12 April 2018

Para Ibu, Pahami 5 Cara Aman Membonceng Anak di Sepeda Motor untuk Hindari Kecelakaan Fatal

Jangan lalai dan dianggap sepele, ya
Para Ibu, Pahami 5 Cara Aman Membonceng Anak di Sepeda Motor untuk Hindari Kecelakaan Fatal

Para pengendara sepeda motor agaknya memang harus lebih berhati-hati saat berkendara dengan motor saat membawa anak-anak bersama mereka.

Jangan sampai terjadi seperti yang dialami pengendara sepeda motor matic yang satu ini, kecelakaan yang terjadi bahkan saat motor tak sedang berada di jalan raya melainkan saat sedang parkir.

Seperti dalam rekaman video di media sosial berikut, seorang pengendera motor yang baru saja menurunkan anaknya terlihat lalai dengan membiarkan sang anak yang tiba-tiba tak sengaja berpegangan pada gas dan membuat motor tersebut malah berjalan dan menerobos masuk sebuah minimarket.

Meski kaca supermarket pecah dan motor beserta penumpangnya jatuh, beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya pengendara motor tersebut yang terlihat kesakitan setelah tertimpa motornya sendiri.

Nah, agar tidak terjadi hal seperti itu, tentu Moms pun harus berhati-hati saat mengendarai motor. Apalagi jika sambil membawa Si Kecil.

Mari ikuti 5 cara aman membonceng anak di sepeda motor untuk hindari kecelakaan fatal. Apa saja?

1. Mengenakan Helm

Hal ini agaknya sudah menjadi standar saat bepergian menggunakan kendaraan roda dua, yaitu wajib menggunakan helm. Namun ingat, tak hanya pengedaranya saja lho yang wajib memakai helm.

Penumpang juga wajib menggunakan helm, baik itu orang dewasa maupun Si Kecil. Pastikan pula helm yang digunakan sesuai dengan ukuran kepala penumpang, bila membawa Si Kecil pastikan helm yang dikenakan memang helm khusus anak-anak.

Bila mereka menggunakan helm orang dewasa tentu saja akan kebesaran dan mudah lepas. Selain itu mereka juga tak akan betah berlama-lama menggunakan helm tersebut.

Baca Juga : Peristiwa Tragis Tanjakan Emen, Ini 5 Tips Membawa Balita Traveling dengan Bus

2. Jaket dan Masker

Selain helm, benda wajib yang harus digunakan Si Kecil saat berkendara naik motor adalah jaket dan helm. Dimana tubuh mereka masih sangat rentan terhadap angin kencang serta polusi udara.

Jaket dan masker ini harus dikenakan guna mencegahnya untuk terpapar debu dan angin yang dapat membuat mereka terserang penyakit.

3. Duduk di Belakang

Tak jarang orang tua yang membawa Si Kecil malah meminta mereka duduk di depan, dengan alasan agar mereka tetap dapat diawasi. Tahukah Moms bahwa cara ini sebenarnya salah, karena sebenarnya dengan menaruh mereka di depan malah akan mengganggu pengendara tersebut.

Selain itu, saat duduk di depan Si Kecil akan lebih mudah terkena paparan polusi yang dapat mengganggu kesehatannya.

Jika anak sudah cukup besar, tinggi badannya memadai, dan kakinya bisa menyentuh pijakan kaki ia bisa duduk di belakang. Namun, jika belum, sebaiknya ada orang dewasa lain yang mendampinginya saat duduk di belakang.

Baca Juga : Apa Risiko Naik Motor Saat Hamil? Ini 3 Tipsnya Agar Tetap Aman

4. Matikan Mesin Saat Parkir

Kebanyakan pengendara sepeda motor kerap menurunkan penumpangnya terlebih dahulu baru mematikan mesin motor mereka. Hal ini tentulah berbahaya, seperti yang terjadi pada video di atas.

Saat hendak menurunkan penumpang terutama anak-anak, pastikan motor sudah dalam keadaan mati sehingga tak akan tiba-tiba berjalan dan malah membahayakan penumpang dan pengendaranya.

5. Turunkan Anak Saat Parkir

Nah, kalau yang satu ini juga pasti banyak dilakukan oleh para pengendara motor yang membawa anak-anak. Tak jarang saat parkir hanya untuk singgah sebentar, orangtua meninggalkan anaknya di atas motor.

Meskipun Si Kecil sudah dapat duduk dengan benar, namun hal ini tetap saja berbahaya. Mereka dapat memainkan hal-hal yang dianggap menarik untuk mereka, namun ternyata berbahaya. Tak hanya itu, meskipun dalam keadaan tak menyala, mereka bisa saja terjatuh dan tertimpa motor tersebut.

Memang dibutuhkan kewaspadaan yang lebih saat membawa Si Kecil bepergian dengan motor, bila dekat mungkin tak masalah namun bila bepergian jauh alangkah baiknya bila membawanya bepergian dengan kendaraan umum atau mobil yang tingkat keamanannya lebih baik.

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb