
Scroll untuk melanjutkan membaca
Sama seperti makanan, kosmetik dan skincare juga ditambahkan pewarna buatan agar tampilannya lebih menarik. Misalnya, warna hijau mint di pasta gigi, pink pada sabun, atau merah pada produk blush on.
Dilansir dari Cosmetic Info, pewarna buatan sudah digunakan lebih dari 150 tahun untuk membuat kosmetik dan produk perawatan lebih menarik dan dekoratif.
Sebelum ditambahkan pewarna, produk biasanya memiliki warna yang tidak rata, gampang pudar, dan membosankan. Namun, bagaimana bila bayi menggunakan produk yang mengandung pewarna?
Selain pewangi, pewarna buatan memang menjadi salah satu bahan skincare yang yang banyak dikhawatirkan para Moms. Apakah pewarna pada skincare bayi aman bila digunakan? Mari simak ulasan di bawah ini.
Baca Juga: Pewangi pada Skincare, Berbahayakah?
Meski cantik, tidak semua pewarna buatan aman digunakan pada skincare. “Perlu 25 bahan kimia sintetis untuk menciptakan satu warna buatan. Kalau produknya berwarna ungu, warna itu bisa mengandung 50 bahan kimia di dalamnya,” ujar Leila McGehee Tucker, ND, CNC, ahli spesialis pengobatan alami.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), sebenarnya pewarna buatan aman bila digunakan dengan benar, tapi beberapa pewarna bisa menimbulkan reaksi pada kulit.
Contohnya, FD&C Yellow No. 5 bisa menyebabkan gatal dan iritasi bagi sebagian orang. Pewarna buatan ini biasa ditemui di makeup, obat, makanan, dan sayuran kalengan.
Tapi para peneliti belum benar-benar yakin apakah penggunaan pewarna akan berbahaya bila digunakan secara topikal (tidak diminum/dikonsumsi). Sebab, pewarna buatan hanyalah sedikit bahan kecil di antara puluhan formula dalam satu produk.
Baca Juga: Paraben dalam Kosmetik, Apakah Benar-benar Berbahaya?
Namun, wajar sekali bila Moms khawatir terhadap kandungan pewarna pada skincare bayi. Oleh sebab itu, ini beberapa tips menghindari pewarna buatan:
Baca Juga: Jenis Alkohol Baik dan Alkohol Buruk Pada Skincare
Itu dia hal yang harus Moms perhatikan mengenai kandungan pewarna pada produk skincare bayi. Hati-hati sebelum membeli ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.