13 Juni 2024

Phenoxyethanol pada Skincare, Apakah Aman untuk Kulit?

Phenoxyethanol dianggap bisa menjadi pengganti paraben

Meski penggunaan paraben dinilai aman dalam jumlah yang kecil, tetap saja banyak orang yang ragu menggunakan skincare dengan bahan phenoxyethanol .

Apalagi bila Moms memiliki bayi yang punya kulit sensitif, tentunya menjadi lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit, kan?

Paraben sendiri berfungsi sebagai bahan pengawet agar skincare dan kosmetik tidak mudah berjamur atau rusak.

Nah Moms, ternyata saat ini sudah ada bahan dengan manfaat yang sama dengan paraben, tapi keamanannya lebih terjamin, yakni phenoxyethanol.

Yuk mengenal lebih dalam kegunaan phenoxyethanol pada skincare!

Baca Juga: Paraben dalam Kosmetik, Apakah Benar-benar Berbahaya?

Pengertian Bahan Phenoxyethanol

Phenoxyethanol
Foto: Phenoxyethanol (Freepik.com)

Dilansir dari Cosmetic Info, phenoxyethanol adalah cairan yang agak lengket dengan aroma seperti mawar.

Bahan ini berfungsi sebagai pengawet untuk mencegah perkembangbiakan bakteri pada produk.

Senyawa ini tidak berwarna, berminyak, dan memiliki bau seperti mawar. Secara kimiawi, ini adalah alkohol eter yang secara alami ditemukan dalam teh hijau.

Tetapi sebagian besar fenoksietanol yang akan Moms temukan disintesis di laboratorium.

Phenoxyethanol umum digunakan dalam skincare, makeup mata, parfum, blush on, foundation, lipstik, sabun mandi, dan detergen.

Kalau Moms melihat daftar komposisi dalam produk, phenoxyethanol biasa ditulis sebagai Phenoxyethanol, 2-Phenoxyethanol, Euxyl K® 400 (campuran phenoxyethanol dan 1,2-dibromo-2,4-dicyanobutane), atau PhE.

Menurut European Union (EU), phenoxyethanol diperbolehkan digunakan pada produk skincare dan kosmetik dengan konsentrasi maksimal 1%.

Cosmetic Info pun mengatakan bahwa anggapan phenoxyethanol akan berbahaya bagi bayi hanyalah sebuah mitos.

Tapi pada 2008, The U.S. Food and Drug Administration (FDA) pernah melarang penggunaan produk dengan campuran phenoxyethanol dan chlorphenesin.

Sebab, dua campuran bahan tersebut bisa menimbulkan muntah dan diare pada bayi yang masih menyusui.

Namun, saat ini FDA menyatakan phenoxyethanol pada skincare dan bahan tambahan makanan aman digunakan.

Para peneliti di The Cosmetic Ingredient Review (CIR) juga menentukan bahwa phenoxyethanol aman diaplikasikan secara topikal (dioles) dengan konsentrasi 1 persen atau lebih sedikit.

Meski penggunaan phenoxyethanol pada skincare telah dinyatakan aman, Moms tetap harus ekstra hati-hati untuk mengaplikasikannya pada kulit Si Kecil.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai pemakaian produk perawatan kulit pada bayi.

Jangan sampai kulit buah hati rusak akibat salah memakai produk!

Baca Juga: Kandungan Fragrance pada Skincare, Berbahayakah?

Phenoxyethanol untuk Wajah

Wanita menggunakan skincare
Foto: Wanita menggunakan skincare (Orami Photo Stock)

Phenoxyethanol diketahui menyebabkan reaksi tipe alergi pada kulit pada beberapa orang.

Beberapa orang berpendapat bahwa reaksi buruk ini adalah akibat alergi pada subjek uji.

Yang lain berpendapat bahwa ini hanyalah iritasi kulit yang memengaruhi orang yang berbeda pada tingkat yang berbeda.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa manusia dan hewan dapat mengalami:

Dalam satu penelitian pada subjek manusia, bahan kimia ini menyebabkan gatal-gatal dan anafilaksis (reaksi alergi yang berpotensi mengancam jiwa) pada pasien yang menggunakan produk kulit topikal dengan bahan tersebut.

Padahal, anafilaksis dari bahan kimia ini sangat jarang terjadi.

Dalam laporan kasus lain, gel ultrasonik yang mengandung bahan kimia ini menyebabkan dermatitis kontak pada manusia.

Kedua kasus ini hanyalah contoh dari banyak kejadian serupa dari bahan kimia yang menyebabkan iritasi dan ruam pada manusia.

Tetapi frekuensi gejala ini sangat rendah jika dibandingkan dengan seberapa sering orang terpapar tanpa efek samping yang berarti.

Dan umumnya dianggap disebabkan oleh alergi.

Phenoxyethanol dianggap menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat pada bayi yang terpapar.

Namun, tidak ada risiko signifikan yang diketahui pada ibu, atau orang dewasa sehat lainnya tanpa alergi.

Baca Juga: Urutan Skincare Pagi dan Malam yang Tepat agar Hasil Optimal

Dalam perawatan kulit, phenoxyethanol digunakan untuk meningkatkan kualitas, keamanan, dan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.