Profil Putri Ayuningtyas, Presenter dan News Anchor CNN Indonesia TV

Sosok Putri Ayuningtyas sudah tak asing saat Moms dan Dads menonton televisi, bukan? News Anchor CNN Indonesia TV ini juga sempat terpilih sebagai moderator debat cawapres di Pilpres 2019.

Sebelum berprofesi sebagai news anchor CNN Indonesia, Putri mengawalli karir sebagai jurnalis di Metro TV pada 2008.

Wanita kelahiran Denpasar, Bali, mengakui tak pernah membayangkan menjadi jurnalis karena latar belakang pendidikannya adalah Teknik Industri.

Namun, sejak duduk di bangku kuliah, Putri sudah mulai bekerja paruh waktu sebagai presenter televisi lokal di Yogyakarta.

Profil Putri Ayuningtyas

Foto: Instagram.com/putrigrimaldy

• Nama lengkap: Putri Ayuningtyas
• Tempat Lahir: Denpasar, Bali
• Tanggal Lahir: Juni 1984
• Pendidikan: Teknik Industri di Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
• Profesi: Jurnalis, Presenter
• Akun Twitter: @putrigrimaldy
• Akun Instagram: @putrigrimaldy

Baca Juga: Profil Tissa Biani, Artis Cantik Serbabisa Kekasih Dul Jaelani

Potret dan Fakta Putri Ayuningtyas

Di bawah ini merupakan potret dan fakta Putri Ayuningtyas:

1. Karir Sebagai Jurnalis

Foto: Instagram.com/putrigrimaldy

Potret dan fakta Putri Ayuningtyas pertama yaitu mengawali kariernya di MetroTV pada tahun 2008. Selama setahun ia hanya menjadi Reporter saja. Di tahun 2009, Putri baru menjadi News Anchor di MetroTV.

Dirinya sempat membawakan program Wide Shot pada tahun 2012 menggantikan Lucia Saharui yang sedang hamil. Bersama Sumi Yang dan Gilang Ayunda, Putri membawakan berita jurnalisme warga.

Putri pun sering sekali membawakan program Metro Hari Ini, Top News, Metro Highlights, dan Metro This Week.

Lalu pada 2015, ia pindah ke CNN Indonesia bersama rekannya Desi Anwar, Eva Julianti Yunizar, Frida Lidwina, Prabu Revolusi (sebelumnya dari RTV) dan Indra Maulana.

Hingga saat ini, Ia membawakan program CNN Indonesia Live dan CNN Indonesia News Report.

Baca Juga: Profil Via Vallen, Penyanyi Dangdut yang Sukses di Kancah Internasional

2. Dipilih Sebagai Moderator Debat 2019

Foto: Instagram.com/putrigrimaldy

Moms dan Dads juga pasti kenal dengan Putri Ayuningtyas yang sempat dipilih sebagai moderator Debat Cawapres 2019.

Komisi Pemillihan Umum (KPU) memilih Putri Bersama dengan jurnalis dan presenter berita TV, Alfito Deannova.

Keputusan itu digelar pada 17 Maret 2019 di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat.

3. Salah Paham di Wikipedia

Foto: Instagram.com/putrigrimaldy

Ada salah informasi yang beredar tentang diri Putri Ayuningtyas selama ini. Putri mengaku tidak pernah menulis tentang sosoknya di Wikipedia.

"Saya nggak pernah nulis di Wikipedia, itu salah. Saya lahir di Bali, bukan di Subang, Jawa Barat. Tanggal dan tahun lahirnya juga salah. Beberapa program yang ditulis juga ada beberapa yang salah karena sebenarnya saya tidak mengambil program itu," ujar Putri.

4. Pelatih di Lembaga Public Speaking

Foto: Instagram.com/putrigrimaldy

Hebatnya lagi, Putri Ayuningtyas pun Namanya dikenal di dunia broadcasting. Wanita lulusan S2 Fisip Komunikasi Politik ini menjadi pelatih public speaking.

Tak heran, dengan karirnya sebagia presenter ia pun memberikan pelatihan di Lembaga public speaking yaitu sepikul.indonesia.

Ia menjadi salah satu mentor bersama dengan beberapa presenter tv lainnya dalam Lembaga tersebut.

