27 Oktober 2017

Orami Goes to Hospital Menjawab Problematika Laktasi Mama

Talkshow seputar seluk beluk laktasi
Orami Goes to Hospital Menjawab Problematika Laktasi Mama

Orami mengajak para Mama untuk terus belajar tentang seluk beluk laktasi, mulai dari posisi dan perlekatan bayi yang baik hingga masalah penyimpanan ASI dan kebutuhan akan dukungan orang terdekat Mama. Untuk itu Orami bekerja sama dengan Astra Life menghadirkan "Talkshow Orami Goes to Hospital Seputar Laktasi, Problematika dan Solusinya", di RS Medistra Jakarta, 21 Oktober 2017 lalu.

Pembicara dr. Mira Febriani Sp. A memaparkan kepada kurang lebih 100 peserta talkshow yang terdiri dari para ibu, ayah beserta keluarga yang sehari-hari membantu pengasuhan si kecil. Tahukah Mama, bahwa peran tenaga pendamping untuk pengasuhan si kecil ini sangat besar, lho!

Pentingya Support dari Suami

img 7494 edit
Foto: img 7494 edit

Menyusui tidak bisa dilakukan sendiri, menyusui juga butuh dukungan dari keluarga dan pendamping. Dr. Mira menekankan pentingnya suami untuk bisa membantu Mama mulai dari hal kecil seperti menggendong bayi, mengganti popok, hingga membantu menyendawakan si kecil. Suami juga bisa membuat Mama lebih rileks dengan memberikan pijatan punggung. Bantuan kecil seperti ini bisa berdampak besar untuk menambah hormon oksitosin yang memproduksi ASI.

Mama juga butuh nutrisi lebih saat menyusui. Ketika menyusui asupan makanan yang masuk dalam tubuh mempengaruhi kualitas ASI. Saat payudara Mama sudah terisi penuh, segera susui si kecil, jika si kecil sudah kenyang maka Mama bisa memompa asi dan menyimpannya di lemari pendingin.

Tata Cara Penyimpanan Asi

img 7407 edit
Foto: img 7407 edit

ASI bisa diperah atau dipompa dengan bantuan mesin pompa ASI. Dr. Mira sendiri lebih menyarankan agar para Mama mulai mempelajari memerah ASI menggunakan tangan. Menurutnya, memerah ASI menggunakan tangan akan lebih memudahkan Mama untuk mengosongkan ASI. Tangan akan lebih mudah merasakan adanya massa ASI di payudara, sehingga Mama akan terpacu untuk mengeluarkannya.

Lakukan pompa ASI di waktu malam. Produksi ASI yang banyak ada di periode tengah malam hingga dini hari atau subuh. Pompalah ASI dan simpan di plastik penampung ASI atau botol kaca yang telah disterilkan.

Botol kaca yang telah dipakai perlu dicuci dan didihkan kembali, lalu dikeringkan dan disimpan sebelum kembali dipakai. ASI perah yang tersimpan pada freezer khusus akan bertahan selama 6 bulan, sementara jika disimpan dalam freezer kulkas 2 pintu maka akan tahan hingga 6 bulan. Jika menggunakan kulkas 1 pintu maka ASI perah hanya bertahan 1 minggu.

Banjir Hadiah

img 7458 edit
Foto: img 7458 edit

Sehabis menimba ilmu seputar seluk beluk laktasi, peserta juga diberikan kesempatan bertanya pada dr. Mira. Selain banjir ilmu, perserta juga dibanjiri hadiah! Peserta mendapat hadiah dari pertanyaan terbaik, doorprize, serta membawa pulang goodie bag yang berisikan berbagai produk menarik dari sponsor Astra Life, NUK, Herbana, Bambi, Mamabear, Total 8+, voucher Orami senilai Rp. 100.000, voucher Mom n Jo, dan voucher Mooimom.

Untuk Mama yang berada di luar kota juga bisa, lho, mengikuti acara ini. Karena selain Jakarta, Orami Goes to Hospital memiliki rangkaian acara di daerah lain seperti Bandung dan Surabaya. Nantikan infonya di Instagram @orami_ID dan Facebook @oramiindonesia, ya, Ma!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb