, 08.00-16.00 WIB

Tiket: Rp5.000

Moms yang sedang mulai mengenalkan uang kepada Si Kecil bisa berkunjung ke Museum Bank Indonesia sebagai museum di Jakarta.

Museum di Jakarta ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara.

Penyajiannya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan teknologi modern dan multimedia.

Selain itu, terdapat pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia.

Ini seperti pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang ditampilkan juga secara menarik.

Lokasi: Jl. Keuangan Raya No.19, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Jam buka: Selasa-Minggu, 08.00-16.00 WIB

Tiket: Rp5.000

Museum Basoeki Abdullah adalah museum khusus yang didirikan untuk menghormati dan melestarikan karya serta warisan pelukis legendaris Indonesia, Basoeki Abdullah.

Museum ini resmi dibuka pada 25 September 2001 setelah rumah pribadi Basoeki Abdullah dihibahkan kepada pemerintah oleh keluarganya, dengan tujuan untuk menjadi pusat dokumentasi dan pelestarian seni lukisnya.

Terdiri dari dua gedung, museum ini tidak hanya menyimpan koleksi lukisan asli dan benda seni lainnya, tetapi juga berfungsi sebagai ruang edukasi dan budaya yang sering menggelar pameran dan seminar.

Dengan lebih dari 700 koleksi benda seni dan ribuan buku, Museum Basoeki Abdullah menawarkan pengunjung kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang perjalanan hidup dan pemikiran sang maestro.

Lokasi: Jl. Imam Bonjol No.1, RT.9/RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Jam buka: Selasa-Minggu, 08.00-16.00 WIB

Tiket: Rp5.000

Museum Perumusan Naskah Proklamasi merupakan situs bersejarah yang didedikasikan untuk memperingati perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 16-17 Agustus 1945.

Gedung ini awalnya dibangun pada tahun 1920 dan berfungsi sebagai kediaman Laksamana Tadashi Maeda, seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, yang memberikan izin untuk menggunakan rumahnya sebagai tempat perumusan naskah proklamasi.

Museum ini diresmikan pada tahun 1992 dan menyimpan lebih dari seribu koleksi benda bersejarah yang berkaitan dengan peristiwa tersebut, termasuk mebel kuno dan alat komunikasi dari era kemerdekaan.

Lokasi: Jl. Abdul Rachman Saleh No.26, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat

Jam buka: Selasa,Jumat-Minggu, 08.00-16.00 WIB dan Rabu-Kamis 08.00-17.00 WIB

Tiket: Rp5.000

Museum Kebangkitan Nasional didirikan pada tahun 1899 sebagai School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) untuk pendidikan dokter bagi warga setempat, bangunan ini telah mencatat banyak peristiwa bersejarah.

Mulai dari pembentukan organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908 sampai dengan peranannya sebagai kamp tahanan militer Jepang selama Perang Dunia II.

Gedung ini telah menjadi saksi bisu atas proses perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Museum di Solo, Tak Mahal Belajar Sejarah!

Itulah museum-museum yang menarik untuk dikunjungi bersama Si Kecil.

Selain bisa dapat ilmu baru, Si Kecil juga bisa punya kesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan mengasyikan di museum. Seru kan Moms?

Museum di Jakarta mana yang paling menarik? Share, yuk!