Sakit Leher Bisa Jadi Tanda Kanker? Ini Alasannya
Nyeri leher adalah keluhan umum. Otot leher dapat tegang karena berbagai hal, salah satunya adalah postur tubuh kita yang buruk, seperti bagaimana cara kita duduk ketika bekerja menghadap komputer.
Memiliki riwayat penyakit osteoartritis atau peradangan sendi juga bisa menyebabkan nyeri leher kita.
Tanda dari nyeri leher adalah terasa sakit saat kita memegang kepala di satu sisi untuk waktu yang lama seperti saat mengemudi atau bekerja di depan komputer, kejang otot, sakit saat menggerakkan kepala, dan sakit kepala.
Walaupun sakit leher dapat diobati, namun sebagian muncul dugaan jika sakit leher bisa mengindikasikan kanker. Benarkah demikian?
Baca Juga: Pelampung Leher Tidak Boleh Sering Digunakan Saat Bayi Berenang?
Bisakah Nyeri Leher Menjadi Gejala Kanker?
Foto: yaasa.com
Kadang-kadang sakit leher yang terus-menerus adalah tanda peringatan kanker kepala atau leher. Meskipun itu juga bisa menjadi tanda kondisi lain yang tidak terlalu serius.
Menurut National Cancer Institute, kanker kepala dan leher menyumbang sekitar 4 persen diagnosa kanker di Amerika Serikat.
Gejala kanker kepala dan leher tak hanya sakit leher saja, tetapi termasuk juga benjolan, pembengkakan, atau luka yang tidak sembuh. Menurut American Society of Clinical Oncology, ini adalah gejala kanker yang paling umum.
Sakit leher jika terjadi dalam 6 minggu dan makin lama makin memburuk, ditambah dengan gejala lain seperti terdapat bercak putih di gusi atau lidah, bau mulut yang tidak bisa dijelaskan, sering sakit kepala, sakit tenggorokan yang tidak hilang, dan sulit bernapas, segera periksakan ke dokter.
Penyebab Kanker di Leher
Foto: medicalnewstoday.com
Penyebab paling umum dari kanker kepala dan leher adalah penggunaan alkohol yang berlebihan dan penggunaan tembakau, termasuk tembakau tanpa asap.
Penyebab lain dari kanker ini adalah kebersihan mulut yang buruk, paparan asbes dan radiasi.
Baca Juga: Kelenjar Getah Bening di Leher Bengkak? Ini 5 Obat Alaminya!
Penyakit Lain yang Ditandai oleh Sakit Leher
Foto: mindful.org
Kanker bukan satu-satunya penyakit yang ditandai oleh sakit leher.
Nyeri leher juga bisa gejala serangan jantung, tetapi sering disertai dengan gejala lain.
Meningitis, peradangan jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, juga ditandai dengan leher yang kaku.
Osteoporosis melemahkan tulang dan dapat menyebabkan patah tulang kecil. Kondisi ini sering terjadi pada tangan atau lutut, tetapi bisa juga terjadi di leher.
Fibromyalgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri otot di seluruh tubuh, terutama di daerah leher dan bahu dan gejalanya adalah nyeri leher.
Baca Juga: 8 Solusi Sederhana untuk Mengatasi Sakit Leher saat Hamil
(SA/DIN)
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.