11 November 2023

Pantai Menganti, Pantai Cantik di Ujung Selatan Kebumen

Pasir cokelat dengan air bening, cocok healing ke pantai Menganti
Pantai Menganti, Pantai Cantik di Ujung Selatan Kebumen

Kebumen memiliki destinasi pantai yang sayang dilewatkan saat Moms berkunjung ke Jawa Tengah. Salah satu pantai yang membentang dari Kabupaten Cilacap sampai Purworejo adalah pantai Menganti.

Pantai Menganti memang tidak sepopuler Pantai Karangbolong, Pantai Ayah, Pantai Suwuk dan Pantai Petanahan.

Namun, bila ingin menikmati suasana pantai yang belum terlalu ramai dan berbeda, cobalah Pantai Menganti.

Pantai Menganti dibuka sejak tahun 2011 lalu.

Sebelumnya, pantai ini hanya menjadi tempat bagi nelayan mendaratkan kapan setelah mencari ikan.

Pemandangan alamnya di pantai ini semakin indah karena diapit oleh perbukitan.

Yuk, cari tahu informasi selengkapnya mengenai pantai yang satu ini!

Kisah Seputar Asal Usul Pantai Menganti Kebumen

Pantai Menganti
Foto: Pantai Menganti (Google.com/maps/Panca Urip Purwoko)

Terdapat asal-usul dinamai Pantai Menganti.

Dahulu seorang panglima perang dari Kerajaan Majapahit melarikan diri ke pesisir selatan pulau Jawa atau dulu bernama Jawadwipa.

Alasannya, karena hubungannya dengan pujaan hati tidak disetujui oleh sang raja.

Panglima dan pujaan hati pun kemudian berjanji untuk bertemu di tepi pantai yang memiliki pasir putih nan indah.

Panglima yang telah menanti cukup lama pun kecewa karena ternyata pujaan hatinya tidak kunjung datang.

Panglima terus menunggu sang kekasih di atas bukit kapur sambil memandang lautan.

Nah, dari situlah pantai di daerah Kebumen ini disebut sebagai Pantai Menganti.

Kisah panglima dan pujaan hatinya ini menjadi legenda yang tersebar luar di sekitar pantai.

Ada versi lain yang menyebutkan asal usul nama pantai Menganti.

Konon dulu terjalin sebuah persahabatan antara Wali Syekh Maulana Malik Ibrahim (salah satu Wali Songo) dengan Syekh Subakir.

Mereka melakukan perjalanan untuk menyebarkan agama Islam.

Sayangnya, di tengah perjalanan, mereka menyebarkan agama Islam secara terpisah. Meski demikian, mereka berjanji bertemu kembali di pantai ini.

Syekh Maulana yang sampai terlebih dahulu pun menanti sahabatnya, yakni Syekh Subakir.

Tetapi, menurut cerita yang kejelasannya masih simpang siur, Syekh Maulana dikabarkan kembali ke Arab dan Syekh Subakir pergi ke Gunung Tidar di Magelang.

Meski kebenarannya belum jelas, namun pantai ini tetap masih menjadi destinasi wisata yang cantik dan patut dikunjungi.

Baca Juga: 7+ Pantai Gratis di Jakarta, Salah Satunya White Sand Beach PIK 2!

Lokasi, Tiket Masuk dan Rute Menuju Pantai Menganti

Pantai Menganti Kebumen
Foto: Pantai Menganti Kebumen (Google.com/maps/svrndyra)

Perjalanan ke pantai ini cukup sulit ya Moms. Moms dan Dads harus melewati jalanan yang menanjak dan berlikut karena pantai ini ada di balik sebuah bukit.

Meski cukup sulit, tapi di sepanjang perjalanan Moms akan disuguhkan dengan pemandangan hijau dari bukit cantik serta sesekali panorama lautan yang mengintip di antara pepohonan hijau bukit.

Untuk menuju Pantai Menganti disarankan untuk membawa kendaraan sendiri.

Pasalnya, belum diketahui tersedia atau tidaknya kendaraan umum yang membawa Moms ke pantai dari Kebumen.

Pantai Menganti berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen.

Saat menuju ke sini, ada dua jalur yang bisa Moms ambil.

Pertama lewat rute Kebumen ke arah Petanahan, Puring, Suwuk, kemudian Menganti.

Perlu diingat, jalanan di rute ini kurang bersahabat karena banyak liku dan tanjankan.

Kedua lewat Kecamatan Gombong yang memakan waktu tempuh 1, 5 jam perjalan atau sejauh 45 km.

Dari Kecamatan Gombong, ambil arah melewati Pantai Logending ke arah selatan.

Meski jalanannya lebih aman dan bersahabat, namun rute ini memakan waktu cukup lama dibandingkan rute pertama.

Harga tiket masuk pantai Menganti Rp10.000 dan belum termasuk parkir motor atau mobil.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb