18 Mei 2018

Peristiwa Anak Jatuh dari Eskalator, Pahami 8 Tips Aman Saat Naik Turun Eskalator

Bayi perempuan tersebut jatuh saat orang tuanya tengah sibuk selfie ketika menaiki eskalator
Peristiwa Anak Jatuh dari Eskalator, Pahami 8 Tips Aman Saat Naik Turun Eskalator

Akhir-akhir ini seringkali terjadi kecelakaan pada anak di eskalator. Seperti yang terjadi pada bayi berusia 10 bulan di India, yang jatuh dari eskalator dan meninggal dunia.

Bayi perempuan tersebut jatuh saat orang tuanya tengah sibuk selfie ketika menaiki eskalator. Anak malang itu terlepas dari gendongan saat ibunya kehilangan keseimbangan.

Rekaman CCTV memperlihatkan posisi ibu menggendong anaknya tersebut telihat dekat sekali dengan pegangan esklator. Tangan si ibu bahkan menempel pada eskalator.

Saat keseimbangan si ibu hilang, bayi tersebut jatuh dari sisi eskalator. Pasangan yang panik itu kemudian membawa buah hati mereka ke klinik terdekat. Bayi tersebut dinyatakan meninggal.

Kejadian tersebut tentu membuat Moms miris. Pasalnya, orang tua bayi itu sendiri yang membuat bayinya berada dalam bahaya. Eskalator bisa menjadi area berbahaya bagi Si Kecil. Cukup banyak kejadian kecelakaan anak yang terjadi di eskalator.

Nah Moms, sebelum melakukan kesalahan dan berujung celaka pada Si Kecil, sebaiknya pahami dulu tips keamanan membawa anak naik eskalator di bawah ini.

Baca Juga : Orang Tua Sibuk Selfie, Anak Jatuh dari Eskalator. Ini 3 Bahaya Sibuk Main Handphone Saat Bersama Anak

1. Pastikan tidak ada bagian dari anak yang berpotensi tersangkut

Pastikan ikatan tali sepatu, pita, atau pakaian Si Kecil aman dan tidak akan tersangkut saat menggunakan eskalator.

2. Jangan biarkan anak bermain saat menggunakan eskalator

Pastikan Si Kecil berdiri diam saat menggunakan eskalator. Jangan biarkan dia bermain atau berlari.

3. Selalu pegang tangan anak

shutterstock 520195924
Foto: shutterstock 520195924

Selalu pegang tangan Si Kecil selama menggunakan eskalator. Pastikan Si Kecil selalu menghadap ke depan saat menggunakan eskalator.

4. Jika memungkinkan, hindari eskalator

Jika ada alternatif lain selain eskalator, sebaiknya Moms hindari eskalator. Bisa menggunakan lift yang meski menunggu lama namun relatif lebih aman dibanding tangga berjalan.

5. Angkat anak saat menaiki eskalator

Saat menggunakan eskalator, angkat anak secara hati-hati ke pijakan eskalator karena dia bisa saja kesulitan untuk melangkah. Orang dewasa saja masih banyak yang merasa kesulitan menggunakan eskalator, apalagi anak kecil.

6. Jangan biarkan anak berdiri dekat garis kuning

shutterstock 456365785
Foto: shutterstock 456365785

Garis kuning merupakan area terlarang untuk dipijak. Si Kecil bisa tersangkut. Sebaiknya dihindari ya Moms. Biasakan berdiri di posisi tengah eskalator.

7. Hindari menggunakan sepatu plastik

Sepatu plastik fleksibel dan berpotensi lebih besar untuk tersangkut di eskalator.

8. Terus awasi Si Kecil

Kadang Si Kecil merasa dirinya sudah bisa sehingga menolak untuk memegang tangan Moms. Sebenarnya tidak apa-apa, tapi Moms harus tetap berada di dekatnya dan terus mengawasi Si Kecil.

9. Anak sebaiknya tidak membawa barang

Jika anak membawa barang saat menaiki eskalator, dikhawatirkan hal itu akan mengganggu keseimbangan tubuhnya sehingga rentan terjatuh.

10. Jangan bawa stroller lewat eskalator

Moms, jika Si Kecil menggunakan stroller, jangan membawanya saat melewati eskalator. Meski lebih lama, gunakanlah lift. Sebab selain berbahaya dan belum tentu benar cara membawa eskalator di tangga berjalan, petugas keamanan beberapa mal juga tidak menyarankan cara ini.

Baca Juga : Ternyata Anak Baru Boleh Menyeberang Jalan Sendiri Saat Umur Ini!

Lalu bagaimana aturan menaiki eskalator sesuai usia?

Dewasa maupun anak-anak, sebaiknya mengetahui dengan benar aturan menaiki eskalator sesuai usia berikut. Sebab jika sembarangan bukan tak mungkin hal buruk terjadi, seperti terpeleset, terjepit atau terjatuh.

Mari simak aturan berikut ini:

1. Orang dewasa

Sangat disarankan untuk berpegangan satu tangan pada salah satu sisi pegangan eskalator. Orang tua atau pendamping harus memberikan contoh yang baik agar diikuti anak. Berpegangan juga dapat menjaga kestabilan sehingga bisa merespons lebih cepat jika terjadi bahaya.

2. Anak yang lebih tinggi

Sama seperti orang dewasa, sebaiknya anak yang lebih besar juga berpegangan satu tangan pada pegangan eskalator untuk menjaga keseimbangan tubuh.

3. Anak yang lebih kecil

Berbeda dengan dua kategori usia di atas, anak balita sebaiknya berpegangan pada kaki atau ikat pinggang orang dewasa. Berpegangan pada sesuatu yang kokoh akan membuat anak lebih aman.

Baca Juga : Video Anak Tersangkut di Eskalator Mal, Ingatkan Moms Harus Waspada Agar Anak Tidak Celaka

Itulah tadi tips aman naik turun eskalator bersama anak yang bisa Moms terapkan. Adakah tips tambahan lain dari Moms? Mari cerita di kolom komentar.

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb