
Bagi para pasangan yang sudah bertahun-tahun mendambakan buah hati, mereka sering kali tidak menyadari adanya penghambat hubungan intim yang menghambat kehamilan.
Berikut adalah beberapa penghambat dalam hubungan intim yang perlu Moms ketahui sehingga Moms dan Dads perlu melakukan langkah-langkah segera untuk menghidupkan kembali hubungan intim.
Stres emosional dapat memengaruhi fungsi fisik, termasuk hasrat seksual dan kinerja.
Mengetahui apa yang mendasari stres adalah langkah pertama dalam menghidupkan hubungan intim. Bila perlu, mintalah bantuan psikolog atau dokter.
Alkohol dan rokok bukan jawaban untuk masalah apa pun, bahkan dapat menurunkan kinerja seksual dan libido.
Inilah saatnya mengurangi kebiasaan buruk ini saat menjalani program hamil.
Hasrat seksual membutuhkan kerja sama pasangan suami istri, bukan hanya dari satu pihak.
Komunikasi yang buruk, merasa dikhianati, kurangnya kepercayaan, pertengkaran, dan kritik dapat menciptakan hubungan yang tidak memiliki kedekatan dan keintiman.
Memiliki anak lain ketika Moms dan pasangan ingin punya anak lagi terkadang menimbulkan masalah pelik dengan kehadiran anak-anak.
Merencanakan waktu yang tenang untuk berhubungan intim mungkin memerlukan pemikiran kreatif, seperti berhubungan intim saat anak-anak tidur siang atau menyewa babysitter.
Baca Juga: 6 'Selingan' Saat Berhubungan Intim yang Bisa Bikin Cepat Hamil
Seperti aktivitas fisik lainnya, tubuh yang cukup istirahat dapat meningkatkan kinerja.
Kurang tidur, termasuk kualitas tidur berkurang, bisa menurunkan gairah seks kita.
Efek samping dari berbagai resep obat dapat menurunkan libido dan dorongan seksual.
Jika ini penyebabnya, dokter bisa menyarankan alternatif pengobatan yang memiliki lebih sedikit efek samping.
Banyak orang merasa rendah diri karena bentuk tubuh mereka dan ini dapat memengaruhi dorongan dan keinginan seks mereka.
Penerimaan diri dan dukungan pasangan adalah langkah awal yang penting.
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menjaid penghambat hubungan intim karena menurunnya kenikmatan seksual, kurangnya kinerja, dan rendah diri.
Selain konseling, Moms dan Dads bisa menjalani diet sehat dan seimbang untuk mencapai berat badan ideal.
Disfungsi ereksi tidak hanya menjadi penghambat hubungan intim tetapi juga memengaruhi perasaan pria tentang kemampuannya untuk berhubungan seksual.
Dokter dapat membantu menemukan pilihan pengobatan yang terbaik untuk Moms dan pasangan.
Baca Juga: 6 Cara Hidupkan Romantisme Bersama Pasangan Saat Merencanakan Kehamilan
Karena kadar testosteron pria secara bertahap menurun seiring bertambahnya usia, belum tentu ada hubungan antara kadar hormon dan keinginan berhubungan seks.
Ini hanya satu penyebab potensial menurunnya libido dan dokter dapat membantu mencari penyebab lain selain hanya testosteron rendah.
Depresi memengaruhi semua aspek kehidupan termasuk dorongan seks.
Kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari sering kali membutuhkan perawatan termasuk konseling dan pengobatan.
Berhubungan intim lebih dari sekadar seks. Keintiman dan kedekatan adalah bagian penting dari kehidupan cinta yang sehat.
Jika hasrat seksual memudar, mungkin sudah waktunya untuk menghidupkan kembali romantisme ke dalam hubungan.
Bagaimana cara Moms menghidupkan hubungan intim dengan pasangan?
(ROS)
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.