Baca Juga: Profil Ranty Maria, Artis Keturunan Korea yang Ingin Jadi Diplomat

5. Ibu Satu Anak

Foto: Instagram.com/putrigrimaldy

Dalam beberapa kesempatan, potret Putri Ayuningtyas juga membagikan momen bersama putra semata wayangnya yaitu Sandro.

Meski sibuk bekerja, Putri selalu berkomunikasi dengan Sandro agar dia mengerti tentang pekerjaan ibunya. Selain itu, dukungan dari keluarga besar jadi hal yang disyukuri Putri.

Putri berbagi jika sedang berada di kantor, biasanya akan berkomunikasi dan memastikan keadaan Sandro melalui video call atau menelepon langsung. Bila sudah di rumah, fokusnya hanya mengurus anak dan keluarga.

6. Gemar Koleksi Tanaman

Foto: Instagram.com/putrigrimaldy

Dalam satu postingan dirinya yang tengah duduk di antara rimbunan tanaman, dia menuliskan pesan.

“Tiap orang punya cara untuk ‘melupakan’ pandemi. Ada yang rajin olahraga. Ada yang pelihara binatang. Ada yang ngurusin tanaman. Ada yang jadi cinta drama Korea. Ada yang jadi suka masak. Ada yang kursus ini itu. Ada yang tiba-tiba suka BTS” tulisnya di postingan tersebut.

“Tiap orang juga punya cara sendiri untuk ‘menghadapi’ pandemi. Ada yang rajin swab. Ada yang semprot disinfektan terus. Ada yang cuci tangan belasan kali. Ada yang masih tidak mau keluar rumah,” lanjutnya.

Menurutnya semua orang akan lakukan apapun agar tetap hidup terutama pandemi belum reda. Nah, di postingan tersebut bisa menjadi penanda bahwa Putri Ayuningtyas juga mencoba bertahan dengan gemar mengoleksi tanaman.

Baca Juga: Profil Ki Do Hoon, Aktor Korea yang Pernah Jadi Model Video Klip Rossa

7. Bakti Sosial Lewat Yayasan

Foto: Instagram.com/putrigrimaldy

Selain disibukkan sebagai jurnalis dan juga ibu dari satu orang anak, Putri Ayuningtyas tak lupa untuk terus melakukan aksi sosial.

Salah satunya dengan menyisihkan waktu dalam bakti sosial. Ia memiliki Yayasan Anak Masa Depan Indonesia (AMDI).

Hingga saat ini, Yayasan AMDI terus berusaha menyalurkan donasi donasi dari Sahabat YAMDI untuk anak anak indonesia yang membutuhkan. Selama Pandemi Covid-19 berlangsung Yayasan AMDI membuka kantung donasi untuk membeli Sembako, Susu, Vitamin anak dan masker.

8. Sempat Buta Peta Jakarta

Foto: Instagram.com/putrigrimaldy

Lulusan Teknik Industri Universitas Atma Jaya, Yogyakarta ini kemudian memulai sebagai wartawan cetak di Media Indonesia, satu grup dengan Metro TV yang tergabung ke dalam Media Group. Setelah enam bulan, Putri kemudian di tempatkan sebagai reporter di Metro TV.

"Jadi kita ditaruh di lapangan, kita cari informasi sendiri, kita nulis, kemudian baru setelah itu di reporter di Metro TV. Yang menyenangkan dari ketika awal kita memulai itu, saya bukan orang Jakarta, bukan orang ibukota. Jadi saya lahir, besar di Bali, kuliah di Yogya dan kerja di Jakarta. Saya buta banget Jakarta," tutur Putri dalam wawancara bersama detik.

Dan menurutnya dengan pengalaman menjadi jurnalis cetak itu membuat dirinya harus naik turun angkot menyambung bus kota atau Trans Jakarta.

Waktu itu tidak ada yang namanya ojek online, masih susah jadi lebih murah angkot nyambung angkot ke mana-mana. Dari situ saya lebih mudah belajar jalur-jalur jalan di Ibukota," imbuh Putri menceritakan tantangan pekerjaannya.

Itu dia beberapa potret, fakta serta profil Putri Ayuningtyas.