17 April 2020

Ini Penanganan PDD-NOS pada Anak, Catat!

Terapi wicara diperlukan agar anak mampu berkomunikasi dengan baik
Ini Penanganan PDD-NOS pada Anak, Catat!

Kondisi PDD-NOS merupakan singkatan dari Pervasive Developmental Disorder-Not Otherwise Specified. PDD-NOS merupakan salah satu dari beberapa subtipe dari spektrum autisme.

Mengutip Research Autism, istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang tidak cocok dengan jenis autisme tertentu yang sudah ditentukan.

Lalu, seperti apa langkah penanganan PDD-NOS pada anak? Baca lebih lanjut untuk mengetahui penjelasannya ya, Moms.

Baca Juga: Patut Disimak dan Diikuti, Ini 3 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak Autis

Penanganan PDD-NOS pada Anak

penanganan PDD-NOS pada anak-2
Foto: penanganan PDD-NOS pada anak-2

Foto: Orami Photo Stock

Pada dasarnya, anak dengan PDD-NOS ditangani dengan melakukan terapi. Hal ini bertujuan untuk mengejar tahapan perkembangan anak sehingga tidak semakin jauh dari perkembangan anak lain seusianya.

Tujuan terapi adalah membuat anak bisa tumbuh dan berkembang, terutama proses berbahasanya. Anak dengan PDD-NOS dapat diberikan terapi, asalkan dilakukan oleh terapis yang benar-benar profesional di bidangnya.

"Jika anak sudah bisa berbicara, terapi dapat membantu menurunkan gejala keagresifan emosi atau tantrum, karena dia sudah mengungkapkan apa yang dia tidak mau dan tidak suka," jelas dr. Anggia Hapsari, Sp. KJ (K), Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Konsultan Psikiatri Anak & Remaja RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

Selanjutnya, langkah penanganan anak dengan PDD-NOS adalah dari perkembangan sosialnya, serta kemandirian anak yang tidak kalah penting, seperti mandi, makan, dan tidur.

Baca Juga: Bagaimana Mendampingi Anak yang Mengidap Autisme?

Terapi pada Anak dengan PDD-NOS

penanganan PDD-NOS pada anak-1
Foto: penanganan PDD-NOS pada anak-1 (https://www.alliedtravelcareers.com/blog/wp-content/uploads/2017/11/occupational-therapy-for-adhd-jobs.jpg)

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip Autism Speaks, seperti dengan spektrum autisme lainnya, diagnosis dan intervensi dini dapat memberikan peluang terbaik bagi anak untuk mendapatkan hasil yang optimalkan.

Misalnya, seperti keberhasilan di ruang kelas umum, anak mencapai kemandirian yang bagus, dan kualitas hidup tinggi di masa dewasa. Tidak ada kata terlambat untuk memulai terapi perilaku.

Terapi perilaku dan komunikasi memberikan sejumlah pengajaran yang mencakup kemampuan dasar sehari-hari, baik verbal maupun non-verbal, yang dapat dilakukan pada anak dengan PDD-NOS meliputi:

1. Applied Behaviour Analysis (ABA)

Applied Behaviour Analysis (ABA) atau Terapi Analisis Perilaku Terapan membantu anak PDD-NOS berperilaku positif pada segala situasi. Terapi ini juga membantu mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan meninggalkan perilaku negatif.

2. Developmental, Individual Differences, Relationship Based Approach (DIR)

DIR atau biasa disebut Floortime, jenis penanganan PDD-NOS pada anak ini berfokus pada pengembangan hubungan emosional antara anak PDD-NOS dan keluarga.

3. Terapi Okupasi

Terapi okupasi mendorong anak PDD-NOS untuk hidup mandiri, dengan mengajarkan beberapa kemampuan dasar, seperti berpakaian, makan, mandi, dan berinteraksi dengan orang lain.

4. Terapi Wicara

Terapi wicara juga dibutuhkan sebagai bentuk penanganan anak dengan kondisi PDD-NOS, agar membantu penderita autis belajar mengembangkan kemampuan berkomunikasi.

Dalam Child and Adolescent Psychiatric Clinics, sulit berkomunikasi adalah salah satu gejala inti Autism Spectrum Disorders (ASD). Orang dengan diagnosis ASD bisa terlambat berbicara, atau mungkin tidak belajar berbicara sama sekali.

Dampaknya, ia mengalami kesulitan menggunakan kata dan kalimat secara efektif untuk mencapai tujuan dari interaksi sosial.

5. Treatment and Education of Autistic and related Communication-Handicapped Children (TEACCH)

Terapi ini menggunakan petunjuk visual seperti gambar yang menunjukkan tahapan melakukan sesuatu. TEACCH akan membantu menangani anak PDD-NOS memahami bagaimana melakukan aktivitas sehari-hari, misalnya untuk berganti pakaian.

6. The Picture Exchange Communication System (PECS)

Terapi ini juga menggunakan petunjuk visual seperti TEACCH. Namun PECS menggunakan simbol, untuk membantu anak PDD-NOS berkomunikasi dan belajar mengajukan pertanyaan.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Anak Autisme yang Tidak Boleh Diabaikan!

Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua

penanganan PDD-NOS pada anak-3
Foto: penanganan PDD-NOS pada anak-3

Foto: Orami Photo Stock

Tidak hanya dilakukan terapi tertentu, peran lingkungan sekitar dan Moms serta Dads sebagai orang tua juga perlu untuk membantu Si Kecil dengan autisme agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan orang tua dalam menangani anak dengan kondisi PDD-NOS:

  • Deteksi dini. Bagi orang tua, deteksi dini oleh profesional seperti dokter spesialis anak dan dokter psikiatri anak harus dilakukan. Jangan takut bila disarankan akan diberikan obat, karena hal ini akan disesuaikan dan tidak diberikan seumur hidup. Sebaiknya ikuti pengobatan sesuai arahan dokter.
  • Buat rutinitas yang teratur di rumah.
  • Buat kegiatan di rumah. Moms bisa membuat aktivitas di rumah yang bermanfaat, untuk meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi dan berkomunikasi.
  • Penuhi kebutuhan anak sesuai dengan kondisi. Kebutuhan anak tidak hanya mendapat pengobatan dan nutrisi saja. Ia juga butuh pendidikan untuk meningkatkan wawasannya. Minta rekomendasi sekolah atau pengajar dari dokter atau terapis yang menanganinya.
  • Menerima anak apa adanya. Orang tua dan keluarga besar harus bisa menerima anak dengan PDD-NOS apa adanya. Proses untuk membantu perkembangan anak dengan PDD-NOS perlu waktu panjang, bahkan bisa bertahun-tahun. Kesabaran dan kasih sayang sangat diperlukan.
  • Hindari pandangan menghakimi. Untuk masyarakat umum, hindari memandang anak autistik sebagai seseorang yang aneh, apalagi menular. Penyebutan "autistik" yang menjamur di tengah masyarakat untuk menjadi bahan ejekan, tidak boleh digunakan. Jangan sebut "autistik" di luar keadaan yang sebenarnya, karena akan menyakitkan hati orang tua dengan anak autistik.

Nah, itulah beberapa cara penanganan anak dengan kondisi PDD-NOS. Terapi memang harus dilakukan oleh ahlinya, tapi ada juga beberapa cara yang bisa Moms lakukan di rumah. Selamat mencoba!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb