28 September 2019

Perlu Moms Tahu! Ini Batasan Screen Time Sesuai Umur Anak

Cek apakah anak sudah menggunakan gadget secara positif
Perlu Moms Tahu! Ini Batasan Screen Time Sesuai Umur Anak

Sebagian besar perkembangan otak bayi terjadi di dua tahun pertama kehidupannya. Karena itu, penting bagi bayi dan balita untuk mengeksplor lingkungannya, menggunakan panca indera, serta berinteraksi dengan anak-anak lain untuk belajar tentang dunia di sekitar mereka.

Di sisi lain, Si Kecil terlahir di era gawai. Sulit jika harus sama sekali menghindarkan bayi dan balita dari TV, tablet, komputer, ponsel pintar, dan konsol game.

Baca Juga: Sering Main Gadget, Waspada Bahaya Sinar Biru dari Layar

Batasan Jumlah Waktu Menonton Layar

Karena itu, Akademi Dokter Anak Amerika (AAP) memberikan batasan jumlah waktu menonton layar (screen time) bagi bayi dan balita sebagai berikut:

  • Bayi di bawah 18 bulan: tidak diberi screen time sama sekali kecuali video call (misalnya dengan kakek dan neneknya) karena ini termasuk berinteraksi dengan orang lain
  • Balita 18-24 bulan: boleh diperkenalkan dengan media digital berkualitas tinggi, namun harus didampingi agar anak mengerti apa yang mereka lihat
  • Balita 2-5 tahun: boleh menonton program bermutu tinggi maksimal satu jam per hari. Dampingi agar anak mengerti apa yang mereka lihat dan bisa mengaplikasikannya ke dunia di sekitar mereka.
  • Anak 6 tahun ke atas: beri batasan konsisten terkait lama menggunakan layar dan jenis medianya. Pastikan gawai tidak mengganggu tidur, aktivitas fisik, dan perilaku lain yang penting untuk kesehatan.

Baca Juga: Anak Makan Sambil Main Handphone, Bagaimana Mengatasinya?

Batasan di atas berlaku untuk media digital seperti TV, tablet, komputer, ponsel pintar, dan konsol game.

Bagaimanapun juga, tidak semua screen time buruk. Bermain gim bentuk atau warna di tablet dan menonton acara edukasi bersama orang tua adalah contoh screen time yang baik. Contoh screen time yang tidak baik adalah membiarkan balita di depan TV menonton tayangan yang tidak sesuai umurnya tanpa didampingi.

Apakah Anak Sudah Menggunakan Gawai secara Sehat?

Apakah Anak Sudah Menggunakan Gawai secara Sehat.jpg
Foto: Apakah Anak Sudah Menggunakan Gawai secara Sehat.jpg

Foto: newsapi.com.au

Gawai bagaikan dua sisi mata uang. Jika digunakan dengan tepat, gawai bisa menjadi sarana pembelajaran bagi anak. Namun, jika tak dikontrol, screen time pada balita bisa berdampak buruk.

Baca Juga: Apakah Anak Sudah Siap Punya Handphone Sendiri?

Kalau anak memenuhi kriteria berikut, berarti ia sudah menggunakan gawai dengan sehat:

  • Tidur cukup
  • Berfisik sehat
  • Senang bersekolah
  • Terhubung dengan keluarga dan teman, baik daring maupun luring
  • Memiliki beragam hobi dan ketertarikan
  • Bersenang-senang dan belajar saat menggunakan gawai
  • Menonton atau memainkan konten berkualitas di gawai

Baca Juga: 5 Cara Menerapkan Screentime untuk Balita yang Paling Efektif

Apakah Moms sudah menerapkan batasan screen time seperti di atas kepada anak?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb